Tentunya sangat menyedihkan sekaligus menjengkelkan ketika
kita mendapati banyak ketidaksesuaian dari apa yang kita harapkan dari
orang-orang di sekitar kita. Saat kita jujur padanya, dia justru berdusta
kepada kita. Saat dia berjanji kepada kita, tapi dia justru mengingkarinya.
Saat kita memberikan perhatian, namun dia tidak menghargai perhatian kita, dan
masih banyak lagi ketidaksesuaian dan ketidaksingkronan yang kita temukan.
sehingga kita akrab dengan istilah, air susu dibalas dengan air tuba.
Maka biarlah, jangan pernah menyesali atas apa yang terjadi
pada kita. Sebenarnya hal-hal yang kita alami sedang mengajari kita tentang
makna kehidupan, moral dan kebermanfaatan serta keikhlasan.
Saat teman kita berdusta atau tidak menepati janjinya pada
kita atau tidak menghargai perhatian yang telah kita berikan, sebenarnya dia
telah mengajari kita agar kau tidak berprilaku seperti dia.
Bila kita dibutuhkan hanya pada saat kesulitannya,
sebenarnya dia telah mengajari kita untuk menjadi orang yang arif dan santun.
Kita telah membantunya saat dia sulit dan kita berusaha untuk tidak memungkit
kebaikan kita. nah, dia juga mengajari kita supaya kita ikhlas dalam beramal.
Begitu banyak hal yang tidak menyenangkan yg sering kita
alami, ataupun bertemu dengan orang-orang yang menjengkelkan, EGOIS, dan sikap
yang tidak mengenakan.
Dan betapa tidak menyenangkan menjadi orang yang di
kecewakan, disakiti, tidak dipedulikan atau dicuekin, atau bahkan dicaci dan di
hina.
Biarlah,
Sebenarnya orang-orang tersebut sedang mengajari kita untuk
melatih membersihkan hati dan jiwa, melatih kita untuk menjadi orang yang sabar
dan mengajari kita untuk tidak berprilaku demikian. Itu semua diperlukan agar
kelak diri kita menjadi pribadi yang paling sempurna melebihi mereka. Mereka
memiliki jiwa yang sakit dan kita memiliki jiwa yang sehat dan dada yang
lapang.
Pancarkanlah pesonamu, kembangkan kebaikan yang bersemayam
di jwamu. Bangunlah kebijaksanaan yang menjadi sifat dari nuranimu
No comments:
Post a Comment