21 Jan 2019

Tentang Waktu dan Kebermanfaatan



Jika para pembisnis mengatakan ‘waktu adalah uang’ maka hendaknya kita memiliki slogan ‘waktu adalah ibadah.’

Waktu adalah usia kita yang tidak bisa kembali. Karena usia kita sejatinya adalah kumpulan-kumpulan masa yang terakumulasi menjadi angka yang menandakan berapa lama eksistensi kita di bumi.

Waktu adalah ibadah karena setiap detik harus bernilai ibadah. Bahkan setiap helaan nafas kita hendaknya bernilai ibadah dan berbuah pahala di sisi-Nya.

Kita pada hakikatnya pengendara di atas punggung usia kita. digulung hari demi hari seiring tanggal di kalender yang telah kita sobek setiap harinya. Bulan dan tahun silih berganti tanpa terasa dan kita semakin menua.

Kita pada hakikatnya sedang berjalan menuju kematian dengan perlahan. Tetapi kita terlena dengan pemandangan yang menyedapkan pandangan selama perjalanan menuju liang lahat yang menanti, sementara malakul maut sudah menunggu di gerbang kematian kita. siap mencabut nyawa kapanpun Alloh subhanahu wata'ala memberi kehendak.

Dunia semakin kita jauhi dan liang kubur semakin kita dekati. Satu hari berlalu, berarti satu hari pula usia kita berkurang. Umur kita yagn tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya. Sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita. karena itulah, jangan biarkan hari ini berlalu tanpa kebaikan yang bisa kita lakukan. Jangan tertipu dengan usia muda, karena syarat untuk mati tidak harus tua. Jangan tertipu dengan usia muda, karena syarat untuk mati tidak harus tua. Jangan terpedaya dengan badan yang sehat karena mati tidak harus sakit.

Teruslah berbuat baik dan berkata baik. Walau tidak banyak orang yang mengenali kita, tapi kebaikan yang kita lakukan adalah kebahagiaan  bagi kita dan mereka. Dimana kebaikan akan terus dikenang oleh mereka yang kelak kita tinggalkan.

Maka, jadilah akar yang tidak terlihat tapi tetap menyokong kehidupan. Jadilah seperti jantung yang tidak terlihat tapi terus berdenyut setiap saat tanpa henti. Sehingga membuat kita tetap hidup sampai batas waktunya untuk berhenti.




Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment