Pernahkah kita berpikir betapa kita merasa bahwa baru
kemarin sore kita bermain bersama dengan teman-teman kita, dan tiba-tiba saja
diantara mereka sudah ada yang menikah, punya satu dua anak, bahkan ada yang
sudah meninggalkan kita. pun dengan diri kita, betapa kita merasakan perubahan
hidup dan tersenyum ketika memikirkan masa lalu kita.
Kita adalah kumpulan waktu-waktu yang terakumulasi sehingga
semuanya membentuk kenangan. Dan kenangan-kenangan itu memudar seiring
berjalannya masa. Kita telah berubah, baik dalam fisik atau dalam pola pikir
dan kedewasaan. Setiap fase kehidupan ada masanya. Masa kecil telah hilang
menjadi kenangan, masa remaja tersimpan menjadi nostalgia dan begitu
seterusnya. Semua ada waktunya. Ketika kita
mengawali, maka suatu saat kita akan mengakhiri.
Kita hanya perlu menyadari bahwa segala yang ada di dunia
ini ada ujungnya, ada ajalnya dan ada batasnya yang mau tidak mau akan dilewati.
Pun termasuk kematian yang sudah pasti tengah menunggu kita di batas cakrawala
kehidupan yang telah Allah subhanahu wata'ala gariskan.
Tidak perlu resah dengan kehilangan. Dan tak perlu bangga
dengan keberhasilan. Karena semua telah ada jatahnya masing-masing untuk
dipergilirkan.
Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat
saja mendapatkan lupa di saat perang uhud, begitu pun orang-orang kafir
mendapatkan luka yang sama di saat perang badar. Segala sesuatu dipergilirkan;
kadang di atas kadang di bawah layaknya roda yang berputar. Yang menjadi
pembeda adalah adanya ridho Allah subhanahu wata'ala yang menyertai. Bagi kita,
baik senang atau susah tidak menjadi soal selama ridho Alloh yang menyertai
jalan kita.
Alloh Ta'ala berfirman:
"Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami
pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran), dan agar Alloh
membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan agar
sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Alloh tidak menyukai
orang-orang zalim"(QS.Ali Imran: 140)
Semoga ketika giliran itu tiba, Alloh senantiasa
memberikan pertolongan terbaiknya kepada
kita hingga predikat hamba Alloh yang diselamatkan dunia akherat selalu bersama
kita.


No comments:
Post a Comment