20 Jan 2019

Doa dan Kehilangan



Pernahkah kita berdoa kepada Alloh subhanahu wata'ala, kemudian kita melihat bahwa doa kita ternyata tidak mempan. Kita berharap kehidupan yang lebih baik, tapi justru kita merasakan kehidupan semakin tidak berpihak kepada kita. kita merasa bahwa Alloh subhanahu wata'ala tidak menjawab doa-doa kita. Allah mengabaikan kita. tapi benarkah?

Mari kita simak sebuah kisah inspiratif berikut,

Suatu ketika seorang ayah ditanya oleh anaknya, "mengapa ayah selalu rajin berdoa padahal keadaan ekonomi kita tetap biasa saja? Apa yang Ayah dapatkan dgn seringnya ayah berdoa secara teratur kepada Allah?"

Sang ayah menjawab, "Yang sebenarnya, tidak ada yang ayah dapatkan. Justru sebaliknya, dengan doa-doa yang ayah panjatkan, ayah menemukan banyak kehilangan. Tetapi ayah akan memberitahu kepadamu nak, apa saja yang hilang itu.”

“Ternyata yang hilang dari kehidupan ayah adalah kekuatiran, kemarahan, depresi, kecewa, sakit hati, kerakusan, ketamakan, kebencian dan kesombongan. Doa-doa itu telah menghilangkan semuanya. Setiap kali berdoa, ayah selalu kembali menjadi tenang."

Sahabat,

Kadangkala, jawaban atas doa kita tidak selalu tentang  apa yang kita dapat  tetapi justru apa yang hilang dari kehidupan kita.

Janganlah selalu mengukur kebaikan Allah dari apa yang kita dapat karena terkadang Allah bekerja lewat apa yang hilang dari kehidupan kita.

Boleh jadi Allah subhanahu wata'ala belum memberikan kekayaan kepada kita, tapi dengan doa dan keikhlasan yang ada pada diri kita, Allah subhanahu wata'ala menghilangkan marabahaya dan kedengkian dari orang-orang.

Boleh jadi Allah subhanahu wata'ala belum memberikan kita anak, tapi dengan doa dan keridhoan kita, Allah subhanahu wata'ala menghilangkan kebangkrutan dan kekhawatiran dari dalam jiwa kita.

Tetaplah berpikir positif kepada Allah, karena Allah subhanahu wata'ala selalu bersama persangkaan kita.

Di dalam hadits qudsi disebutkan bahwa Allah subhanahu wata'ala berfirman,

Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6970 dan Muslim, no. 2675]

Satu hal yang harus kita ingat bahwa, 

Allah subhanahu wata'ala tidak pernah menolak doa kita, hanya saja Dia mengabulkannya dengan cara yang berbeda.

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment