Pernahkah kita berdoa kepada Alloh subhanahu wata'ala,
kemudian kita melihat bahwa doa kita ternyata tidak mempan. Kita berharap
kehidupan yang lebih baik, tapi justru kita merasakan kehidupan semakin tidak
berpihak kepada kita. kita merasa bahwa Alloh subhanahu wata'ala tidak menjawab
doa-doa kita. Allah mengabaikan kita. tapi benarkah?
Mari kita simak sebuah kisah inspiratif berikut,
Suatu ketika seorang ayah ditanya oleh anaknya,
"mengapa ayah selalu rajin berdoa padahal keadaan ekonomi kita tetap biasa
saja? Apa yang Ayah dapatkan dgn seringnya ayah berdoa secara teratur kepada
Allah?"
Sang ayah menjawab, "Yang sebenarnya, tidak ada yang
ayah dapatkan. Justru sebaliknya, dengan doa-doa yang ayah panjatkan, ayah
menemukan banyak kehilangan. Tetapi ayah akan memberitahu kepadamu nak, apa
saja yang hilang itu.”
“Ternyata yang hilang dari kehidupan ayah adalah kekuatiran,
kemarahan, depresi, kecewa, sakit hati, kerakusan, ketamakan, kebencian dan
kesombongan. Doa-doa itu telah menghilangkan semuanya. Setiap kali berdoa, ayah
selalu kembali menjadi tenang."
Sahabat,
Kadangkala, jawaban atas doa kita tidak selalu tentang apa yang kita dapat tetapi justru apa yang hilang dari kehidupan
kita.
Janganlah selalu mengukur kebaikan Allah dari apa yang kita
dapat karena terkadang Allah bekerja lewat apa yang hilang dari kehidupan kita.
Boleh jadi Allah subhanahu wata'ala belum memberikan
kekayaan kepada kita, tapi dengan doa dan keikhlasan yang ada pada diri kita,
Allah subhanahu wata'ala menghilangkan marabahaya dan kedengkian dari
orang-orang.
Boleh jadi Allah subhanahu wata'ala belum memberikan kita
anak, tapi dengan doa dan keridhoan kita, Allah subhanahu wata'ala menghilangkan
kebangkrutan dan kekhawatiran dari dalam jiwa kita.
Tetaplah berpikir positif kepada Allah, karena Allah subhanahu
wata'ala selalu bersama persangkaan kita.
Di dalam hadits qudsi disebutkan bahwa Allah subhanahu
wata'ala berfirman,
Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6970 dan Muslim, no. 2675]
Satu hal yang harus kita ingat bahwa,
Allah subhanahu wata'ala tidak pernah menolak doa kita, hanya saja Dia mengabulkannya dengan cara yang berbeda.
No comments:
Post a Comment