28 Nov 2018

Berilah Mereka Cahaya



Pernahkah kita merasa jijik ketika melihat seorang pendosa yang begitu buruk di pandangan kita? pernahkah kita merasa muak melihat seorang penjahat yang melakukan kejahatannya dan kita berharap dia binasa daripada kita melihat terus menerus dosa-dosa dan kemungkaran yang selalu dia perbuat? 

Mungkin kita pernah begitu muak melihat seorang wanita yang memiliki dandanan yang kurang bahan serta berlenggak-lenggok di pinggiran jalan di tengah malam. Kemudian kita berkesimpulan, “Dia pasti pelacur murahan.”

Atau kita melihat seorang lelaki yang memiliki tampilan amburadul sembari menceracau dan disampingnya ada beberapa botol wiski, dan kita menyumpahinya di dalam hati.

Dan setelah semua kebencian itu terungkapkan kita tidak pernah berbicara kepada diri kita, ‘Apa yang bisa saya perbuat untuk mencegah mereka dari keburukan dosa-dosa mereka? Apakah saya hanya menjadi seorang pencaci tanpa pernah memikirkan tentang apa yang harus saya lakukan untuk menghentikan semua ini? Kita begitu jijik sampai-sampai berani menjamin mereka sebagai penghuni neraka. Tidakkah kita berpikir bahwa bisa jadi kita juga menjadi penghuni neraka karena kecuekan kita terhadap kemungkaran yang ada di sekitar kita.

kita boleh membenci, dan itu mungkin sebagai tanda iman masih ada di hati kita. karena jika iman itu sudah lenyap, mungkin kita tidak lagi membenci semua keburukan itu. Tapi, seharusnya rasa benci itu bisa melahirkan rasa iba kepada si pelaku dosa. benci kepada prilaku buruknya dan iba karena dia belum mendapatkan cahaya hidayah. Dan itulah tugas kita, menyampaikan cahaya itu kepada mereka.

Saya jadi teringat kutipan dari buku Life Simply, Give Love, Make History,karya Ahmad Rifa’I Rifan,

Bagi orang yang bijaksana, tidak ada orang yang jahat, yang ada hanyalah orang yang belum menemukan hidayah. Tidak ada orang yang buruk, yang ada hanyalah orang yang belum menemukan cahaya.

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment