Pelajaran dari Burung Kolibri dan Burung Onta

Imam Munadi di dalam bukunya Unlimited Happiness mengungkapkan fakta menarik tentang burung kolibri dan burung onta. Burung kolibri adalah burung terkecil dan burung paling ringan di dunia, sementara burung onta adalah burung paling besar di dunia. Antara burung kolibri dan burung onta, memiliki keunikan masing-masing yang tidak dimiliki burung yang lainnya.

Burung kolibri memiliki berat sebesar 10 miligram yang jika bukan karena Kemurahan Allah bisa saja kolibri punah karena selalu terbawa terpaan angin setiap kali terbang. Saking ringannya bobot burung ini. Tapi Allah subhanahu wata'ala benar-benar Maha Tahu kekurangan tersebut. Sehingga Allah subhanahu wata'ala menganugerahi burung kolibri kemampuan untuk mengepakan sayap sebanyak 75 kali kepakan sayap perdetik. Hal ini memungkinkan ia bisa mengatur terpaan angin pada dirinya dan dapat menghisap maud di bunga yang masih kuncup atau mengembang.

Sementara itu, burung onta merupakan burung terbesar dengan berat rata-rata mencapai 150 kg. burung onta adalah burung yang tidak bisa terbang. Tapi dibalik kekurangannya itu, ia merupakan burung yang dapat berlari dengan kecepatan tertinggi, yaitu mencapai 90 Km/ jam dengan sekali lompatan mencapai jarak sejauh 4-5 meter, yang memungkinkan ia terbebas dari kejaran hewan pemangsa.

Nah, dari perbandingan antara burung kolibri dan burung onta, kita bisa mengambil pelajaran bahwa setiap kita memiliki keunikan masing-masing yang tidak dimiliki oleh yang lainnya. Setiap kita memiliki titik-titik kekuatan dan titik-titik kelemahan sebagaimana kolibri dan burung onta.

Terkadang, kita tidak menyadari keunikan dan kelebihan kita karena kita selalu menilai diri kita dari kelebihan dan kehebatan yang dimiliki oleh orang lain. Kita tidak menyadari bahwa keunikan itu menunggu untuk dikembangkan, dimatangkan dan dilatih. Orang-orang sukses dan orang yang hebat adalah mereka yang bisa mendayagunakan kekutanannya. Mereka fokus pada kekuatannya dan tidak pada kelemahannya.