Selama ini kita kadung mengenal youtube sebagai penyedia video daring gratis
dengan berbagai konten video yang beragam. Tapi tidakkah kamu pernah berpikir
bahwa para kutubuku juga mencoba menggunakan youtube sebagai media kreatifitas
dan eksistensi mereka? Yuk simak pemaparan husni-magz tentang bookTuber!
Apa sih itu bookTuber?
Booktuber adalah pengguna Youtube yang fokus menyajikan konten video
seputar buku. Baik itu berbagai informasi buku-buku terbaru, ulasan atau
resensi buku dan kehidupan seputar para pecinta buku yang tentunya sangat
menarik bagi semua pencinta buku.
Di Indonesia sendiri sudah terdapat puluhan booktuber yang sebagian besar
tergabung dalam komunitas bernama Booktube Indonesia. Tentunya untuk menjadi
seorang bookTuber kamu harus memiliki kecintaan terhadap dunia buku dan suka
baca buku.
Kamu tertarik ingin menjadi BookTuber? Berikut sejumlah kiat memulai
menjadi booktuber yang dibagi para anggota Booktube Indonesia yang husni-magz kutip
dari laman republika.co.id.
Pertama, Niat dan mulai dulu aja
Kamu nggak usah takut konten video kamu nggak menarik. Coba aja dulu sesuai
dengan apa yang kamu minati. Kamu boleh mengulas tentang buku yang telah kamu
baca, atau readinglist kamu bulan ini, kunjungan ke toko buku, rekomendasi
buku-buku bagus, tips membaca buku cepat, dan sebagainya. Pandai-pandailah
mencari ide yang bagus dan kreatif.
Kedua, mulai dari yang termudah
Untuk tahap pertama, kamu bisa mereview atau mengulas buku yang kamu
suka. Pilihlah buku yang benar-benar kamu sukai. Karena dengan begitu bisa mengeluarkan
apa yang ada di hati, nggak ada beban dan tentunya menyenangkan.
Ketiga, jangan lupakan persiapan secara teknis.
Sebelum membuat video, kamu
harus mempersiapkan jadwal episode tayang jika memang video kamu berseri. Setelah
itu kamu harus membuat kerangka konten video. Jangan lupa mengatur tata ruang,
menulis naskah (jika perlu), merapikan dan menata dekorasi ruangan, memastikan
kamera, pencahayaan dan suara. Dan tentunya juga harus membangun mood yang
baik.
Keempat, Konsistensi
Kamu sebaiknya konsisten membuat konten video seputar buku. jangan membuat
chanel yang memuat random post sehingga pengunjungmu menjadi bingung. Intinya jika
kamu ingin menjadi seorang BookTuber, maka fokus kamu hanya pada seputar buku
saja, jangan merambah pada tema-tema lain.
Para booktuber pemula juga bisa mengembangkan jaringan dan wawasannya soal
buku, misalnya dengan bergabung ke komunitas seperti Booktube Indonesia. Berdasar
kutipan Republika.co.id, untuk bergabung ke komunitas BookTube ternyata tidak
sulit. Syaratnya, kita hanya perlu membuat tiga video tentang buku. Baik itu
video yang mengulas buku, bermain game tentang buku, atau membuat vlog yang
berkaitan dengan buku.
Nah, kebanyakan para BookTuber mengisi konten mereka dengan video konten resensi
buku. apa sih resensi buku itu?
Lets Talk About Book Review
Tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah resensi buku atau book
review. Resensi berasal dari bahasa Belanda ‘Recensie. Sementara di dalam
bahasa latin disebut ‘recensere, dan dalam bahasa Inggris disebut review. Semua kata dalam bahasa
asing tersebut artinya kurang lebih “melihat kembali, menimbang, atau menilai”.
Sementara itu, “resensi” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai
“pertimbangan atau pembicaraan; ulasan”.
Jadi, pengertian yang paling sederhana dari resensi buku adalah sebuah
tulisan yang dihasilkan dari usaha seseorang pembaca untuk memberi komentar
atau kesan atas buku yang sudah dibacanya. Komentar atau kesan itu bisa berupa
kritik atau pujian terhadap buku tersebut.
Ada dua manfaat dari adanya resensi buku.
Pertama, memberikan informasi kepada calon pembeli buku.
Kedua, sebagai sarana promosi bagi penerbit buku dan penulis buku.
Ketiga, sebagai sarana promosi bagi penulis resensi.
Meresensi buku adalah kegiatan yang mengasyikan. Dan inilah beberapa bukti
kenapa menulis resensi itu bisa menjadi kegiatan yang sangat mengasyikan.
Keuntungan dari segi kepuasan batin. Apalagi jika resensi tersebut disambut
dengan pembaca dan memberi panduan kepada mereka dalam belanja buku. Ada
kebanggaan tersendiri karena kita bisa memberi suatu yang bermanfaat kepada
orang lain.
Keuntungan dari segi ekonomis. Sejumlah penerbit buku yang merasa bukunya
dipromosikan lewat resensi yang dibaca luas oleh pemebaca, biasanya akan
memberikan imbalan berupa buku dan sejumlah uang.
Keuntungan dari segi pengetahuan. Meresensi buku tentu saja dilalui
dengan terlebih dulu membaca buku. Semakin banyak membaca buku, semakin banyak
pula pengetahuan yang didapat.
Mungkin selama ini kita hanya mengenal resensi buku dalam bentuk ulasan
tulisan yang menimbang dan menilai sebuah buku. Dan kita juga mafhum bahwa
media untuk memuat resensi buku adalah media masa semacam koran, majalah atau tabloid.
Dan seiring munculnya zaman milenial seperti sekarang, resensi juga seringkali
dijumpai di media sosial meski dengan format yang berbeda dan tulisan yang
singkat dan tidak terstruktur. Selain media sosial, para book lovers juga biasa
mengulas buku yang telah mereka baca di goodreads atau di blog buku.
Tapi pernahkah kamu membayangkan jika ada juga para penyuka buku yang
meresensi buku dalam bentuk video di youtube. Mereka cuap-cuap menceritakan
semau hal tentang buku yang sedang mereka kupas dan menilainya sesuai dengan
pandangan mereka.
Nah, biasanya youtuber yang rutin membahas tentang dunia buku dan mengulas
buku-buku yang mereka baca disebut sebagai booktuber.
Biar nggak penasaran, disini saya sertakan contoh para booktuber yang sudah
eksis di youtube. Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat kamu untuk membuat konten
yang sama. Atau bahkan membuat konten yang lebih menarik dengan kreatifitas
tanpa batas.
Ini adalah contoh BookTuber yang meresensi sebuah buku di chanel youtubenya
No comments:
Post a Comment