Hampir semua kutu buku memiliki perpustakaan pribadi di
rumah mereka. Disamping memiliki hobi membaca, mereka juga memiliki hobi
mengoleksi buku. Mereka menjadi kolektor buku yang tentunya sangat antusias
untuk mengumpulkan buku sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu, antara hobi baca
buku dengan mengoleksi buku ada hubungan yang erat dan tak bisa dipisahkan.
Banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan dari adanya
perpustakaan pribadi. Perpustakaan pribadi bisa menjadi sumber inspirasi kita
dan tentunya memotivasi anggota keluarga yang lain untuk cinta membaca. Atau bisa
memberi manfaat kepada teman-teman dengan meminjamkan koleksi buku yang kita
punya.
Nah, tapi kadang kita terkendala oleh beberapa hal sehingga
kita tidak bisa mengoleksi buku. Gimana supaya kita bisa memiliki perpustakaan
pribadi yang mengasyikan? Berikut tipsnya.
Mengalokasikan dana untuk membeli buku tiap bulan
Nyawa utama dari perpustakaan adalah buku. Semakin lengkap
dan banyak koleksi buku sebuah perpustakaan, maka akan semakin menyenangkan
memilikinya.
Sebenarnya tak harus membelanjakan semua uang yang kita
punya untuk membeli buku, karena tentunya kita juga masih memiliki kebutuhan
lain yang tidak boleh diabaikan. Setidaknya, sisihkan uang kita, minimal untuk satu
buku dalam satu bulan.
Rajin Mencari Info Diskon dan Promo Buku Murah
Tentunya kita juga pada tahu bahwa harga buku itu nggak
murah. Semakin hari harganya semakin naik seiring dengan naiknya harga produksi
cetak dan kertas. Oleh karena itu, supaya kamu tidak merasa berat dengan
kewajiban membeli buku, kamu kudu rajin mencari tahu info diskon atau promo
buku murah.
Kamu bisa update di media sosial atau website penerbit dan
toko buku kesayanganmu. Biasanya hampir setiap tahun tokobuku atau penerbit
ngadain promo buku-buku murah. Baik itu event cuci gudang, promo hari ulang
tahun atau berbagai promo dan event lainnya.
Selain itu kamu juga bisa berburu buku di pameran-pameran
buku yang biasanya diadakan rutin selama setahun sekali. Baik itu pameran buku tingkat nasional, maupun
tingkat daerah provinsi. Intinya kamu harus update info ini.
So, dengan anggaran yang sama, kamu bisa mendapatkan lebih
banyak buku sehingga koleksi perpustakaanmu akan semakin bertambah.
Berburu buku di lapak buku bekas
Selain membeli buku di toko buku atau di pameran buku, kamu
juga bisa menambah koleksi bukumu dengan mengunjungi pusat pasar buku bekas
atau buku loak. Biasanya disana dijual beragam jenis buku dari berbagai tema
dan genre. Tentunya harganya pun bervariasi, dari mulai buku antik dan langka
yang mahal harganya, hingga buku-buku bekas yang murah yang bisa kita dapatkan
setengah dari harga barunya.
Tapi jangan sampai beli buku bajakan ya. biasanya di pusat
penjualan buku-buku bekas sering kita dapati buku-buku bajakan yang dijual
bebas.
Bergabung dengan Book Club
Dengan bergabung dengan komunitas sesama pecinta buku, maka
kamu bisa memperoleh banyak keuntungan. Pertama, kamu bisa mendapatkan teman
baru. Kedua, kamu bisa mendapatkan info seputar buku-buku bagus dan berkualitas
sehingga bisa menjadi referensi untuk menambah koleksi buku di perpustakaan
pribadi kamu.
Di book club kita bisa mendapatkan testimony dari
teman-teman sesama book lover tentang buku yang sudah mereka baca. Kita jadi
tahu mana buku yang bagus dan mana buku yang ternyata tidak sesuai ekspektasi. Sehingga
uang belanja bukumu jadi lebih tepat sasaran.
Baca Dulu di Perpustakaan Umum
Selain mengikuti book club, kamu juga bisa mencoba menjajaki
buku-buku yang kamu minati di perpustakaan umum. Jika ada buku yang menarik,
maka tak ada salahnya kita langsung mencarinya di toko buku atau di toko online
untuk menambah koleksi buku-buku berkualitas di perpustakaan pribadimu.
Cara ini bisa menyelamatkanmu dari salah membeli buku tak
berkualitas. Tahu sendiri kan, kadang kita terjebak oleh sampul depan dan blurb
sampul belakang.
Yah, meskipun sudah membacanya, tapi jika kualitas bukunya
bagus, pasti kita ingin memiliki sendiri untuk kita koleksi.
Bertukar Buku Dengan sesama Book Lovers
Tentunya kita berharap memiliki perpustakaan pribadi dengan
buku yang bervariasi. Nah, untuk memenuhi keinginan ini kamu bisa mencoba
bertukar buku dengan sesama pecinta buku. Gak jarang mereka juga memiliki
koleksi buku yang banyak. Nah, cobalah tawari teman kamu itu beberapa buku yang
belum dia baca. Dan jika dia menyepakati, maka kamu bisa mengganti bukumu
dengan koleksi yang baru.
Meski cara ini tak membuat koleksi buku kita bertambah, tapi
setidaknya bacaan kita jadi makin banyak tanpa harus belanja buku lagi.
Membuat Catatan Peminjam atau Kartu Peminjam
Menjadi kolektor buku seringkali membuat teman-teman kamu
ingin meminjam buku yang kamu koleksi. Tentunya kamu senang dong karena bukumu
bisa bermanfaat untuk orang banyak. Tapi adakalanya buku kita lenyap karena
sering berpindah tangan atau ada teman yang lupa mengembalikan buku
pinjamannya.
Untuk mengantisipasi hal ini kamu bisa membuat catatan
peminjam atau kartu peminjam yang bisa digunakan oleh teman-temanmu. Sehingga kamu
bisa mencari jejak kemana saja bukumu ‘bepergian.’
Jadi dengan begitu kita tahu kemana saja buku kita berpindah
tangan dan tak ada lagi buku yang jejaknya hilang.
Beli Rak Buku yang Bagus dan Menarik
Memiliki rak buu yang menarik tentunya menjadi dambaan kita.
Oleh karena itu cobalah untuk mencari model rak buku yang bagus dan sesuai
dengan keinginan kita. Dengan memiliki rak buku yang menarik, kita jadi selalu
termotivasi untuk mengisinya dengan buku-buku baru. Sayang kan jika puny arak buku
bagus tapi kosong melompong
Mengikuti kuis berhadiah buku atau Membuat ulasan buku
Untuk menambah koleksi bukumu, selain membelinya secara
langsung, kamu juga bisa mengikuti give away dari penerbit. Nah, siapa tahu
kamu keluar sebagai pemenang. Atau jika ingin yang pasti, kamu bisa mencoba
mereview atau mengulas buku di media massa. Biasanya si pengulas mendapatkan
reward berupa paket buku dari penerbit buku yang bersangkutan.
No comments:
Post a Comment