23 Apr 2018

Ketika Waktu 24 Jam Terasa Kurang Karena Kesibukan, Apa yang Harus Kulakukan?


Ada orang yang memiliki banyak waktu luang sehingga dia merasa bosan dan bingung, apa yang harus dia kerjakan. Tapi ada orang yang memiliki seabrek aktifitas dan pekerjaan yang membuatnya waktu yang tersedia terasa begitu kurang. 24 jam sehari semalam, 7 hari dalam sepekan dan 30 hari dalam sebulan seakan terasa kurang untuk semua hal yang harus kita lakukan. Dan tanpaknya itu juga yang akhir-akhir ini saya rasakan.

Saya merasa terbebani oleh kegiatan dan pekerjaan yang harus saya selesaikan di setiap harinya. Saya harus belajar bahasa inggris dan bahasa arab untuk mengupgrade kemampuan bahasa saya yang pas-pasan. Saya juga punya keinginan untuk menambah hafalan al-quran saya dan rutin menuntaskan membaca al-quran sebanyak satu juz di setiap harinya. Saya sangat ingin menuntaskan buku-buku yang telah saya beli, namun belum punya waktu yang luang untuk segera membacanya, saya ingin menulis cerita dan konsep buku yang telah saya tulis kerangkanya di buku ide. Saya ingin rutin berolahraga dengan aplikasi olahraga rumahan dengan harapan saya mendapatkan benefit berupa tubuh yang bugar.

Disamping dari semua keinginan itu saya harus bekerja dengan maksimal dengan berangkat pukul 7.30 dan pulang pukul 4.30 sore. Saya merasa tak mungkin saya melakukan semua kegiatan itu. Ketika pulang dari kantor, yang saya inginkan adalah mengistirahatkan badan saya yang terasa penat dan lelah luar biasa. Saya sering merasa frustasi dan tidak bisa fokus dengan satu pekerjaan karena terbayangi oleh keinginan yang belum dilaksanakan dan kewajiban yang belum saya kerjakan.

Saya pikir kenapa saya begitu kelelahan dan merasa kurang dengan waktu yang telah Allah subhanahu wata'ala anugerahkan. Bahkan saya berkhayal andai waktu dalam sehari semalam itu lebih dari 24 jam. Tapi itu benar-benar imposible. Saya bahkan merasa berdosa karena telah memiliki pemikiran seperti itu. Seakan-akan menganggap Allah subhanahu wata'ala sebagai pencipta masa tidak perhitungan dengan putaran waktu. Naudzubillah… Allah subhanahu wata'ala menciptakan waktu 24 jam dalam sehari adalah waktu yang cukup dan proporsional untuk manusia.

Mungkin –dan saya berlindung dari hal ini – waktu yang selama ini saya jalani kurang diberkahi oleh Allah subhanahu wata'ala sehingga terasa sempit dan kurang. Saya tidak bisa menikmati waktu saya sendiri.

Hingga pada akhirnya saya menyadari bahwa saya perlu melakukan sebuah revolusi. Saya harus menyiasati waktu saya sendiri jika saya tidak ingin disiasati oleh waktu yang terus berjalan. Disamping itu saya juga sadar bahwa manajemen waktu saya sangat buruk. Saya jauh dari Allah subhanahu wata'ala dan tidak pernah meminta kepada Allah untuk memberkahi waktu saya. Saya akan membagi tips supaya kita merasa puas dan bisa berbuat maksimal dengan waktu yang kita miliki

Buat jadwal Harian yang akurat dan maksimal

Saya mulai mengatur kegiatan harian saya dengan membuat jadwal harian yang harus saya lakukan dan saya berjanji kepada diri saya sendiri untuk tidak melanggar jadwal yang telah saya buat. Jika biasanya saya suka mengerjakan apa yang saya inginkan dengan waktu yang tidak menentu, kali ini saya mulai menjadwalkannya sehingga saya merasa yakin bahwa semua kegiatan yang harus saya lakukan bisa dikerjakan di setiap harinya.

Sebagai contoh saya membaca al-quran di pagi hari setelah menunaikan shalat subuh, kemudian dilanjutkan dengan belajar bahasa arab dan bahasa inggris, kemudian melakukan olahraga jika memang sempat. Sore hari sepulang kerja saya isi dengan olahraga hingga menjelang maghrib. Setelah maghrib saya mengecek media sosial dan membaca buku, dilanjutkan setelah shalat isya dengan membaca dan menulis lagi.

Utamakan kegiatan primer dan kesampingkan kegiatan sekunder

Saya pun mencoba mengelompokan semua kegiatan yang ingin saya lakukan menjadi dua kelompok. Yakni kegiatan primer dan kegiatan sekunder.  Jika memang itu primer saya akan mendahulukan pengerjaannya, baru kemudian menyusul kegiatan lainnya. Jika memang sama-sama penting, saya akan mengerjakannya secara selang seling. Misalkan hari ini saya mengerjakan A, dan besoknya saya melakukan B, begitu seterusnya.

Sebagai contoh, saya biasa menulis cerita bersambung atau cerpen seminggu sekali karena saya kira itu tidak terlalu penting dibanding artikel-artikel yang harus saya tulis di setiap harinya. Walaupun saya diprotes oleh pembaca wattpad yang menyimpan cerita saya di perpustakaan mereka, saya tetap harus komitmen dengan pembagian ini. Saya hanya memberi tahu mereka bahwa saya hanya bisa mempublish cerita saya seminggu sekali dan tidak sesering biasanya.

Sambil Menyelam Minum Air

Mungkin kita sudah tidak asing dengan pepatah yang satu ini. Ya, saya pun mengamalkannya demi mengoptimalkan hari-hari saya. Saya berkeinginan untuk menambah hafalan al-quran tapi tidak punya waktu lebih, maka saya menyiasatinya dengan mendengar ayat-ayat yang ingin saya hafal sambil mengetik di kantor.  Atau memutar surat yang saya murojaah dengan mendengarkannya via earphone.

Itulah tips memaksimalkan waktu yang bisa kita amalkan, terutama untuk yang memiliki kesibukan yang ekstra. Semoga bermanfaat
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

3 comments:

  1. Ayo bergabung sekarang juga bersama kami di Fans^^betting ^_^

    ReplyDelete
  2. Joint yukk ....menangkan Uang setiap hari | F4n583771nG | :)

    ReplyDelete
  3. Kesempatan dapat Uang ... share ya 5.E.E.8.0.A.F.E. F4n5833771n9 ^_^

    ReplyDelete