Waktu Mengajarkan Kita Tentang Kehidupan

Kesalahan yang paling sering kita lakukan dalam kehidupan kita adalah ketika kita berpikir bahwa kita memiliki banyak waktu sehingga banyak membuang waktu dengan percuma.

Waktu memang gratis, kita tidak pernah membayarnya, tapi waktu tidak memiliki harga yang sebanding dengannya. Kita tidak bisa memiliki waktu, tapi kita bisa menggunakan waktu. Kita tidak bisa menjaga waktu, tapi kita bisa menghabiskannya. Dan ketika waktu telah hilang, kita tidak akan pernah mendapatkannya kembali.

Rata-rata manusia hidup kurang lebih 78 tahun. Maka, Kita menghabiskan waktu selama 28,3 ahun untuk tidur kita. Itu sama dengan sepertiga hidup kita. Kita menghabiskan 10,5 tahun dalam hidup kita untuk bekerja.

Kita menghabiskan waktu selama 9 tahun untuk menonton televisi dan media sosial. Kita menghabiskan waktu selama 6 tahun dalam hidup kita untuk rutinitas yang rutin dilakukan setiap hari. Kita menghabiskan waktu 4 tahun untuk makan dan minum. Kita menghabiskan waktu 3,5 tahun untuk pendidikan. Kita menghabiskan waktu kita selama 2,5 tahun untuk dandan dan bersolek, dan 2,5 tahun untuk berbelanja. Kita menghabiskan waktu 1,5 tahun unntuk membersamai anak-anak kita, dan kita menghabiskan waktu 1,3 tahun selama perjalanan dan berkendaraan.

Waktu lebih berharga darimana uang. Kita bisa mendapatkan lebih banyak uang, tapi kita tidak bisa mendapatkan lebih banyak waktu. Setiap orang memiliki jatah waktu yang sama, sementara setiap orang memiliki kesempatan mendapatkan uang yang berbeda satu sama lain.

Waktu begitu terbatas, oleh karena itu janganlah kita buang waktu kita dengan hal-hal yang kurang bermanfaat. Ada berita baik dan berita buruk. Berita buruk adalah waktu selalu terbang dan berita baik kita adalah sebagai pilot.

Bayangkan kita bangun setiap pagi dan kita mendapati 80 ribu dollar telah terisi di rekening kita. Dan ketika malam menjelang, deposito uang tersebut akan hilang kecuali jika kita menghabiskannya di hari itu juga atau tidak menggunakannya sama sekali. Dan di hari selanjutnya kita mendapatkan hal yang sama, sebanyak 80 ribu dollar telah terisi di rekening kita. Apa yang akan kita lakukan?

Bayangkan, setiap harinya kita mendapatkan 80 ribu dollar. Kita tidak akan pernah membuang kesempatan jika itu adalah uang, lalu kenapa kita begitu mudah membuangnya ketika yang ada adalah waktu? Padahal, detik-detik waktu lebih berharga dibanding uang, sebab dengan uang kita bisa mendapatkan lebih banyak uang, sementara waktu kita tidak bisa menambahnya.

Untuk menyadari berharganya waktu satu tahun, tanyalah pelajar yang tidak naik kelas atau tidak lulus ujian..

Untuk menyadari berharganya waktu satu bulan, tanyalah seorang ibu yang kehilangan bayinya di bulan terakhir masa kandungannya.

Untuk menyadari berharganya waktu satu minggu, tanyalah seorang editor majalah online.

Untuk menyadari berharganya waktu satu jam, tanyalah pasangan yang berjauhan dan terbatas jarak satu sama lain.

Untuk menyadari berharganya waktu satu menit, tanyalah seseorang yang ketinggalan bus, kereta dan pesawat terbang.

Untuk menyadari berharganya waktu satu detik, tanyalah seseorang yang selamat dari sebuah kecelakaan. Ketika dia terhindar dari kecelakaan berkat terlambat atau mungkin lebih cepat satu menit.

Dan untuk menyadari berharganya waktu milidetik, tanyalah atlet yang berlomba dan bersaing di olimpiade.

Kehidupan dan waktu adalah dua guru yang paling baik. Kehidupan mengajarkan kita untuk menggunakan waktu dengan baik, dan waktu mengajarkan kita betapa berharganya kehidupan kita.

Sebagaimana yang dikatakan William Shakespeare, “Waktu sangat lamban untuk mereka yang menginginkan sesuatu, waktu sangat cepat untuk mereka yang takut terhadap sesuatu, waktu sangat lama untuk mereka yang dilanda sedih, waktu sangat pendek untuk mereka yang merayakan sesuatu, tapi untuk mereka yang mencintai, waktu adalah keabadian.

=

Diterjemahkan dari video Before You Waste Time Oleh Jay Shetty