19 Aug 2017

Jangan Sampai Kita Mati Seperti Beo


Ada seorang guru agama yg mengajarkan Aqidah kepada murid-muridnya. Dia mengajarkan "La ilaaha illallah" kepada mereka dan menjelaskan maknanya. Mendidik mereka dengan keteladanan Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam. Ketika mengajarkan aqidah beliau berusaha menanamkanya ke dalam jiwa murid-muridnya.

Sang guru itu senang memelihara burung dan kucing. Lalu seorang muridnya pun menghadiahkan padanya seekor burung kakak tua. Makin hari sang guru pun makin suka dengan burung itu. Dan sering membawanya pada saat mengajar murid-muridnya. Sehingga kakak tua itu pun belajar mengucapkan kalimat tauhid "La ilaha illallah"

Burung kakak tua itu pun mampu mengucakan laa ilaaha illallah siang dan malam. Suatu ketika murid-murid mendapati sang guru sedang menangis. Ketika ditanya beliau pun menjelaskan dengan terbata- bata, “Kucing telah menerkam kakak tua dan membunuhnya.”

Mereka pun bertanya dengan heran, “karena inikah engkau menangis?”

“Kalau engkau menginginkan, kami mampu datangkan burung yang lain bahkan yang jauh lebih baik.” Timpal murid yang lain.

Sang guru berkata, “bukan karena itu aku menangis. Tetapi yang membuat aku menangis adalah,  ketika diserang kucing  burung itu hanya menjerit-jerit saja sampai matinya. Padahal dia sering sekali mengucapkan kalimat "laa ilaaha illallah." Tetapi ketika diterkam kucing ia lupa kalimat tersebut. Tidak mengucapkan apapun kecuali hanya menjerit  dan merintih!

Karena waktu hayatnya ia hanya mengucapkan "laa ilaaha illallah" dengan lisannya saja. Sementara hatinya tidak memahami dan tidak menghayatinya.”

Sang guru pun melanjutkan. “Aku khawatir kalau nanti kita seperti kakak tua itu. Saat kita hidup mengulang-ulang kalimat "laa ilaaha illallah dengan lisan kita, tapi ketika maut datang kita pun lupa. Tidak mampu mengingatnya, karena hati kita belum menghayatinya.
Kemudian para muridnya pun menangis, khawatir tidak jujur terhadap kalimat tauhid ini.
Dan kita sendiri,  adakah kita telah menanamkan kalimat "laa ilaaha illallah" ini ke dalam hati sanubari kita?


Tidak ada sesuatu pun yg naik ke langit yang lebih agung berbanding keikhlasan. Dan tidak ada sesuatu pun yang turun ke bumi yang lebih agung dari taufiq Allah.
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment