27 Aug 2017

5 Cara Musuh Islam Hancurkan Islam dengan Alasan Kebebasan


Kebenaran dan kebatilan akan senantiasa berseberangan dan saling memusuhi satu sama lain. Dan ini adalah sunnatullah yang akan selalu ada di setiap zaman. Di mulai sejak zaman Adam alaihi salam ketika harus berhadapan dengan iblis hingga zaman akhir zaman ketika Imam Mahdi melawan Dajjal.

Kebenaran dan kebatilan akan selalu bertarung untuk bisa mengungguli satu sama lain. Oleh karena itu, musuh-musuh islam melakukan segala cara untuk menghancurkan islam dan membuat islam lemah. Dari mulai menjajah umat islam dalam ekonomi, politik dan bahkan mengadu domba semasa muslim.

Salah satu jurus jitu kaum kafir dan kaum munafik untuk membendung kebangkitan islam adalah dengan menyerang islam atas nama kebebasan dan hak asasi manusia.

Husni-magz kali ini akan mengupas 5 cara musuh islam hancurkan islam.

Pertama, menyebarkan gaya hidup Free sex kepada generasi muda islam

Atas nama kebebasan berekspresi dan semacamnya, mereka telah menanamkan benih-benih dekadensi moral terhadap umat islam, khususnya kalangan anak muda.

Yang mereka lakukan dengan menyebarkan ideology kebebasan lewat berbagai media. Contohnya adalah dengan memproduksi film-film yang menggerus keluhuran akhlak. Lewat film-film Hollywood mereka menayangkan film-film yang mengumbar aurat dan menjadikan seks bebas sebagai suatu hal yang biasa.

Kedua, mengkampanyekan penyimpangan-penyimpangan dan penyakit sosial sebagai kebebasan yang harus dilindungi. Salah satu contohnya adalah kampanye kaum LGBT

LGBT adalah program barat untuk meruntuhkan nilai-nilai etika dan menghancurkan moralitas. mereka membebaskan para kaum nabi luth dengan alasan hak asasi manusia. Anehnya, di beberapa negeri muslim, ada segelintir orang yang mengatas namakan aktifis HAM, ikut membela kaum menyimpang tersebut.

Ketiga, merusak generasi muda dengan narkoba.

Peredaran narkoba di berbagai belahan dunia, khususnya Negara-negara muslim semakin mengkhawatirkan. Dengan narkoba dan minuman keras, masa depan generasi muda kelam dan tidak ada harapan untuk bangkit karena candu yang membahayakan jiwa dan mental.

Keempat, stigma terorisme

Kampanye memerangi terorisme sebenarnya kampanye barat untuk memerangi islam. Terorisme adalah program konspirasi internasional untuk menjatuhkan gerakan-gerakan perjuangan islam. Bahkan penyerangan-penyerangan dan bom bunuh diri tidak lepas dari rencana dan rekayasa mereka, dibantu dengan intelejen-intelejen dan pemerintahan boneka yang memiliki rencana yang rapi.

Kelima, menjauhkan umat islam dari al-Quran dan ulama

Pola untuk menjauhkan umat islam dari al-quran banyak jenisnya. Salah satunya adalah dengan media hiburan. Anak muda disibukkan dengan berbagai macam game-game terbaru. Selain itu mereka dilenakan dengan music-musik yang melenakan. Sehingga tidak ada waktu lagi untuk membaca dan menelaah al-quran.

Selain menjauhkan generasi islam dari al-quran, mereka juga menempuh jalan lain yang ada kaitannya dengan al-quran. Yakni dengan mengkriminalisasi ahli ilmu atau para ulama. Di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, ulama-ulama yang lurus ditangkap dan dipenjara dengan alasan mengganggu ketentraman dan kedamaian dengan dakwah mereka. Dituduh memprovokasi ketika ulama menyuarakan kebenaran dan membuka busuknya kedzaliman penguasa.

Selain itu, mereka juga merancang berbagai macam fitnah dan tuduhan yang memojokan para ulama. Didukung oleh media-media masa mainstream yang menyebarkan dan menguasai opini public yang menguntungkan golongan dan kelompok mereka.
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment