16 Jun 2017

Sebab Hati Menjadi Keras

Hati ibarat kaca cermin. Jika cermin bersih, sekecil apa pun kotoran yang menempel akan terlihat. Tapi jika kaca cermin sudah kotor, maka kotoran-kotoran yang bertambah tidak bisa dibedakan lagi; mana kotoran yang tebal, mana yang tipis. Kotoran-kotoran itu akan mengeras dan mencipta kerak.
Begitulah hati kita, kemaksiatan-kemaksiatan yang terus kita jalani, akan mencipta kerak di hati dan menutupinya secara sempurna. Sehingga hati kita tidak memantulkan kebaikan. Hati kita tidak tercerahkan oleh nasihat, ayat-ayat dan ancaman.

Hati kita mengeras.

Sebab utama hati mengeras adalah karena ternodanya tauhid oleh noda-noda kemusyrikan.
Ibnu Juraij rahimahullah menafsirkan ‘orang-orang yang berhati keras’ dalam surat al-Hajj ayat 53 sebagai orang-orang musyrik (lihat Tafsir al-Qur’an al-’Azhim [5/326]).

Kemudian hati mengeras dengan memutarbalikan ayat-ayat Allah dan melakukan kebid’ahan. Menyelewengkan maksud ayat-ayat-Nya demi memuaskan hawa nafsunya.
Hati mengeras karena dosa dan maksiat yang selalu kita lakukan tanpa adanya pertaubatan dan istighfar yang menghapusnya.

Demikian juga hati mengeras karena menuruti syahwat yang menggoda, dan melakukan perkara-perkara mubah secara berlebihan. Banyak makan, tidur, dan kelewatan dalam bergaul.
Orang yang berhati keras itu tidak bisa memetik pelajaran dari nasehat-nasehat yang didengarnya, tidak bisa mengambil faedah dari ayat maupun peringatan-peringatan, tidak tertarik meskipun diberi motivasi dan dorongan, tidak merasa takut meskipun ditakut-takuti.

Semakin keras seruan, semakin keras pula kepalanya untuk memahami seruan. Semakin gencar nasihat, semakin tertutup telinganya.

 Orang yang memiliki hati semacam ini, tidaklah dia menambah kesungguhannya dalam menuntut ilmu melainkan hal itu semakin mengeraskan hatinya.

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu mengingatkan kita semua, “Ilmu itu bukanlah dengan banyaknya riwayat. Akan tetapi hakekat ilmu itu adalah rasa takut.”

Ada orang yang pintar berdalil, tapi dia jauh darinya. Pintar ceramah, banyak tahu tentang  hakikat ilmu, tapi jauh dari buah ilmu; amal dan rasa takut kepada Allah.


Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment