4 Jul 2015

Serba Serbi Santri : Ane Bukan Teroris

Semenjak kejadian bom Bali, orang-orang bersikap nyinyir terhadap pesantren. Apa pasal? Katanya sih, pelaku pemboman mengaku bahwa mereka adalah santri atau setidaknya pernah nyantri. (wallahu a’lam ya. Saya lebih bersikap hati-hati dalam menjudge orang. Apalagi tanpa tabayun terlebih dahulu) maka, jadilah pesantren dianggap sarang teroris dan dituduh tempat pengkaderan teroris. Wuih! Sebegitunya ya.
Padahal, jauh panggang dari api.  Kita tidak pernah megang senjata melainkan megang pensil sama pena. Kita nggak pernah ngerakit bom. Kalo ngerakit sandal jepit yang putus sih bisa. Hehe.
Maka jangan heran ketika temanmu bertanya yang macam-macam pas kamu pulang nanti.
“eh, kamu ngelanjutin dimana?”
“di pondok almadani.”jawabmu.
“waah, kamu nggak diajarin nembak kan? Atau merakit bom? Atau nyelundupin bahan peledak?”
(giliran kamu yang bingung. Karena seumur hidup di pesantren paling barter nyelundupin ayam goreng dari dapur dan masak mie rebus pake setrika.)


Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment