2 Dec 2021

MITOS SEBELUM KELAHIRAN

 

Kami sangat kaget ketika anak kami, Afifah lahir dengan bibir sumbing. Ibu mertua saya menangis tersedu-sedu di bahu saya. Istri saya berkaca-kaca. Saya hanya terpekur membisu sembari menatap penuh iba ke bayi mungil itu. Darah daging saya. Ini ujian bagi kami, begitu pikirku kala itu.


Keesokan harinya, istri saya berkata kepada saya, ‘Abang ingat kejadian dua hari yang lalu?’


‘Apa?’ tanyaku kepada istri dengan kerut di dahi. Tapi sejurus kemudian saya teringat apa yang telah terjadi pada kami berdua. Saat itu saya mengajak istri saya untuk jalan-jalan mengitari komplek perumahan. Bidan bilang pada pemeriksaan terakhir, bahwa istri saya harus sering diajak jalan ringan dan gerak badan untuk memperlancar proses melahirkan. Selain itu, aktifitas yang intens diharapkan bisa merangsang kepala si bayi masuk ke panggul. 


Ketika tengah asyik berjalan, saya melihat kucing betina yang berbibir sumbing. Saya merasa iba. Sontak saya bilang ke istri, ‘Dek, lihat dek. Ada kucing sumbing. Kasihan ya.’


Istri saya melihat ke arah kucing itu dan sejurus kemudian memalingkan muka. 


‘Jangan-jangan…ini karena kejadian itu…” lirih saya. 


Berbulan-bulan saya mempercayai hal itu. Pun dengan istri, pun dengan mertua saya. Tapi akhir-akhir ini saya kembali berpikir tentang hal ini. 


INI HANYA MITOS.


Lho, tapi kan buktinya memang seperti itu. Kamu melihat ada kucing sumbing sebelum kelahiran anakmu yang sumbing,’ sisi hati yang lain membantah logika keimanan saya. 


Allah sengaja menguji iman saya dengan cara menampakan kucing sumbing itu sebelum kelahiran bayi kami. Sementara Allah Maha Tahu bahwa bayi saya akan lahir sumbing sebelum peristiwa itu terjadi. 


Allah ingin menguji saya apakah saya lebih percaya tanda-tanda yang disebut mitos, atau saya percaya dengan takdir yang sudah dituliskan Allah tanpa perlu adanya mitos yang mengiringi takdir itu. 


Allah ingin menguji saya dengan menampakan kucing itu.

Dan tanpa adanya kucing itu, Allah sudah akan menakdirkan bayi saya terlahir dengan kondisi itu. 

Karena Allahlah satu-satunya Penguasa. 


Semoga kita semua terhindarkan dari kepercayaan terhadap mitos dan khurafat.

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment