KOK TANYA ALLAH? TANYA DIRI KITA SENDIRI!

 Ketika rezeki kita sempit, jangan tanya Allah kenapa Dia membatasi rezeki kita. Cobalah tanya pada diri sendiri dengan semua pertanyaan yang memang layak dilontarkan kepada diri kita yang penuh dengan cela.

Sudahkah kita bersyukur dengan bersedekah dan membayar zakat? Jangan-jangan sempitnya rezeki tersebab masih ada hak 'mereka yang membutuhkan' yang kita tahan di dompet dan lumbung kita.

Sudahkah kita bersyukur dengan selalu menjaga perintah-Nya? Jangan-jangan semua kesulitan ini tersebab kita tak pernah menjaga 'waktu-waktu-Nya' yang lima waktu, dan semua amalan wajib lainnya.

Sudahkah kita berbakti kepada kedua ibu-bapak yang telah membesarkan kita tampa pamrih? Jangan-jangan semua kesulitan yang kita alami tersebab kita memutuskan tali hubungan silaturahim dengan kedua 'jimat' hidup kita dan kepada para kerabat kita.

Sudahkah kita yakin bahwa kita tidak dzalim terhadap sesama? Barangkali semua kesulitan dan kesempitan yang kita rasakan ini disebabkan oleh kedzaliman yang kita lakukan kepada orang lain, dari kata yang terucap, dari gerak tubuh yang tak elok, dan semua hal yang menyakiti jiwa dan rasa sesama.

Sudahkah kita memastikan bahwa apa yang kita pakai dan yang kita masukan ke perut kita harta halal? Jangan-jangan kesempitan itu tersebab kita sering mengonsumsi barang haram. Naudzubillah.

Ya Allah ya Rabb, hanya Engkaulah tempat kami bersandar dan mengadu. Semoga jiwa kami selalu diberi taufik untuk selalu menetapi kebenaran dan dipermudah dalam segala urusan.