26 Jan 2021

DEMI MATA AIR SURGA

Tatkala rombongan kaum Muhajirin sampai di Madinah, mereka sangat membutuhkan tersedianya air. Sementara di sana terdapat mata air yang disebut sumur Rumah, milik seorang laki-laki dari bani Ghifar. Laki-laki itu biasa menjual satu qirbah (kantong dari kulit) air untuk ditukar dengan satu mud makanan.

 

Melihat hal ini, Rasulullah memberikan tawaran kepada pemilik sumur, “Sudikah kiranya Anda menjualnya (dengan menyedekahkannya) untuk diganti dengan satu mata air di Surga?” Laki-laki itu menjawab, “Wahai Rasulullah, aku tidak memiliki apa-apa lagi selain sumber air ini. Dan aku tidak bisa menjualnya memenuhi permintaan Anda.”

 

Pembicaraan tersebut didengar oleh Utsman bin Affan radhiyallahu anhu. Tidak lama kemudian, ia membeli sumur tersebut dengan harga 35.000 dirham.

 

Selanjutnya, dia menemui Nabi dan bertanya, “Akankah saya mendapatkan mata air di Surga seperti yang Anda janjikan kepada laki-laki dari bani Ghifar tadi jika saya menyedekahkannya?” 

 

Beliau menjawab, “Tentu.” Utsman pun berkata, “Jika demikian, biarlah saya yang membelinya, dan saya wakafkan bagi kaum muslimin” (Siyar A’lamin Nubala, adz-Dzahabi)

Disadur dari majalah ar-Risalah edisi Maret 2014]

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment