15 Sept 2020

Prank, Kreatifitas yang Kebablasan


Beberapa waktu yang lalu, masyarakat Indonesia sempat dibikin gempar sekaligus geram dengan aksi prank yang dilakukan oleh salah satu YouTuber Indonesia, dan rekan-rekannya. Menuai kecaman dari berbagai pihak, sang Youtuber disebutkan nekat membagi-bagikan dus mi instan yang ternyata berisi sampah kepada dua waria. Tidak puas mengerjai para waria, Ferdian Youtuber tersebut bahkan juga kedapatan memberi 'sumbangan sampah' kepada anak-anak di sekitar jalanan kota Bandung.

Kemudian sebelum kejadian tersebut, warga juga pernah menyaksikan prank youtuber lainnya yang mengerjai ojeg online dengan memesan makanan via go food dalam jumlah besar, kemudian membatalkannya. 

Dari kasus-kasus tersebut, bisa kita ketahui bahwa prank tampaknya sudah mulai membudaya dan gencar dilakukan terutama oleh anak muda.

Lalu bagaimana asal usul prank dan bagaimana hukum prank di dalam islam? Tahukah Anda kali ini akan mengupasnya khusus untuk anda.

***

Tahukah anda bahwa menilik dari istilah Inggrisnya, prank bersumber pada kata 'practical joke' (prektikel jok) atau yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bertarti 'lelucon praktikal atau terapan'. Prank lantas bisa dijabarkan menjadi sebuah trik nakal yang dilakukan pada seseorang, dan umumnya menyebabkan korban mengalami rasa malu, kebingungan hingga rasa ketidaknyamanan. Sedangkan orang yang melakukan lelucon ini biasa disebut dengan 'practical joker' atau 'prankster'.

Permainan prank menjadi trend sampai sekarang, bahkan menjadi program TV dan ditonton oleh banyak manusia. Kemudian para youtuber juga banyak melakukannya demi mendulang uang dan popularitas.  Orang-orang pun ikut-ikutan bermain permainan ini. Permainan prank ini sebagaimana definisi  kata tujuannya untuk bercanda dan bermain-main dengan “mengerjai” seseorang agar dia kaget, bingung atau ling-lung sementara.

Tingkat bercandanya ada yang ringan semisal menyembunyikan dompet atau barang pribadi sampai tahap yang berat atau yang disebut “super trap” atau jebakan super, misalnya: Membuat lift terlihat rusak, orang yang di dalamnya sangat panik, atau sengaja menyamar jadi pembunuh, perampok atau setan untuk menakut-nakuti?

Pertanyaannya, darimanakah asal-usul prank?

Perlu diketahui bahwa dalam budaya Barat pelaksanaan lelucon praktis ini biasa dilaksanakan pada tanggal 1 April atau disebut dengan April Mop.

Kemudian bagaimana sejarah munculnya April Mop sendiri?

Dilansir dari History, April Mop yang biasa dirayakan setiap 1 April ini sebenarnya justru memiliki asal-usul yang hingga kini masih mejadi misteri. Meski begitu, sejumlah sejarawan memberikan petunjuk bahwa asal mula April Mop bisa ditarik kembali ke tahun 1582 silam, yaitu ketika Prancis beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorian.

Sementara itu, pada Kalender Julian, tahun baru dimulai tanggal 1 April, sebagai titik balik musim semi. Namun, saat penanggalan pindah ke kalender Gregorian, orang-orang disebutkan lambat menerima berita pembahuruan kalender. Sehingga mereka merayakan tahun baru pada tanggal 1 April sebagaimana kalender Julian. Padahal tahun baru telah berubah ke tanggal 1 Januari.

Alhasil, banyak orang yang pada zaman itu dikatakan terus merayakan tahun baru selama minggu terakhir pada bulan Maret hingga 1 April. Perayaan yang awalnya keliru itu pun akhirnya menjadi lelucon, hingga 'April Fools' atau 'orang-orang bodoh bulan April'. 

Selanjutnya, sejarah hari April Mop dikatakan baru menyebar ke seluruh Inggris selama abad ke-18. Di Skotlandia, tradisi April Mop dilaksanakan selama dua hari perayaan.

Lambat tapi pasti, perayaan april Mop semakin berkembang hingga zaman modern. Orang berusaha keras untuk membuat tipuan Hari April Mop yang cenderung lebih rumit. Bahkan, sudah bukan rahasia lagi bagaimana di zaman ini, surat kabar, stasiun radio dan TV hingga situs web kompak melaporkan berbagai tradisi April Mop yang kadang 'berlebihan'.

Bahkan media besar pun ikut-ikutan melakukannya. BBC sempat melaporkan bahwa petani Swiss mengalami rekor panen spageti dan memperlihatkan rekaman orang memanen mi dari pohon. 

Namun, masalahnya kini, tradisi prank yang biasa hanya dilakukan selama April Mop justru menjadi komoditi pihak-pihak tertentu. Tak hanya dilakukan setiap tanggal 1 April, orang-orang melakukannya kapan pun mereka mau dan merekam tindakan-tindakan mereka sehingga menjadi tontonan dan candaan. Orang-orang ini pun akhirnya bersedia melakukan segala jenis prank hanya untuk mendulang keuntungan atau sensasi belaka.

***

Kemudian bagaimana hukum prank di dalam islam? 

Perlu kita sadari bahwa membuat kaget orang lain, dengan tujuan bercanda adalah tradisi yang berasal dari orang barat yang tidak layak diadopsi oleh seorang yang mengaku muslim. Karena hal ini bisa jadi termasuk ke dalam tasyabuh atau menyerupai tradisi orang-orang kafir.

Selain itu, mengerjai orang lain dengan maksud bercanda juga dilarang langsung oleh Rasulullah Sholallahu Alaihi Wasallam. 

Diriwayatkan dari Abdurrahman bin Abi Laila, bahwa Rasulullah Sholallahu Alaihi Wasallam mendapatkan berita dari beberapa sahabat. Bahwa mereka pernah melakukan perjalanan di malam hari bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian ada salah satu sahabat yang tidur pulas. Kemudian beberapa sahabatnya menggendongnya ke atas bukit, dan langsung membangunkannya. Ketika terbangun, orang itu kaget karena dia berada di tempat yang asing. Para sahabat pun tertawa melihat reaksinya. 

Melihat ini, Nabi shallalahu alaihi wa sallam bersabda,

 لاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يُرَوِّعَ مُسْلِمًا

Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakuti muslim yang lain.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad).
Larangan semacam ini tetap tidak boleh walaupun bercanda. Hal ini dipertegas di dalam hadits yang lainnya,

لاَ يَأْخُذَنَّ أَحَدُكُمْ مَتَاعَ أَخِيهِ لاَعِبًا وَلاَ جَادًّا

Tidak boleh seorang dari kalian mengambil barang saudaranya, baik bercanda maupun serius.” [HR Abu Dawud]

Maksudnya adalah mengambil barang atau menyembunyikan barang dengan tujuan untuk main-main dan mengerjai temannya. 

Selain itu, perlu juga menjadi perhatian bahwa seringkali prank juga mempermalukan orang lain sehingga menjadi bahan olok-olokan. Maka, untuk kasus seperti itu kita harus membaca firman Allah di dalam surat al-Hujurat ayat 11, 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiridan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” 

Sekalipun prank ini tujuannya hanya main-main, tidak serius, biar membuat orang tertawa ketika melihat kawannya kaget atau takut, ini semua dilarang. Karena menakut-nakuti muslim tidak dihalalkan dalam islam.

Perlu diketahui bahwa bercanda seperti ini tidak dibenarkan oleh syariat dengan beberapa alasan

Pertama, islam melarang seorang muslim untuk membuat orang lain kaget atau merasa takut
Kedua, bercanda seperti ini bisa jadi termasuk bercanda yang keterlaluan atau di luar batas.
Ketiga, bercanda yang berlebihan bisa membuat orang lain kaget, marah dan tidak ridho. Karena tidak semua orang suka dikerjai atau dibuat malu.
Keempat, orang yang membuat permainan tersebut dikhawatirkan akan keras hatinya karena terlalu tertawa, apalagi tertawa di atas kekagetan orang lain.
Keempat, masih banyak hiburan lain yang hukumnya mubah sebagai penghilang penat kita, tidak harus dengan melakukan prank.

Semoga pemaparan ini bisa menjadi wawasan kita dan juga tentunya menjadi peringatan sehingga kita tidak coba-coba melakukan prank.
Semoga bermanfaat
Wallahu a’lam

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment