8 Jul 2020

Berhentilah Menghakimi Orang Lain


Menghakimi seseorang tidak mendefinisikan siapa mereka yang sesungguhnya. Justru menghakimi seseorang membuka fakta tentang siapa dirimu sebenarnya.
 
Marilah kita memulai dengan sebuah kisah. Bayangkan bahwa kamu tengah berjalan di pinggir hutan, kemudian melihat seekor anjing kecil yang tampak lucu dan menggemaskan. Kamu pun berhenti dan sangat ingin mendekati anjing itu dan mengelus bulunya yang halus. 

Tiba-tiba saja anjing kecil itu menggeram dan mencoba untuk mengigit tanganmu. Di matamu, anjing itu tidak lagi lucu dan menggemaskan. Penilaianmu telah berubah dalam beberapa detik saja. Kamu mungkin merasa takut atau bahkan marah karena anjing itu terlihat galak.

Tiba-tiba saja angina bertiup kencang, dan dedaunan di tanah terbawa terbang, menyingkap apa yang tidak kamu lihat. Ternyata kamu melihat salahsatu kakinya terperangkap dalam jebakan. Sekarang, kamu merasa kasihan kepada anjing tersebut. Kamu menyadari bahwa anjing itu terlihat agresif karena kesakitan dan menderita.

Begitulah kehidupan kita. Kita tidak perlu menghakimi orang lain karena kita sama sekali tidak tahu alasan dibalik semua yang mereka lakukan. Kita tidak tahu kehidupan mereka yang sesungguhnya sebagaimana kita tidak tahu si anjing kecil terperangkap kakinya di bawah tumpukan daun kering.

Jangan pernah menghakimi seseorang karena sifat yang ada pada dirinya. Misal, kamu berpikir bahwa temanmu sombong karena tidak banyak bicara dan tidak mudah mengumbar senyum. Pikirkanlah, barangkali itu dikarenakan dia banyak masalah sehingga sangat sulit untuk bersikap ramah dan senyum secara spontan. Carilah alasan untuk memaklumi orang lain, bukan mencari sebab kenapa dia berbuat seperti itu. 

Sebelum menghakimi orang lain, lihatlah diri kita terlebih dahulu. Terkadang kita begitu mudah menghakimi orang lain tapi abai menghakimi diri sendiri. Sebagaimana pepatah bilang, ‘semut di seberang lautan kelihatan, tapi gajah di pelupuk mata tidak kelihatan.’ Misal, mungkin suatu hari kamu meneriaki seseorang di jalan karena ugal-ugalan dalam mengemudi. Tapi selain itu cobalah tanya ke diri sendiri, “Apakah saya pernah melakukan hal yang sama?”
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment