Ada seorang sahabat yang curhat bahwa dia telah kecanduan pornografi. Yang lebih parah lagi, dia merasa menjadi seorang munafik karena secara lahiriah dia terlihat soleh dan alim di mata orang lain. Tapi nyatanya dia seorang pecandu tayangan, gambar dan bacaan yang ‘hot’. Dia tak akan pernah ikut-ikutan berbicara jorok dengan teman-temannya, dan merasa risih ketika membicarakannya. Tapi di sisi lain, dia sendiri mengakses yang biasa dibicarakan teman-temannya.
Mungkin di sini saya merasa bersyukur karena dia masih punya rasa malu demi menjaga muru’ahnya. Tapi di sisi lain saya miris karena dia ternyata menyimpan sisi kelam dibalik sikap kalemnya. Bahkan dia bilang bahwa mungkin orang-orang berpikir tidak mungkin tipe seperti dirinya memiliki prilaku yang buruk. Sulit dibayangkan, tapi memang itulah kenyataannya.
Pornografi seringkali menjerat kawula muda dengan racunnya yang sulit untuk dihilangkan. Apalagi di zaman serba internet seperti sekarang ini, dimana konten-konten pornografi terlalu mudah untuk diakses.
Menurut Chris Hedges - yang mendedikasikan satu bab dalam bukunya "Empire of Illusion" untuk penyakit pornografi dan sifatnya sebagai bentuk kekerasan terhadap wanita - menyatakan bahwa pada 2006 pendapatan pornografi dunia mendekati $ 100 miliar, dan lebih dari 13.000 film porno dibuat per tahun di AS saja. itu hanya di AS lho, belum di ratusan Negara lainnya. Kamu bisa bayangkan betapa gurita bisnis porno benar-benar mengkhawatirkan.
Perlu kamu tahu bahwa gambar-gambar visual pornografi sulit dihilangkan dan dienyahkan dari pikiran. Itulah sebabnya kenapa seseorang yang sudah kecanduan pornografi akan sulit untuk merubah kebiasaan buruknya tersebut. Dia akan merasa gelisah, sakit dan stress ketika menahan keinginan dan dorongan yang kuat untuk melihatnya.
Pornografi sendiri adalah penyimpangan dalam keintiman seksual dan cinta. Setidaknya setiap orang menginginkan hal ini dalam konteks pernikahan yang sah. Sementara ada diantara mereka yang tidak dapat menikmatinya secara nyata karena usia, keadaan dan alasan lainnya. Kemudian mereka melarikan keinginan tersebut dengan mengakses pornografi dengan berbagai macam bentuknya dengan mudah dan murah.
Tetapi mereka tidak menyadari betapa bahayanya pornografi bagi jiwa, fisik dan mental mereka. Oleh karena itu, maka tak heran jika banyak praktisi yang membahas tentang hal ini.
Jika Anda membuka Internet dan mencari "Addicted to porn", Anda akan menemukan banyak situs web dan organisasi yang didedikasikan untuk membantu orang-orang keluar dari kecanduan pornografi. Situs-situs ini juga akan menyebutkan bahwa porno adalah salah satu kecanduan yang paling sulit untuk disembuhkan. Lebih sulit dibanding kecanduan rokok dan narkoba.
Apalagi jika si penderita masih dalam usia muda dan tidak dalam kondisi siap menikah. Dan tingkat keparahan juga bisa dilihat dari sudah berapa lama dia menjadi penikmat pornografi. Semakin lama waktu yang dia habiskan dengan hal itu, semakin sulit untuk penyembuhannya.
Jika kamu termasuk orang yang sudah terlanjur kecanduan pornografi, maka perlu tekad yang kuat untuk merubahnya. Dengar, ini demi hidup dan masa depan. Tidak lebih dari itu. Kita hanya perlu menghindari orang-orang yang mengingatkan kita pada pornografi, menyingkirkan sumber-sumber yang bisa mengingatkan kita pada pornografi. Dan tentunya mempertebal keimanan dengan mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata'ala.
Bagaimana solusinya?
Hindari pemicu dan kenali apa yang biasanya terjadi ketika kamu hendak melakukannya. Pada akhirnya, ketika kamu sendirian dengan laptop kamu, itu hanya ada kamu dan Allah. Satu-satunya hal yang akan menghentikanmu dari mengaksesnya adalah rasa takut dan merasa diawasi oleh Allah subhanahu wata'ala.
Jangan membuat kesalahan dengan merusak nasib pernikahan dan masa depan dengan meracuni otak kita dengan pornografi. Saatnya membuka lembaran baru dan meninggalkannya dengan sungguh-sungguh. Sungguh, porno itu lebih merusak dibanding rokok dan narkoba. Bukan berarti saya menyepelekan efek negative rokok dan narkoba. Tapi saya katakan, porno benar-benar sangat berbahaya untuk kita.
14 Sept 2019
Husni
Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.
you may also like
- Next 8 Tips Untuk Mengatasi Kecanduan Pornografi
- Previous 5 Tips Ampuh Membasmi Rasa Minder Terhadap Kemampuan Diri Sendiri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
New Post
recentposts
My Tweet

Blog Archive
About this blog
HusniMagazine
Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis..
husnimubarok5593@gmail.com
No comments:
Post a Comment