26 Jun 2019

Penulis Hebat Tidak Menunggu Inspirasi Datang



Cukup hanya dengan modal alasan, kenapa kamu menulis. Apa yang kamu tunggu? (Tom Belski)

“Kenapa kamu belum juga menulis? Bukankah kamu bilang kamu ingin menjadi penulis yang hebat?”

“Well, sebenarnya aku belum menemukan inspirasi yang bagus. Aku stuck!”

“Kalau begitu, tidak perlu bermimpi untuk menjadi penulis bro.”

Guys, tahukah kamu bahwa untuk menjadi seorang penulis itu hanya ada satu kata sebagai kuncinya; menulislah! Menulis sekarang juga tanpa kata nanti. Menulis sekarang dengan menorehkan apa pun yang kamu pikirkan. Menulis tanpa perlu menunggu inspirasi itu datang. karena yang sebenarnya adalah bahwa KITA TIDAK PERLU MENUNGGU INSPIRASI ITU DATANG. KITA HANYA PERLU MENCARI DAN MEMBUAT INSPIRASI ITU ADA.Kita tidak perlu menunggu ide itu muncul. Kita hanya perlu memunculkan ide.

Tapi ide itu belum juga muncul! Bagaimana dong?

Begini, biar kamu tidak bingung, saya ingin memicu pikiranmu untuk memunculkan ide yang bisa kamu tulis. Ini semacam trigger yang membuat kamu bisa keluar dari keadaan yang membingungkan dan terjebak dalam kondisi ‘tanpa inspirasi.’

Pertama, film atau video apa yang terakhir kamu tonton? Bisakah kamu menulis sebuah tema yang sama dari film/video yang kamu tonton? Apa? Kamu tidak ingat? Oke, sekarang mari saya lemparkan trigger selanjutnya.

Kedua, dengan siapa terakhir kali kamu mengobrol? Apa yang kamu obrolkan? Apakah ada yang layak kamu tulis dari apa yang telah kamu obrolkan bersama temanmu?

Ketiga, lihatlah orang-orang di sekitarmu dan lihat pula kejadian apa yang telah, sedang atau akan terjadi. Lihatlah interaksi orang lain di media sosial dan apa yang mereka bicarakan di timeline. Silakan cari tema yang bisa kamu angkat dan menjadi tulisan yang memikat

Keempat, buku/artikel apa yang terakhir kamu baca? Bisakah kamu mengangkat tema yang sama dengan gaya dan pemikiran yang berbeda dari si penulis?

Intinya, kita harus peka dan jeli dalam menemukan tema dan ide. Bahkan, bagi mereka yang benar-benar jeli dalam menggali inspirasi, mereka akan menemukan kolam (bahkan saya mengatakannya lautan) inspirasi yang akan memandunya untuk terus produktif dalam menulis. Bahkan mungkin sudah terlalu banyak ide yang muncul sementara waktu yang dimiliki sangat sedikit dan terbatas. Mau tak mau dia harus menuliskan ide dan outline di buku dan mengeksekusinya di kemudian hari.
Satu catatan lagi yang perlu kamu ingat bahwa penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Semakin banyak buku yang kamu baca, semakin banyak perbendaharaan kosakata yang kamu miliki dan semakin banyak pula ide dan kreatifitas yang bisa kamu tuangkan dalam bentuk tulisan. Kamu belajar dari para penulis yang bukunya telah kamu baca dan kamu menemukan surgamu disana.
Inspirasi itu akan datang dan pergi seperti perjalanan kita di sebuah kereta. Kita memandang ke luar jendela dan menemukan pemandangan-pemandangan yang datang dan pergi. Terkadang kereta memasuki terowongan sehingga segalanya menjadi gelap gulita.

Sekarang, lakukan apa yang telah saya sarankan. Letakan pena di atas kertas. letakan ujung jari di atas tombol. Kamu harus menulis atau mengetik sekarang juga. Dan HARUS MELAKUKANNYA SETIAP HARI TANPA ATAU DENGAN ADANYA INSPIRASI.

Apa? Setiap hari?

Oke, saya mungkin tidak akan memaksamu untuk menulis setiap hari. Tapi setidaknya menulislah paling tidak minimal seminggu sekali.
Selamat mencoba.

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment