26 Jun 2019

Mengapa Media Sosial Bisa Menyebabkan Depresi



Sebuah studi  yang diterbitkan dalam Depression and Anxiety menemukan bahwa pengguna media sosial lebih cenderung mengalami depresi. Ini hanya salah satu dari sejumlah besar studi yang menghubungkan media sosial dan depresi . Tetapi mengapa sebenarnya platform seperti Facebook dan Instagram membuat orang tidak bahagia? Ya, memang kita belum tahu pasti, tetapi ada beberapa penjelasan.

Depresi adalah kondisi medis serius yang memengaruhi cara Anda berpikir, merasakan, dan berperilaku. Media sosial dapat menyebabkan depresi pada individu yang memiliki kecenderungan pada depresi. Jadi, masalahnya mungkin bukan di media sosial semata, tetapi bagaimana kita menggunakan media sosial tersebut.

Tanda Anda Menderita "Depresi Media Sosial"

Jika Anda merasa media sosial memiliki dampak negatif pada suasana hati Anda, maka Anda mungkin menderita "depresi media sosial." Diantara gejalanya adalah
• tingkat percaya diri yang rendah,
• bicara yang negatif,
• suasana hati yang rendah,
• lekas marah,
• kurangnya minat dalam kegiatan yang pernah dinikmati,
• dan menarik diri dari kehidupan sosial.

Jika Anda memiliki gejala-gejala ini selama lebih dari dua minggu dan jika ini yang Anda rasakan hampir sepanjang waktu, kemungkinan besar Anda mengalami depresi. Meskipun "depresi media sosial" bukan istilah yang diakui dalam pengaturan medis, depresi media sosial tampaknya menjadi fenomena nyata yang mempengaruhi sekitar 50% pengguna media sosial. Seperti yang dijelaskan dalam studi review yang diterbitkan dalam Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, jika seseorang memiliki kecenderungan tertentu terhadap depresi dan gangguan mental lainnya, penggunaan media sosial hanya dapat memperburuk kesehatan mental mereka.

Media Sosial Dapat Menghancurkan Harga Diri

Kita tahu bahwa media sosial dan depresi dalam beberapa hal terkait, tetapi mengapa demikian? Perlu diketahui bahwa penggunaan media sosial membuat persepsi Anda tentang kehidupan dan sifat orang lain berubah. Untuk menjelaskan hal ini lebih lanjut, kebanyakan orang suka menggambarkan gambar ideal dari kehidupan mereka, ciri-ciri pribadi, dan penampilan di situs-situs seperti Facebook dan Instagram. Jika Anda mengacaukan citra ideal ini dengan kenyataan, Anda mungkin berada di bawah kesan yang salah bahwa setiap orang lebih baik daripada Anda. Hal ini dapat menghancurkan harga diri Anda dan menyebabkan depresi. Hal ini terutama berlaku untuk remaja dan dewasa muda yang lebih cenderung membandingkan diri mereka dengan orang lain. Jika Anda sudah memiliki harga diri yang rendah, ilusi bahwa orang-orang yang Anda lihat di media sosial lebih baik daripada Anda hanya akan membuat Anda merasa lebih buruk.

Menyebabkan Isolasi Sosial dan Emosi Negatif Lainnya

Diantara dampak negatif dari media sosial adalah adanya gangguan kesehatan mental terkait dengan isolasi sosial. Orang yang depresi lebih cenderung mengisolasi diri mereka sendiri secara sosial dan hanya memilih untuk berinteraksi secara tidak langsung melalui platform media sosial. Tetapi komunikasi online cenderung dangkal dan kurang jika dibandingkan dengan interaksi kehidupan nyata.

Terakhir, penggunaan media sosial dapat menghasilkan emosi negatif dalam diri Anda seperti iri, dengki, tidak suka dengan kebahagiaan orang lain, kesepian, dan sebagainya. Hal ini dapat memperburuk gejala depresi Anda.

Bagaimana Sebaiknya Menggunakan Media Sosial

Beberapa pengguna media sosial mungkin juga menunjukkan perilaku adiktif; mereka mungkin menghabiskan terlalu banyak waktu karena dorongan kompulsif. Setiap perilaku kompulsif terikat pada perasaan bersalah yang dapat memperburuk gejala depresi.

  • Hindari perbandingan sosial yang negatif - selalu ingat bahwa cara orang menggambarkan diri mereka sendiri dan kehidupan mereka di media sosial bukanlah gambaran yang realistis, melainkan gambaran yang ideal. Selain itu, hindari membandingkan diri Anda dengan orang lain karena perilaku ini dapat menyebabkan perasaan negatif.
  • Ingatr bahwa media sosial bukan pengganti kehidupan nyata - Media sosial hanya sebagai alternative untuk tetap berkomunikasi dan bersenang-senang, tetapi media sosial tidak boleh menggantikan interaksi dunia nyata.
  • Hindari merilis informasi pribadi - Untuk keselamatan dan privasi Anda, pastikan untuk berhati-hati dengan apa yang Anda poskan secara online.


Disadur dengan pengubahan dan penyesuaian dari https://www.lifehack.org/579000/social-media-and-depression

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment