23 Jun 2019

5 Tips Mudah Menguasai Bahasa Asing Dengan Cepat Secara Otodidak


Belajar bahasa asing memiliki banyak manfaat yang tidak kita sadari. Dikutip dari sahabatnestle, ada segudang manfaat yang bisa kita ambil dari belajar bahasa asing, diantaranya adalah mampu meningkatkan kemampuan kognitif, meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan, membuka peluang kesempatan di perusahaan multinasional atau bekerja di luar negeri, dan masih banyak manfaat lainnya.

Oleh karena itu, disinilah alasannya kenapa kita harus belajar bahasa asing. Wabil khusus belajar bahasa inggris sebagai bahasa internasional, atau bahasa arab sebagai bahasa resmi setiap muslim.
Tapi terkadang kita tidak memiliki banyak waktu untuk mengikuti lembaga kursus. Alasan lainnya kita tidak memiliki banyak uang untuk membayar biaya kursus bahasa yang sangat mahal. Dan alasan paling utama adalah adanya jadwal harian yang tidak bisa singkron dengan jadwal kursus. Maka dari itu, tidak ada salahnya kita mencoba belajar secara mandiri/otodidak. Hanya perlu motivasi dan konsistensi dalam melaksanakannya.

Terlepas dari bahasa apa pun yang sedang kita pelajari, ada trik-trik khusus yang bisa kita terapkan supaya kita lebih cepat menguasai bahasa yang sedang kita pelajari. Saya tidak mengatakan bahwa kamu bisa berbicara dengan lancar dalam waktu satu atau dua bulan. Saya tidak mengatakan bahwa kamu akan cepat menguasai bahasa yang sedang kamu pelajari dalam waktu yang sangat singkat. Saya tidak mengatakan bahwa ‘cepat’ yang saya maksud adalah ‘waktu yang singkat.’

Cepat yang saya maksud adalah kamu belajar dengan efektif dan tidak banyak waktu yang terbuang. Dan tips-tips ini telah saya aplikasikan dalam upaya saya mempelajari bahasa asing. Nah, apa saja tipsnya.

Secara umum, kamu hanya perlu sering berinteraksi dengan bahasa yang sedang kamu pelajari. Interaksi semacam apa yang harus kamu lakukan?

Pertama, biasakan membaca artikel atau buku dengan bahasa yang sedang kita pelajari


Kiat ini sangat ampuh untuk menambah kosakata dan frasa baru. Cara ini juga memiliki nilai lebih berupa adaptasi kita terhadap bahasa dan tentunya sekaligus mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari buku/artikel yang sedang kita baca.

Mungkin pada tahap awal kamu akan banyak membuka kamus untuk menemukan arti dari kata yang tidak kita ketahui maknanya. Dalam aktifitas ini, di tahap pertama saya harus sering membuka kamus. Dalam satu paragraph saja aku menemukan lima kosakata yang asing. Tapi seiring berjalannya  waktu, saya semakin jarang membuka kamus. Bahkan terkadang saya hanya menemukan satu kata asing dalam satu halaman yang saya baca.

Seiring dengan berjalannya waktu kamu bisa menikmati buku/artikel yang kamu baca sebagaimana kamu menikmati membaca buku dengan bahasamu sendiri. enjoy it.

Kedua, menonton video/film dengan bahasa yang sedang kita pelajari.


Saya saat ini sedang mempelajari bahasa hindi dan urdu (kedua bahasa ini memiliki kesamaan, hanya berbeda dalam huruf yang digunakan). Karena itu, saya pun banyak menonton video/film berbahasa hindi sebagai bentuk pembiasaan interaksi. Hasilnya, ada banyak kosakata yang saya dapatkan dari film yang saya tonton.

Untuk tahap pertama, kamu harus menonton film dengan subtitle berbahasa indonesia. Kemudian setelah itu menonton untuk yang keduakalinya dengan memakai subtitle bahasa yang sedang dipelajari. Cara ini bisa melatih pronouncation atau pengucapan dan pelafalan. Terutama ketika belajar bahasa inggris.

Ketiga, belajar melalui lagu


Masih tentang pengalaman saya belajar bahasa hindi. Saya juga mendengarkan lagu-lagu hindi dan mencoba menerjemahkan liriknya ke dalam bahasa indonesia sehingga saya mendapatkan kosakata baru yang bermanfaat. Tahukah kamu jika ternyata belajar dengan alunan nada terkadang lebih mudah dibanding menghafal kosakata secara langsung.

Saya jadi teringat dengan aktifitas menghafal saya ketika sekolah diniyah dulu. Untuk menghafal aqoid-aqoid tajwid dan fiqih, saya sudah terbiasa diberi tugas untuk menghafal nadzoman yang berima dan bernada. Hasilnya, saya hafal lebih banyak tentang hukum tajwid dan fiqih lewat nadzom berima.

Keempat, Melakukan percakapan dengan native speaker (penutur asli)



Ketika saya belajar bahasa inggris dan hindi, saya mencoba menjalin pertemanan dengan penutur asli lewat facebook dan whatsapp sehingga saya bisa bercakap-cakap dengan mereka.

Kelima, mendownload aplikasi bahasa


Paling tidak, kamu bisa mendownload aplikasi google translate. Setelah itu install masukan bahasa yang kamu pelajari dengan bahasa ibu. Selain aplikasi google translate, masih banyak aplikasi belajar bahasa yang tersedia di playstore dan bisa didownload secara gratis.
Oke, selamat mencoba dan semoga program belajar bahasamu sukses gaess
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment