26 Nov 2018

[Kisah] Faedah Membaca al-Quran Tapi Tak Paham Artinya


Ada seorang remaja bertanya kepada kakeknya, “Kakek, apa gunanya aku membaca Al qur’an, sementara aku tidak mengerti arti dan maksud dari Al qur’an yang kubaca.”
Lalu si kakek menjawabnya, “Cobalah ambil sebuah keranjang sampah ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku sekeranjang air.”
Si anak mengerutkan keningnya dan bertanya dengan nada heran, “Bagaimana mungkin aku bisa membawa air dengan keranjang anyaman? Aku sudah menduga tidak akan bisa membawa air sampai kesini.”
“Cobalah terlebih dahulu.” Pinta sang kakek.
Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tapi semua air yang dibawanya jatuh habis, sebelum ia sampai di tempat kakeknya duduk tenang menantinya.
“Kakeknya berteriak di tengah usaha cucunya membawa air, “Kamu harus berusaha lebih cepat, nak.”
Anak itu kembali menciduk air dengan keranjang dan berlari denga cepat, tapi lagi-lagi keranjang itu kembali kosong sebelum sampai ke tempat dimana kakeknya duduk menanti.
Dia berkata kepada kakeknya, “Tidak mungkin aku bisa membawa sekeranjang air. Aku ingin menggantinya dengan ember.”
Tapi si kakek meminta cucunya untuk berusaha sekali lagi. Lagi-lagi anak remaja itu gagal. Dia menyerah. “Kakek…ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja. Air pasti akan habis di jalan sebelum sampai kesini.”
Kakek menjawab,“Mengapa kamu berpikir ini tidak ada gunanya? Coba lihat dan perhatikan baik-baik apa yang terjadi dengan keranjang itu.”
Anak itu memperhatikan keranjangnya, dan ia baru menyadari bahwa keranjang yang tadinya kotor berubah menjadi bersih. Mengkilap luar dan dalam.
“Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Al Qur’an? Boleh jadi kamu tidak mengerti sama sekali. Tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu sadari kamu akan berubah, luar dan dalam. Itulah pekerjaan Allah dalam mengubah kehidupanmu!"
Nah, dari kisah analogi ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa tidak ada yang sia-sia ketika kita membaca al-quran. Terlepas kita memahami atau tidak memahami apa yang kita baca. Dengan membaca al-quran, kita telah mengundang keberkahan, kedamaian dan ketenangan ke dalam jiwa kita. oleh karena itu, tidak ada alasan untuk mengabaikan al-quran. Karena semakin sering kita berinteraksi dengan al-quran, maka kebahagiaan dan ketentraman kita dapatkan.
NB: tulisan ini bukan berarti menjadi alasan untuk malas mentadaburi dan memahami al-quran. Kesempurnaan akan kita dapatkan ketika kita membaca sekaligus memahami dan mentadaburi. Karena dengan tujuan itulah al-quran diturunkan. Bukan sekedar dibaca, tapi dipahami dan diamalkan.

Mari kita renungkan perkataan Imam Ibnu Taimiyah berikut,
Ibnu Taimiyah mengatakan “Barang Siapa yang tidak membaca al-quran maka dia telah menjauhi Quran, dan barangsiapa yang membaca tapi tidak pernah merenungkan isinya maka ia telah menjauhi Quran dan barangsiapa yang membaca lalu merenungkan isinya tapi tidak pernah mengamalkannya maka dia telah menjauhi Quran pula.”
 ‘Ya Allah rahmatilah hidup kami dengan Alqur'an, dan jadikanlah Alqur'an itu imam, cahaya, hidayah dan rahmat untuk kami dan keluarga kami..Aamiin”
Jika bermanfaat, Sebarkan! Jangan biarkan artikel ini berhenti di kamu. Iya kamu…


Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment