5 Nov 2018

Antara LGBT dan Anjing Jantan

Seanjing-anjingya anjing, anjing jantan kawinnya sama anjing betina, tidak sesama anjing jantan.

Maafkan saya karena di awal kalimat artikel ini sudah menyebut hewan nista nan najis di hadapan kalian semua. Tapi ini saya sengaja lakukan karena akumulasi dari rasa jijik yang menguasai dada saya kepada para kaum pelangi para penyuka anus. (Well, sebenarnya saya kurang sreg memakai istilah kaum pelangi bagi kaum LGBT, menginat pelangi terlalu indah untuk dikonotasikan dengan mereka. Tapi berhubung bendera yang mereka klaim memang sewarna pelangi, maka biarlah saya meyebut mereka kaum pelangi.

Akhir-akhir ini isu LGBT begitu kencang berhembus sekencang angin tornado.  Banyak aktifis yang memperjaungkannya, dan syukurnya lebih banyak orang normal yang menentangnya. (Itu di negeri kita, bukan di peradaban barat masa kini).

Saya kira, di tulisan ini saya harus mengangkat dua jempol saya kepada para aktifis dan lapisan masayarakat di bawahnya yang gigih menentang orientasi seksual menyimpang yang nista ala kaum Nabi Luth.

Jika saja kaum LGBT dibiarkan, kita tidak akan pernah merasa aman anak-anak masa depan bangsa bebas dan bersih dari virus berbahaya ini. Jika zaman dulu orang begitu khawatir dengan anak perempuannya, maka sekarang lebih berat lagi, orang tua kita harus khawatir terhadap anak lelakinya. Banyak para orang tua yang kecele dan tidak sadar jika anaknya seorang gay dan homo. Naudzubillahi min dzalik.

Ada anekdot yang diutarakan oleh presiden Zimbabwe, “Harusnya kaum LGBT itu dipenjara, dan tidak boleh dilepaskan dari penjara sampai mereka berhasil melahirkan anak hasil hubungan sesama jenis mereka.”

Marilah kita pungkas artikel ini dengan hadits Rasulullah terkait kaum penyuka sesama jenis

“Allah mekankat orang yang melakukan perbuatan kaum Luth.”(HR. Imam Ahmad)
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment