9 Nov 2018

8 Hal yang Harus Kamu Lakukan Untuk Bahagia dalam Keadaan Sulit



Setiap orang di dunia ini memiliki masalahnya masing-masing yang berbeda satu sama lain. Setiap kali kamu melihat satu wajah, maka disitu kamu harus menyadari ada seseorang yang membawa masalahnya.  Tidak ada seorang pun di dunia ini yang menjalani hidupnya tanpa satu masalah pun. Kadang-kadang, masalahnya bisa kecil dan sederhana yang dapat ditangani dengan mudah, dan di lain waktu begitu besar sehingga membuat kita menangis dan putus asa.

Apapun masalahnya, selalu ada solusi untuk itu. Percaya atau tidak, sebagian besar masalah itu timbul karena kita mengundangnya. Pada asalnya dia bukan masalah, tapi kita memandangnya sebagai masalah. Kita mengubah suatu yang kecil dan sepele menjadi besar di mata kita. Masalah tersebut sebenarnya akan mudah ditangani jika kita memiliki pikiran positif dan kepercayaan diri. dan yang lebih penting lagi selalu berserah diri kepada Allah subhanahu wata'ala sebagai pemilik kehidupan.

Hidup telah mengajari kita banyak hal sehingga kita harus belajar untuk berdamai dengan masalah. Berikut ada beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk bisa tetap enjoy di hari yang sulit.

Mendengarkan Murotal  

Cobalah untuk menyetel murotal atau nasyid yang memberi semangat kepada kita. Hal ini bisa mensugesti pikiran dan otak kita untuk tetap tenang, rileks dan bahagia.

Temui teman dan orang terdekat

Cobalah untuk menghubungi orang terdekat ketika kita merasa sedih, frustasi dan merasa putus asa karena masalah yang menimpa kita. Teman yang baik akan selalu mendukungmu di saat-saat sulit yang selalu mendengarkan semua keluh kesah kita dan selalu memberi solusi yang terbaik jika mereka bisa. Walaupun mereka tidak bisa membantu, kita setidaknya bisa menjadikan mereka sebagai tempat curhat kita.

Merenung

Cobalah untuk merenung. Cari tempat yang sunyi, tenang dan nyaman. Kemudian atur nafas kita disertai dengan istighfar yang berkesinambungan. Setelah itu cobalah kita pikirkan tentang masalah kita dan masukan sugesti ke dalam benak kita bahwa kita mampu mengatasinya dengan pertolongan Allah subhanahu wata'ala. Setelah itu ambil langkah-langkah real untuk mengatasinya.

Keluar dari Rumah 

Cobalah untuk keluar rumah dan berbaur dengan keramaian. Lihatlah atmosfer kebahagiaan di sekitar kita. Pikirkanlah bahwa orang-orang itu juga punya  masalah masing-masing, jadi kita tidak sendirian. Mungkin saja mereka menikmati momen mereka saat ini tanpa mengkhawatirkan apa yang akan terjadi besok. Cobalah untuk mendapatkan teman baru; ini mungkin membantu kita untuk lebih rileks.

Membaca dan menonton

Cobalah untuk membaca buku bacaan yang ringan seperti novel  atau menonton film. (Tentunya kita harus tetap selektif dalam memilih bacaan dan tontonan). Ajak temanmu atau siapa pun yang dekat denganmu untuk menonton bersama sehingga masalahmu bisa terlupakan dalam sejenak.

Berderma

Berderma atau bersedekah akan mendatangkan kebahagiaan yang tak ternilai. Karena kebahagiaan itu datang ketika kita bisa membahagiakan orang lain. Kebahagiaan akan muncul ketika kita bisa membuat orang lain tersenyum. Karena ketika kita membantu orang lain, itu artinya kita membantu diri kita untuk masa yang akan datang. dan Allah subhanahu wata'ala akan mencatatnya.

Ingat Kelebihan dan Prestasi

Terkadang rasa sedih dan frustasi muncul karena kita tidak menghargai pencapaian diri kita. Ketika hal itu terjadi, maka ingatlah semua prestasi dan kelebihan kita yang membuat kita bangga. Ingatlah keunikan kita yang tidak dimiliki orang lain yang mungkin bisa saja membuat orang lain iri kepada kita. Sehingga kita menyadari bahwa kita amat berharga dan tidak perlu ada yang disesali dari diri kita. Kita memiliki pandangan positif untuk diri kita.

Dan selalu ingat, dunia ini masih belum berakhir hanya karena secuil masalah yang mewarnai hidup kita. Tetap semangat!

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment