11 Nov 2018

4 Tips Bagaimana Kita bisa Menerima Diri Kita Apa Adanya


Selalu membandingkan diri kita dengan kelebihan yang dimiliki oleh orang lain adalah faktor utama dari ketidakbahagiaan dan ketidak puasan dengan diri kita sendiri. sehingga kita membenci diri kita dan tidak bisa menerima kenyataan dalam kehidupan. Padahal kehidupan harus selalu berjalan tanpa menunggu kita rela dengan realita yang ada. berikut lima kita yang bisa memotivasi kita untuk selalu tampil percaya diri.

1. Cintai dirimu apa adanya

Kita mungkin merasa kagum dengan kelebihan fisik orang lain. Baik itu dari postur tubuh yang proporsional, paras yang rupawan, rambut yang indah dan hal lainnya. Namun disini kita harus menyadari bahwa penilaian fisik yang indah itu subjektif dan relative. Bisa saja selama ini kita hanya terjebak terhadap penilaian masyarakat kita tentang fisik yang ideal.

Nyatanya, fisik yang ideal itu sebenarnya adalah fisik yang sehat dan prima. Karena itu cobalah untuk mencintai diri kita apa adanya. Jika kita ingin mengubah fisik, pastikan itu adalah perubahan ke arah yang positif dan lebih baik. Misal, mengubah pola hidup tidak sehat dengan rajin berolahraga dan selalu menjaga kesehatan. Tanamkan bahwa kita istimewa dan akan selalu ada orang yang menilai kita istimewa.

2. Kenali keunikan, keahlian, dan prestasimu  

Selain masalah fisik, kita juga terkadang menilai dan membandingkan diri kita dari keunikan, keahlian dan prestasi yang orang lain miliki. Maka kita bisa mengenali potensi kita dan tidak perlu melihat dan iri dengan potensi dan prestasi orang lain. Cobalah untuk mengembangkan potensi diri sendiri dan menjadikannya sebuah aset yang berharga untuk hidup kita.

3. Meniru dan memodifikasi

Sah-sah saja jika kita meniru talenta atau keunikan orang lain. Misal, saya berusaha meniru gaya penulisan ustadz Salim A Fillah karena memang saya sangat menyukai karya-karyanya. Tapi bukan berarti saya harus meniru 100% dan menghilangkan ciri khas saya. Kita masih tetap memiliki sisi yang tidak bisa kita ubah. Saya jadi teringat slogan yang disampaikan Aa Gym, ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Ya, tidak ada yang salah dengan meniru selama hal itu bernilai positif bagi hidup kita. Ketika kita tidak mentoleransi keunikan diri kita dengan meniru cara orang lain secara membabi buta, kita hanya akan menemukan kekecewaan, ketidakpuasan dan kelelahan yang menenggelamkan kita sehingga kita putus asa.

4. Jangan Lupa Untuk Bersyukur terhadap Kelebihanmu

Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang tidak pernah puas. Maka syukuri nikmat dan anugerah yang telah kita dapatkan baik itu berupa fisik, harta serta intelegensi yang kita dapatkan. Toh kita tidak pernah tahu bahwa bisa saja ada segelintir orang yang merasa iri dengan kehidupan kita. Mereka berharap memiliki kehidupan yang kita miliki. Anehnya, kita sering merasakan hal yang sama. Jangan lupa untuk selalu membarengi ikhtiar dengan doa sehingga keberkahan menyertai kita.

Menjadi diri sendiri berarti belajar untuk mencintai dan memaknai arti dari hidup. Orang lain pun akan melihat dirimu unik dan berharga untuk dicintai. Dari situlah kamu akan temukan arti dan kebahagiaan hidup yang sebenarnya.

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment