Buat kamu para pecinta buku harus pintar-pintar merawat
koleksi bukumu. Memang ada sih tipe si kutubuku yang sembarangan dan tidak mau
tahu dengan kondisi bukunya. Tapi itu sedikit banget alias minoritas. Hehe.
rerata para pecinta buku pasti sangat perhatian terhadap buku-buku koleksinya.
Sobat pecinta buku, merawat buku sebenarnya bukan pekerjaan
dan tugas sulit. Hanya saja kadang kita malas untuk merawat buku kita. Padahal buku
yang sudah dibeli itu harganya nggak murah lho. Maka dari itu, kita harus
pintar-pintar dalam merawatnya.
Nah, gimana sih cara merawat buku yang kita punya? Ini ada
beberapa tips buat kalian yang ingin merawat buku yang Husni-Magz kutip dari
laman Pustakaimamsyafii.com
Disampul
Menyampul buku itu nggak sulit, cuman sedikit makan waktu
kita. Tapi dengan menyampul buku, buku kita jadi terlihat bersih walaupun sudah
lama. sebelum menyampul buku carilah plastik yang agak tebal dan tidak lengket
untuk sampul buku kamu, Usahakan pakai plastik bening agar cover bukunya
terlihat. Yang perlu diperhatikan adalah pada saat menyampul buku jangan
terlalu ketat, karena nanti bisa membuat bagian cover buku terlipat jika sering
dibuka. Nanti ketika sampul tersebut sudah sedikit rusak, kalian bisa ganti
dengan sampul baru.
Jangan Dilipat
Melipat buku bisa merusak kertas, Gunakan pembatas buku jika
kamu ingin menandai buku. Pembatas buku tidak harus dengan sesuatu yang mahal
dan cantik. Kita bisa gunakan selembar daun, uang atau kartu nama untuk
membatasi buku kita. Yang paling fatal jika kita menandai buku dengan benda
tebal seperti pulpen atau lainnya karena bisa merusak Jilid.
Disusun berdiri, bukan ditumpuk
Simpan buku dengan cara disusun berdiri, jangan pernah dengan
cara menumpuk karena bisa merusak jilid buku dan covernya, Gunakan pembatas rak
agar buku yang kita susun berdiri tegak. Susunlah buku berdasarkan
klasifikasinya agar nanti mudah untuk dicari. Pengecualian untuk booklet boleh
disimpan dengan cara ditumpuk
Dibersihkan
Buku kalau kelamaan disimpan dan dipajang pasti berdebu kan?
biar nggak berdebu ya harus dibersihkan. Membersihkan buku gampang kok, Bisa
dengan kemoceng, lap, lap basah juga boleh untuk buku yang bercover plastik
(umumnya hardcover).
Jangan ditekuk & dilipat
Ini kesalaha yang sering terjadi, umumnya ketika orang
membaca buku jari telunjuk suka membentuk lekukan pada buku. ini menyebabkan
buku menjadi cacat karena tekukan tersebut. Orang suka nggak sadar loh kalau
baca buku suka menekuk bukunya apalagi melipat! wah haram itu hukumnya.
Jangan dicorat-coret
Untuk buku cetakan usahakan untuk tidak dicorat coret entah
itu pakai pulpen ataupun pensil, karena dengan pensil pun ketika dihapus kertas
menjadi lebih tipis. Gunakan sticky notes seperti post it atau merek lainnya
(lebih mahala lebih baik) Karena ketika catatan tersebut dilepas, perekat pada
catatan kertas tersebut nggak meninggalkan sisa di buku kita.
Diberi Kapur Barus (kamper)
Bahan baku kertas berasal dari kayu yang dijadikan bubur
kemudian dicetak menjadi lembaran-lembaran tipis, karena itu bisa mengundang
rayap menggerogoti buku-buku kita. Umumnya buku-buku baru tidak dirayapi karena
beberapa sudah diberi zat-zat kimia untuk bahan baku daur ulang kertas. Juga
material plastik dalam pembuatan kertas licin. Namun untuk buku-buku yang masih
menggunakan kertas asli umumnya masih bisa dirusak rayap. Maka dari itu rak
buku boleh ditaburi kapus barus yang dihancurkan atau bubuk cengkeh agar buku
kita terjaga dari rayap.
Lakukan rotasi posisi buku setiap dua pekan sekali.
Jika memungkinkan, keluarkanlah buku-buku dari lemari dan
letakan selama sehari di luar lemari. Bisa di atas meja atau di ruang terbuka
yang tidak lembab.
Cahaya Yang Cukup
Tak ada salahnya memberi lampu khusus dalam lemari buku
hingga buku mendapat cahaya yang cukup. Sinar lampu menghambat ngengat masuk ke
sela-sela buku.
Mudah Dijangkau
Usahakan letak buku tidak berdekatan dengan lantai. Artinya
tempat buku jangan di bagian paling bawah lemari. Pilihlah tempat yang
memungkinkan buku enak dilihat dan mudah dijangkau. Pilihan bisa di bagian
tengah atau atas.
Buku memang harus dirawat, tapi bukan berarti saking kita
merawatnya jadi jarang kita baca. Salah itu! gunakan buku untuk diambil
ilmunya, dipahami dan disebarkan. Jangan pelit-pelit sama yang namanya minjemin
buku, karena memang nggak semua orang bisa beli atau sempat meminjam ke
perpustakaan bukan? Jika kita memiliki banyak koleksi buku yang sudah tidak
dibaca lagi dan tidak ada anggota keluarga yang membutuhlkan lebih baik disumbangkan
saja ke perpustakaan. Ilmu yang bermanfaat akan menjadi amal jariah loh!
Ini tips yang simpel tapi banyak orang tidak mau melakukannya.
Padahal lemak dari makanan, atau zat-zat lain dapat membuat buku kuning dan merubah warnanya.
Jadi selalu bersihkan tangan sebelum membaca buku.
Jangan jadikan buku sebagai pengganjal atau alas
Satu lagi tips simpel yang banyak orang malas melakukannya.
Hal ini karena buku yang sudah terinfeksi bisa menular ke buku lain.
Karena itu selalu periksa buku anda setiap 1 atau 2 bulan. Dan segera pisahkan buku yang telah terkena rayap atau jamur di tempat khusus.
Buku langka yang tua (berpuluh-puluh sampai ratusan tahun) memiliki cacat yang sering ditemukan.
Yaitu halaman yang sering menempel satu dengan yang lain.
Solusinya adalah dengan merendam kertas yang lengket di air selama setengah jam dan angin-anginkan sampai kering.
Sumber:
http://kulisastra.blogspot.com/2015/12/cara-merawat-buku.html
http://imamsyafii.com/tips
Bersihkan tangan sebelum membaca buku
Padahal lemak dari makanan, atau zat-zat lain dapat membuat buku kuning dan merubah warnanya.
Jadi selalu bersihkan tangan sebelum membaca buku.
Jangan jadikan buku sebagai pengganjal atau alas
Satu lagi tips simpel yang banyak orang malas melakukannya.
Jangan mencampur buku yang sudah terkena rayap/jamur dengan buku yang 'sehat'
Karena itu selalu periksa buku anda setiap 1 atau 2 bulan. Dan segera pisahkan buku yang telah terkena rayap atau jamur di tempat khusus.
Perlakukan buku tua (langka) dengan khusus
Buku langka yang tua (berpuluh-puluh sampai ratusan tahun) memiliki cacat yang sering ditemukan.
Yaitu halaman yang sering menempel satu dengan yang lain.
Solusinya adalah dengan merendam kertas yang lengket di air selama setengah jam dan angin-anginkan sampai kering.
Rawat bukumu, sebarkan ilmunya!
Sumber:
http://kulisastra.blogspot.com/2015/12/cara-merawat-buku.html
http://imamsyafii.com/tips
=
No comments:
Post a Comment