11 Oct 2018

Tips Merawat Buku Biar Awet


Buat kamu para pecinta buku harus pintar-pintar merawat koleksi bukumu. Memang ada sih tipe si kutubuku yang sembarangan dan tidak mau tahu dengan kondisi bukunya. Tapi itu sedikit banget alias minoritas. Hehe. rerata para pecinta buku pasti sangat perhatian terhadap buku-buku koleksinya.

Sobat pecinta buku, merawat buku sebenarnya bukan pekerjaan dan tugas sulit. Hanya saja kadang kita malas untuk merawat buku kita. Padahal buku yang sudah dibeli itu harganya nggak murah lho. Maka dari itu, kita harus pintar-pintar dalam merawatnya.

Nah, gimana sih cara merawat buku yang kita punya? Ini ada beberapa tips buat kalian yang ingin merawat buku yang Husni-Magz kutip dari laman Pustakaimamsyafii.com

Disampul

Menyampul buku itu nggak sulit, cuman sedikit makan waktu kita. Tapi dengan menyampul buku, buku kita jadi terlihat bersih walaupun sudah lama. sebelum menyampul buku carilah plastik yang agak tebal dan tidak lengket untuk sampul buku kamu, Usahakan pakai plastik bening agar cover bukunya terlihat. Yang perlu diperhatikan adalah pada saat menyampul buku jangan terlalu ketat, karena nanti bisa membuat bagian cover buku terlipat jika sering dibuka. Nanti ketika sampul tersebut sudah sedikit rusak, kalian bisa ganti dengan sampul baru.

Jangan Dilipat

Melipat buku bisa merusak kertas, Gunakan pembatas buku jika kamu ingin menandai buku. Pembatas buku tidak harus dengan sesuatu yang mahal dan cantik. Kita bisa gunakan selembar daun, uang atau kartu nama untuk membatasi buku kita. Yang paling fatal jika kita menandai buku dengan benda tebal seperti pulpen atau lainnya karena bisa merusak Jilid.


Disusun berdiri, bukan ditumpuk

Simpan buku dengan cara disusun berdiri, jangan pernah dengan cara menumpuk karena bisa merusak jilid buku dan covernya, Gunakan pembatas rak agar buku yang kita susun berdiri tegak. Susunlah buku berdasarkan klasifikasinya agar nanti mudah untuk dicari. Pengecualian untuk booklet boleh disimpan dengan cara ditumpuk

Dibersihkan

Buku kalau kelamaan disimpan dan dipajang pasti berdebu kan? biar nggak berdebu ya harus dibersihkan. Membersihkan buku gampang kok, Bisa dengan kemoceng, lap, lap basah juga boleh untuk buku yang bercover plastik (umumnya hardcover).



Jangan ditekuk & dilipat

Ini kesalaha yang sering terjadi, umumnya ketika orang membaca buku jari telunjuk suka membentuk lekukan pada buku. ini menyebabkan buku menjadi cacat karena tekukan tersebut. Orang suka nggak sadar loh kalau baca buku suka menekuk bukunya apalagi melipat! wah haram itu hukumnya.


Jangan dicorat-coret

Untuk buku cetakan usahakan untuk tidak dicorat coret entah itu pakai pulpen ataupun pensil, karena dengan pensil pun ketika dihapus kertas menjadi lebih tipis. Gunakan sticky notes seperti post it atau merek lainnya (lebih mahala lebih baik) Karena ketika catatan tersebut dilepas, perekat pada catatan kertas tersebut nggak meninggalkan sisa di buku kita.

Diberi Kapur Barus (kamper)

Bahan baku kertas berasal dari kayu yang dijadikan bubur kemudian dicetak menjadi lembaran-lembaran tipis, karena itu bisa mengundang rayap menggerogoti buku-buku kita. Umumnya buku-buku baru tidak dirayapi karena beberapa sudah diberi zat-zat kimia untuk bahan baku daur ulang kertas. Juga material plastik dalam pembuatan kertas licin. Namun untuk buku-buku yang masih menggunakan kertas asli umumnya masih bisa dirusak rayap. Maka dari itu rak buku boleh ditaburi kapus barus yang dihancurkan atau bubuk cengkeh agar buku kita terjaga dari rayap.

Lakukan rotasi posisi buku setiap dua pekan sekali.

Jika memungkinkan, keluarkanlah buku-buku dari lemari dan letakan selama sehari di luar lemari. Bisa di atas meja atau di ruang terbuka yang tidak lembab.



Cahaya Yang Cukup

Tak ada salahnya memberi lampu khusus dalam lemari buku hingga buku mendapat cahaya yang cukup. Sinar lampu menghambat ngengat masuk ke sela-sela buku.

Mudah Dijangkau

Usahakan letak buku tidak berdekatan dengan lantai. Artinya tempat buku jangan di bagian paling bawah lemari. Pilihlah tempat yang memungkinkan buku enak dilihat dan mudah dijangkau. Pilihan bisa di bagian tengah atau atas.

Buku memang harus dirawat, tapi bukan berarti saking kita merawatnya jadi jarang kita baca. Salah itu! gunakan buku untuk diambil ilmunya, dipahami dan disebarkan. Jangan pelit-pelit sama yang namanya minjemin buku, karena memang nggak semua orang bisa beli atau sempat meminjam ke perpustakaan bukan? Jika kita memiliki banyak koleksi buku yang sudah tidak dibaca lagi dan tidak ada anggota keluarga yang membutuhlkan lebih baik disumbangkan saja ke perpustakaan. Ilmu yang bermanfaat akan menjadi amal jariah loh!


Bersihkan tangan sebelum membaca buku

Ini tips yang simpel tapi banyak orang tidak mau melakukannya.

Padahal lemak dari makanan, atau zat-zat lain dapat membuat buku kuning dan merubah warnanya.

Jadi selalu bersihkan tangan sebelum membaca buku.

Jangan jadikan buku sebagai pengganjal atau alas

Satu lagi tips simpel yang banyak orang malas melakukannya.


Jangan mencampur buku yang sudah terkena rayap/jamur dengan buku yang 'sehat'

Hal ini karena buku yang sudah terinfeksi bisa menular ke buku lain.

Karena itu selalu periksa buku anda setiap 1 atau 2 bulan. Dan segera pisahkan buku yang telah terkena rayap atau jamur di tempat khusus.


Perlakukan buku tua (langka) dengan khusus

Buku langka yang tua (berpuluh-puluh sampai ratusan tahun) memiliki cacat yang sering ditemukan.

Yaitu halaman yang sering menempel satu dengan yang lain.

Solusinya adalah dengan merendam kertas yang lengket di air selama setengah jam dan angin-anginkan sampai kering.



Rawat bukumu, sebarkan ilmunya!


Sumber: 
http://kulisastra.blogspot.com/2015/12/cara-merawat-buku.html
http://imamsyafii.com/tips

=
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment