Rumus Kebahagiaan ala Hector

Hari ini saya telah merampungkan membaca novel ‘Hector and The Search of Happiness’ karya Francois Lelord. Buku ini termasuk diantara buku-buku yang sukses dan mendunia hingga difilmkan.

Sebenarnya, menurut saya buku ini tidak memiliki keistimewaan apa pun selain pencarian seorang manusia terhadap arti dan makna kebahagiaan. Walaupun saya tidak berani mengatakan buku ini bagus, setidaknya saya mendapatkan banyak kutipan berharga tentang kebahagiaan yang bisa saya bagi kepada kalian.

Berikut quotes yang berhasil saya himpun

Membuat perbandingan bisa merusak kebahagiaan

Memang, kita tidak akan pernah merasakan kebahagiaan selama kita terus menerus membandingkan diri kita dengan orang-orang yang levelnya lebih tinggi dari kita. Tapi bukan berarti ‘membandingkan’ selamanya membuat kita menderita. Karena ada ‘membandingkan’ yang membuat kita bahagia. Yakni membandingkan keadaan kita yang lebih baik dibanding keadaan lainnya. Membandingkan kehidupan kita dengan orang-orang yang levelnya berada di bawah kita. Sehingga muncul rasa syukur di hati kita dan menerbitkan rasa empati kepada sesama.

Kebahagiaan sering kali datang di saat-saat yang palingtidak terduga.

Kita yang merencanakan, Tuhan yang menentukan. Tapi bisa jadi ketentuan Tuhan yang kita pandang menyakitkan, adalah awal dari kebahagiaan yang kita harapkan. Saya jadi teringat ayat al-quran yang sangat luar biasa,

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216).

Kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang, karena kebahagiaan begitu sederhana.

Jika kebahagiaan hanya diukur dengan uang, atau apa pun dari pernak-pernik dunia seperti jabatan dan wanita yang cantik, maka tidak ada keabadian. Kita hanya merasakan kebahagiaan sesaat. Kebahagiaan itu hanya ada ketika ada uang di dompet kita, ada jabatan dan wanita disamping kita. Ini bukan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Betapa banyak yang sudah mengumpulkan uang, tapi telah mengorbankan anak istrinya. Dia berhasil mendapatkan uang, tapi waktu berharga dengan orang-orang tercinta telah terkubur oleh kesibukannya. Akhirnya, kebahagiaan itu kembali hilang seiring cinta yang memudar.

Banyak orang yang melihat kebahagiaan hanya berada dimasa depan.

Bahagia itu sederhana. Bahkan setelah membaca artikel ini kamu pun bisa memutuskan untuk membahagiakan dirimu. Karena kebahagiaan tidak memerlukan syarat. Betapa banyak orang yang mengatakan, ‘saya akan bahagia jika saya sudah sukses, saya bahagia jika saya sudah memiliki kendaraan,…dan syarat-syarat lainnya yang justru membuat kebahagiaan itu terlihat semakin mustahil digapai.’

Kebahagiaan adalah kebersamaan dengan orang-orangyang dicintai. Ketidakbahagiaan adalah terpisahkan dari orang-orangyang dicintai.

Adanya orang yang mencintai kita dan selalu ada untuk kita adalah kunci kebahagiaan yang seringkali diabaikan. Padahal, jika saja kita mau jujur, uang tidak lebih hebat dibanding mereka yang menyediakan waktunya untuk kita.

Kebahagiaan adalah mengetahui keluarga kita tidak kekurangan apa pun.

Ini seperti kebahagiaan seorang lelaki yang membelikan hadiah ulangtahun anaknya, membelikan cincin untuk istrinya dan mengirim uang bulanan untuk orang tuanya.

Kebahagiaan adalah melakukan pekerjaan yang kitasenangi.

Menekuni hobi diantara hal yang begitu membahagiakan. Karena seringkali dengan melakukan hal-hal yang kita senangi, terbit kebahagiaan sampai-sampai lupa waktu.

Kebahagiaan adalah merasa berguna bagi orang lain.

Kebahagiaan adalah dicintai karena diri kita apa adanya.

Kebahagiaan adalah peduli terhadap kebahagiaan orangorang yang kita cintai

Well, selain kutipan tentang kebahagiaan, saya juga menemukan kutipan-kutipan berharga lainnya yang sayang untuk tidak saya catat. Berikut saya kutipkan untuk kalian.

Kita memiliki perhatian besar terhadap polusi udara, tetapi tak acuh mengenai polusi terhadap pikiran anak-anak kita. Dan polusi itu datang dari televisi, serial yang mereka tonton dan teman bergaul mereka. [Kutipan tokoh Agnes kepada suaminya, Alan]

Kebahagiaan adalah tidak terlalu memusingkan apa yangdipikirkan oleh orang lain.

Orang yang menganggap gelasnya setengah penuh sudah pasti merasa lebih bahagia dibandingkan orang yang menganggap gelasnya setengah kosong. [Kutipan Hector kepada Sang Profesor]