Bagi sebagian orang, beberapa kelakuan si kutu buku akan
terlihat weird. Ya, itu karena memang beberapa hal yang dilakukan oleh si kutu
buku terkesan berlebihan. Apa saja itu?
Si kutu buku suka menghirup lembaran kertas
Mungkin sebagian orang akan heran ketika melihat seorang
kutu buku yang anteng menghirup kertas buku yang sedang dibacanya. Kenapa mesti
heran? Lebih mending menghirup aroma kertas dibanding aroma ganja dan lem. Hehe
Bagi si kutu buku, mengendus aroma lembaran kertas itu
memiliki sensasi tersendiri yang mampu membawa kita pada suasana yang
menenangkan dan menyenangkan. Yup, aroma kertas memang memiliki aroma yang
khas, baik itu aroma kertas buku baru beli ataupun aroma kertas buku yang sudah
usang.
Saya sendiri sangat suka membaui aroma kertas buku. Bahkan saya
berani mengatakan aroma buku memiliki efek yang sama dengan aroma therapy. Maka
tak heran jika sekarang ini ada lilin yang mengeluarkan aroma kertas.
Memilih membaca buku daripada nonton film atau nonton serial
TV
Sebagian teman saya merasa heran ketika melihat saya asyik
membaca buku dan tidak tertarik bergabung bersama mereka untuk menonton serial
TV. Hmm…mereka tidak pernah mengerti dan tidak pernah tahu bahwa membaca buku
itu jauh berbeda dengan menonton film. Seseru apa pun film yang kita tonton,
lebih seruan membaca bukunya. Why? Karena dengan membaca buku kita bisa
mengembangkan imajinasi kita. Kita bebas menciptakan karakter dan setting yang
kita inginkan. Sementara menonton film kita hanya tinggal terima jadi dan
pasrah dengan gambaran si sutradara.
Makanya jika kita membaca bukunya terlebih dahulu,
dipastikan dibeberapa adegan kita akan merasa asing dan kecewa dengan
interpretasi yang dikembangkan si sutradara.
Surga bagi kutu buku adalah perpustakaan dan toko buku
Mereka heran kenapa ya si kutu buku lebih bergairah
bepergian ke toko buku atau ke perpustakaan dibanding ke tempat-tempat rekreasi
atau pusat perbelanjaan.
Hmmm, mereka belum tahu bahwa bagi si kutu buku, mengunjungi
toko buku atau perpustakaan berarti menemukan harta karun baru. Bagi si kutu
buku hunting buku adalah pekerjaan yang paling mengasyikan dibanding hunting
baju-baju model terbaru. Ya, bukan berarti si kutubuku nggak peduli sama
penampilan dan nggak pernah tahu perkembangan fashion loh ya. cuman, mereka tidak
mau menghabiskan waktu hanya untuk belanja baju saja.
Begitu juga si kutubuku merasa enjoy menikmati dunia
imajinasi dan gambar serta ilustrasi yang kaya warna dibanding rekrekasi ke
tempat-tempat hiburan. Bagi dia substansinya sama; sama-sama menghibur
Baca Buku Sambil…
Yang paling mengherankan dari si kutu buku adalah kebiasaan
membawa buku atau majalah ke WC. Ada banyak alasan kenapa mereka membawa buku
ke Toilet.
Pertama, sebelum pergi ke toilet mereka sedang membaca
sebuah buku dan tidak mungkin melewatkan bagian paling seru dari cerita
tersebut. Sehingga dia memilih untuk menuntaskannya sambil BAB.
Kedua, si kutubuku memiliki penghargaan yang tinggi terhadap
efisiensi waktu. Sampai-sampai dia tidak ingin waktu untuk BAB terbuang dengan
percuma hanya dengan melamun. Hal ini lebih baik sih daripada ngerokok sambil
jongkok di atas dudukan toilet. [ini mah kebiasaan orang Indonesia banget.]
Peringatan: Harus diperhatikan konten buku yang dibaca. Jika di dalam buku terdapat ayat-ayat al-quran atau hadits yang mulia, maka haram hukumnya membawa buku tersebut ke dalam toilet. Hal ini terkait menjaga kalimat thayibah dan ayat-ayat suci.
Peringatan: Harus diperhatikan konten buku yang dibaca. Jika di dalam buku terdapat ayat-ayat al-quran atau hadits yang mulia, maka haram hukumnya membawa buku tersebut ke dalam toilet. Hal ini terkait menjaga kalimat thayibah dan ayat-ayat suci.
No comments:
Post a Comment