Air yang lembut bisa mempersatukan bahan besi, semen, kerikil, pasir sehingga menjadi beton yang kokoh. Memang kelembutan hatilah yang akan bisa mempersatukan.
Jangan takut menjadi tua, karena pasti menua. Tapi takutlah
tak menjadi dewasa, karena kedewasaan sikaplah yang menjadi jalan kebahagiaan
dan kemuliaan.
Tak perlu menjawab penghinaan dengan penghinaan lagi, cukup
jawablah dengan evaluasi diri, gigih memperbaiki diri, dan beri bukti yang tak
terpungkiri.
Jangan remehkan kesalahan sekecil apapun, karena boleh jadi yang
kecil itulah yang menjadi awal malapetaka. Ketahuilah, kesalahan besar diawali
terbiasa meremehkan kesalahan kecil.
Boleh jadi Allah mengabulkan harapan kita dengan tak memberi
apa yang kita inginkan karena Dia Maha Tahu bahaya yang akan menimpa dibalik
keinginan kita
Semakin ingin menunjukan diri kita agar diakui, dihormati,
maka semakin tertekan, tegang dan melelahkan bathin, dan biasanya makin tak
disukai.
Tak jujur adalah penjara, yang membuat diri dicekam takut
terbongkar, mudah untuk berdusta, nikmat apapun tak akan ternikmati, maka jujur
adalah hidup merdeka
Hati yang bersih akan peka terhadap ilmu, apapun yang
dilihat, didengar, dirasakan jadi samudera ilmu yang membuatnya kian bijak, arif
dan tepat dalam menyikapi hidup ini
Yang penting bagi pimpinan bukan memaksa anggotanya menaati
kepada perintahnya, tapi membuat paham apa yang terbaik yang harus dilakukannya
dengan penuh kesadaran.
Sikap emosional merupakan ciri belum terampil mengendalikan
diri. Bagaimana mungkin dapat mengendalikan orang lain dengan baik, bila diri
sendiri kurang terkendali.
Komentar spontan kita mungkin hanya satu patah kata, tapi
bisa melukai hati dan menimbulkan kebencian mendalam, oleh karena itu
waspadalah walau hanya sepatah kata
Mustahil semua orang akan menyukai kita — walau kita berbuat
baik semaksimal mungkin. Tak usah aneh dan kecewa, terus saja berbuat yang
terbaik, karena itulah yang kembali kepada kita.
Keberanian untuk mengatakan tak tahu untuk yang tak
diketahuinya jauh akan lebih menenangkan dan dihormati daripada selalu ingin
kelihatan serba tahu atau sok tahu
Melawan kemarahan dengan kemarahan lebih banyak menimbulkan
masalah baru. Ketenangan, kejernihan dan sikap yang terkendali, insya Allah
akan lebih menjadi solusi
Hati manusia berubah-ubah, sekarang marah mungkin besok lusa
sudah reda bahkan mungkin lebih sayang kepada kita, oleh karena itu jangan
mendendam atau benci ber-kepanjangan.
Akan ada saat hati menjadi sedih dan gelisah. Jangan biarkan
larut akan mencuri hidup kita, bangkitlah, sibuklah, bergaulah dengan orang
yang manfaat dan banyaklah berzikir.
Berani hidup harus berani menghadapi masalah, jangan takut
dan jangan gentar, hadapi dengan benar dan tawakal, karena setiap masalah sudah
diukur Allah sesuai kemampuan kita.
Konflik biasanya terjadi karena saya benar dan kamu salah,
berilah kesempatan hati mengatakan kita benar dan diapun boleh jadi benar,
Insya Allah akan mudah cari solusi.
Bila kita dongkol dan tak menyukai pemarah, maka berjuanglah
sekuat tenaga untuk tak jadi pemarah, karena bila sama-sama pemarah maka kita
sama-sama tak disukai.
Hidup jauh lebih indah, aman dan menyenangkan bila saling
menyayangi, namun kasih sayang tak akan datang dengan diminta, kasih sayang
akan datang bila kita yang memberi.
Jadikanlah kebahagiaan teman kita menjadi kebahagiaan kita.
Ikutlah merasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepadanya, niscaya
hidup ini lebih indah dan mulia.
Apa yang tampak indah tidak selalu baik,tetapi apa yang baik selalu indah…
Banyak hal yang kita lihat bergantung apa yang kita cari
Kesombongan adalah “Aku” yang membumbung terlalu tinggi..
Pikiran kamu itu kayak parasut. Kalau kamu ingin parasutmu mengembang waktu kamu lagi terjun paying,kamu harus membukanya dulu..
Lelah badan tak seberapa dibandingkan lelah batin, penyebab lelah baatin diantaranya terlalu berharap dan bergantung kepada sesama makhluk bukan kepada Penciptanya…
Tidak ada yang lebih berbahaya bagi kita selain keburukan kita sendiri. Adapun keburukan orang lain akan menjadi lading pahala dan kemuliaan jika kita dikapi dengan sikap terbaik
Orang akan mengeluarkan apa yang dimilikinya. Orang hina akan mengeluarkan kata-kata hina dan menghina. Orang mulia akan mengeluarkan kata dan sikap mulia
Konflik biasanya terjadi karena SAYA BENAR dan KAMU SALAH. Berilah kesempatan hati mengatakan kita benar dan dia pun boleh jadi benar. Insya Allah akan mudah mencari solusi
Kutipan Aa Tentang Cinta dan Pernikahan
Keagunan hidup ada pada,
Mencintai,bukan dicintai;
Memberi,bukan menerima;
Melayani,bukan dilayani…
Kita mungkin bisa memberi tanpa mencintai,tetapi kita tidak bisa mencintai tanpa memberi…
No comments:
Post a Comment