Salam bagimu
prajurit al-qossam
Dari Rahim rasa
sakit kita akan menggenggam kemenangan yang gemilang
Seribu rasa sakit
seiring dengan seribu senyuman dan harapan yang tak pernah pudar
Selalu kau genggam
untuk saudara-saudaramu yang telah kehilangan anak, istri, suami dan orang tua.
Bagi mereka yang
yatim, piatu, janda dan renta.
Seribu salam kami
haturkan untuk baktimu terhadap tanah warisan kita
Jikapun mereka
menawarkan untuk menukarnya dengan matahari di tangan kanan
Ataupun mereka
tawarkan bulan di tangan kiri
Kita tak akan pernah
menerimanya
Kita tak akan pernah
menjual tanah kami kepada para zionis itu
Mata air yang kami
minum darinya adalah telaga perjuangan dan gelegak tekad yang segar
Zionis perlu belajar
dari tekad baja kami
Mereka tidak akan
pernah berhasil meruntuhkan langit harapan yang kita bentangkan lewat layang-layang
yang membakar tanah kami sendiri
Ya, tanah kami yang
telah mereka rampas berbilang tahun yang lalu
Atau lewat kepulan
asap hitam pekat dari ban-ban yang menggelinding dan terbakar
Kemudian mencemari
udara kami yang sudah semakin terasa sesak karena blockade
Tapi semangat kami
tidak pernah tercemari oleh keputus asaan. Sampai mati memisahkan kami dari
perjuangan yang selalu bergelora
Salam bagimu
prajurit al-qosam
Menyerah adalah
penghinaan bagi kehormatan, nenek moyang dan agama yang kami pertaruhkan
Al-aqsho menjadi
benteng yang kokoh bagi perjuangan yang panjang
Oh negeriku yang
kemilau dengan berkahnya
Kemilau oleh
perjuangan dan darah syuhada yang tetap mengalir dari generasi ke generasi
Oh negeriku yang
kemilau dengan berkahnya
Dari rahim rasa
sakit kami memberikan kemenangan dan harapan
Harapan untuk para
suku gembala yang menebar domba mereka di lebah-lebah dan padang rumput
Lewat tenda-tenda
mereka yang menjadi saksi tentang beton rapuh yang dibuldoser oleh tentara
zionis
Harapan untuk mereka
yang kehilangan rumah
Harapan untuk mereka
yang kehilangan tangan dan kaki
Harapan mereka yang
kehilangan ladang sayur dan zaitun yang subur
Harapan bagi kita
yang dirampas kehormatannya
Kami siap
mengguncang tanah kami sendiri
Dari tel aviv hingga
Jerusalem
Rantai harapan dan
asa itu tak akan pernah putus oleh karat zaman.
Karena kami selalu
membasuhnya dengan darah dan air mata harapan
Berhala tiran itu
akan bertekuk lutut di masa yang segera datang
Tidak untuk
Netanyahu dan tidak untuk Trump
Kalian akan segera
masuk ke dalam kuburan yang kalian siapkan
Semangat kami terbit
dari rasa lapar dan kesusahan
Harapan kami membaja
dari dinding-dinding beton zionis yang dipancangkan seumpama apartheid di
afrika selatan
Selalu ada Allah
disamping kita
Dan tentu kami
memiliki al-Qossam yang selalu berdiri di garda depan
Melawan para tiran
Sumber gambar; http://radikalsevda.tumblr.com/
No comments:
Post a Comment