Jika kamu mendengar
kata khilafah, apa yang pertama kali kamu pikirkan tentangnya? Apakah kamu
memberi konotasi yang buruk terhadap khilafah? Jika tidak, maka selamat! Itu
berarti aku bisa menebak bahwa kamu memiliki pemahaman yang baik terhadap
khilafah. Jika tidak, maka setidaknya kamu tidak boleh melewatkan artikel saya.
Banyak orang yang
mengira bahwa khilafah bisa memecah belah suatu bangsa, khilafah sama dengan
anti NKRI, khilafah sama dengan teroris dan ISIS yang suka membunuh dan
membantai orang-orang non-muslim dan tuduhan-tuduhan buruk lainnya.
Perlu kita sadari
dan pahami konsep dan pemahaman yang benar tentang khilafah. Berikut saya
uraikan beberapa hal penting yang harus kamu ketahui tentang khilafah.
Khilafah adalah
konsep pemerintahan islam dengan menerapkan hukum-hukum islam sebagai hukum
positif. Hal ini berangkat dari ayat-ayat Allah subhanahu wata'ala dan hadits
Rasulullah shallallahu Alaihi wassalam yang menjadi landasannya. Karena memang
tidak ada hukum yang lebih baik daripada hukum Allah subhanahu wata'ala.
Allah subhanahu
wata'ala yang telah menciptakan manusia, maka Allah subhanahu wata'ala saja
yang tahu mana yang baik dan mana yang buruk bagi manusia. Sehingga Allah
subhanahu wata'ala menurunkan hukum-hukum-Nya. Hukum-hukum itu bukan
sosialisme-kumonisme, bukan juga sekularisme, bukan pula demokrasi.
Khilafah adalah
kepemimpinan umat islam seluruh dunia. Ini seperti kepemimpian spiritual paus
terhadap umat katolik seluruh dunia. Begitu pun umat islam. Mereka pernah
memiliki kepemimpian spiritual seluruh dunia dengan seorang khilafah yang
menjadi pemimpinnya. Bedanya, paus hanya sebagai pemimpin spiritual, sementara
khilafah adalah kepemimpian politik umat islam.
Apakah kamu juga
tahu bahwa vatikan memiliki bentuk pemerintahan sendiri dan mereka memiliki
duta besar mereka di beberapa negara. Vatikan adalah representasi dari
kepemimpian paus di dunia.
Tegaknya khilafah
bukan berarti seluruh dunia memiliki satu bendera utama dan tidak boleh ada
bendera-bendera lainnya dan bukan berarti seluruh negara harus melebur menjadi
satu dengan nama ‘negara islam’. Khilafah adalah pemersatu umat islam dan
menjadi induk bagi negara-negara yang berada dibawah kekuasaannya.
Oke,
perbandingannya begini, siapakah negara adidaya yang sekarang menguasai dunia
dengan konsep pemerintahannya? Jawabannya adalah Amerika Serikat! Lihatlah! Apa
yang telah dilakukan oleh Amerika Serikat? Mereka banyak mengintervensi
negara-negara lain dan mentransfer paham demokrasi ke banyak negara. Kemudian
Amerika Serikatlah yang memonitor seluruh proses berjalannya demokrasi.
Nah, jika khilafah
tegak, kurang lebih konsepnya sama seperti amerika serikat. Bisa saja khilafah
tegak di suatu wilayah dan mengawasi negara-negara yang berada di bawah
pengawasannya. Kemudian mencoba membangun hubungan yang baik dengan
negara-negara di luar kekuasannya.
Dunia telah
menyaksikan banyak pergantian kekhilafahan islam di dunia. Dan tentunya sejak
masa Rasulullah shallallahu Alaihi wassalam hingga khulafaur Rasyidin telah
mencontohkan bagaimana sistem pemerintahan islam yang ideal. Kemudian
dilanjutkan oleh kehilafahan umawiyah, dinasti abbasiyah, dinasti mogul, dan
kekhilafahan Turki Utsmani. Pada masa itulah, islam dan umat islam mengalami
kejayaan. Tidak ada penjajahan dan tidak ada penindasan. Khilafah melemah
karena infiltrasi orang-orang Yahudi, dan adanya kekuatan eropa yang bangkit
dengan semangat imperialisme mereka.
Sumber gambar: https://tsaqofah.id/demi-khilafah/
No comments:
Post a Comment