26 Jun 2018

Mereka Salah Memahami Khilafah



Jika kamu mendengar kata khilafah, apa yang pertama kali kamu pikirkan tentangnya? Apakah kamu memberi konotasi yang buruk terhadap khilafah? Jika tidak, maka selamat! Itu berarti aku bisa menebak bahwa kamu memiliki pemahaman yang baik terhadap khilafah. Jika tidak, maka setidaknya kamu tidak boleh melewatkan artikel saya.

Banyak orang yang mengira bahwa khilafah bisa memecah belah suatu bangsa, khilafah sama dengan anti NKRI, khilafah sama dengan teroris dan ISIS yang suka membunuh dan membantai orang-orang non-muslim dan tuduhan-tuduhan buruk lainnya.

Perlu kita sadari dan pahami konsep dan pemahaman yang benar tentang khilafah. Berikut saya uraikan beberapa hal penting yang harus kamu ketahui tentang khilafah.

Khilafah adalah konsep pemerintahan islam dengan menerapkan hukum-hukum islam sebagai hukum positif. Hal ini berangkat dari ayat-ayat Allah subhanahu wata'ala dan hadits Rasulullah shallallahu Alaihi wassalam yang menjadi landasannya. Karena memang tidak ada hukum yang lebih baik daripada hukum Allah subhanahu wata'ala.

Allah subhanahu wata'ala yang telah menciptakan manusia, maka Allah subhanahu wata'ala saja yang tahu mana yang baik dan mana yang buruk bagi manusia. Sehingga Allah subhanahu wata'ala menurunkan hukum-hukum-Nya. Hukum-hukum itu bukan sosialisme-kumonisme, bukan juga sekularisme, bukan pula demokrasi.

Khilafah adalah kepemimpinan umat islam seluruh dunia. Ini seperti kepemimpian spiritual paus terhadap umat katolik seluruh dunia. Begitu pun umat islam. Mereka pernah memiliki kepemimpian spiritual seluruh dunia dengan seorang khilafah yang menjadi pemimpinnya. Bedanya, paus hanya sebagai pemimpin spiritual, sementara khilafah adalah kepemimpian politik umat islam.

Apakah kamu juga tahu bahwa vatikan memiliki bentuk pemerintahan sendiri dan mereka memiliki duta besar mereka di beberapa negara. Vatikan adalah representasi dari kepemimpian paus di dunia.

Tegaknya khilafah bukan berarti seluruh dunia memiliki satu bendera utama dan tidak boleh ada bendera-bendera lainnya dan bukan berarti seluruh negara harus melebur menjadi satu dengan nama ‘negara islam’. Khilafah adalah pemersatu umat islam dan menjadi induk bagi negara-negara yang berada dibawah kekuasaannya.

Oke, perbandingannya begini, siapakah negara adidaya yang sekarang menguasai dunia dengan konsep pemerintahannya? Jawabannya adalah Amerika Serikat! Lihatlah! Apa yang telah dilakukan oleh Amerika Serikat? Mereka banyak mengintervensi negara-negara lain dan mentransfer paham demokrasi ke banyak negara. Kemudian Amerika Serikatlah yang memonitor seluruh proses berjalannya demokrasi.

Nah, jika khilafah tegak, kurang lebih konsepnya sama seperti amerika serikat. Bisa saja khilafah tegak di suatu wilayah dan mengawasi negara-negara yang berada di bawah pengawasannya. Kemudian mencoba membangun hubungan yang baik dengan negara-negara di luar kekuasannya.

Dunia telah menyaksikan banyak pergantian kekhilafahan islam di dunia. Dan tentunya sejak masa Rasulullah shallallahu Alaihi wassalam hingga khulafaur Rasyidin telah mencontohkan bagaimana sistem pemerintahan islam yang ideal. Kemudian dilanjutkan oleh kehilafahan umawiyah, dinasti abbasiyah, dinasti mogul, dan kekhilafahan Turki Utsmani. Pada masa itulah, islam dan umat islam mengalami kejayaan. Tidak ada penjajahan dan tidak ada penindasan. Khilafah melemah karena infiltrasi orang-orang Yahudi, dan adanya kekuatan eropa yang bangkit dengan semangat imperialisme mereka.

Sumber gambar: https://tsaqofah.id/demi-khilafah/
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment