Jalani hidup ini seperti air mengalir. Tetapi
air yang mengalir tersebut harus Anda tentukan; mau mengalir ke danau yang
indah atau justru ke selokan yang kotor.
Bagaimana seseorang memulai memang penting, tapi bagaimana seseorang mengakhiri juga tak kalah penting.
Kemauan, tekad dan semangat dari dalam harus
lebih besar sebagai titik awal untuk mengembangkan kemampuan. Ketika semangat
dalam diri tidak ada/tidak jelas, seseorang akan setengah hati mengembangkan
skill.
Champions aren’t made in gyms. Champions are made from something they have deep inside them- a desire, a dream, a vision. They have to have last-minute stamina, they have to be a stronger than the skill. (Muhammad Ali)
Yang terpenting bukan berapa kali Anda jatuh,
melainkan berapa kali Anda mau bangkit dan melanjutkan perjalanan.
Tindakan kita akan menjadi kebiasaan kita, dan kebiasaan kita akan membentuk karakter kita.Bukan apa yang kita lakukan sekali dalam sesaat yang membentuk hidup kita, melainkan apa yang kita lakukan secara konsisten. Itulah yang akan membentuk hidup kita kelak.
Tantangan terbesar bukan pada saat Anda akan
memulai sesuatu, melainkan saat Anda menjaga konsistensi untuk tetap mau
melakukannya.
Saya tidak takut pada seseorang yang berlatih 10.000 tendangan satu kali, tapi yang saya takutkan adalah seseorang yang berlatih satu tendangan sebanyak 10.000 kali. (Bruce Lee)
Banyak orang yang terkadang menyalahkan waktu
dan menganggap waktu yang diberikan kurang. Kita diberikan waktu yang sama dan
adil. Yang membedakan adalah bagaimana seseorang mengisi waktunya selama 24
jam, itulah yang membuat seseorang menjadi unggul.
Excellence is not a singular act, but a habit. Menjadi yang terbaik atau unggul bukanlah karena tindakan satu kali, melainkan kebiasaan. (Aristotle)
Your attitude, not your aptitude, will
determine your altitude (Zig Ziglar)
Yang terpenting bukan seberapa sukses atau berhasil anda sekarang, melainkan menjadi orang seperti apa Anda saat sudah sukses atau berhasil.
Anda tidak akan tahu betapa beratnya
pencapaian jika tidak mengalami prosesnya.
Jangan kaget dengan apa yang terjadi dalam hidup Anda sebelum Anda mengecek ulang pilihan awal yang sudah Anda lakukan.
Mungkin Anda tidak bisa memilih dari keluarga
mana Anda berasal, tidak bisa memilih lahir di negara mana, tetapi berita
baiknya Anda bisa memilih kemana Anda mau pergi dari pilihan yang Anda buat
sekarang.
Ketika kita tidak dapat mengubah situasi, kita dituntut untuk mengubah cara kita merespons situasi yang ada.
Ketika satu pintu tertutup, kita harus percaya
bahwa akan ada pintu yang lebih besar yang akan terbuka untuk kita. Terkadang
kita lebih banyak bertanya mengapa pintu di depan kita tertutup untuk kita,
sehingga kita tidak menyadari atau masa bodoh dengan pintu lain yang terbuka di
belakang atau disamping kita.
Musuh terbesar kita bukanlah orang lain, bukan pula lingkungan tempat kita berada, melainkan cara kita merespon pikiran-pikiran kita.
Sebuah pepatah mengatakan jika Anda berharap
sedikit maka Anda akan mendapat sedikit. Jika Anda berharap banyak, maka Andap
pun akan mendapatkan kelimpahan. Ilustrasinya sederhana. Jika Anda ingin
menampung sedikit air hujan, Anda hanya mempersiapkan kapasitas ember yang
kecil.
Sebaliknya, jika Anda sangat ingin menampung air hujan yang banyak,
tentu Anda akan berpikir untuk mencari kapasitas ember yang lebih besar.
Ada pepatah mengatakan ‘uang adalah akar dari segala permasalahan.’ Namun melihat dari banyak kasus yang terjadi, sebenarnya letak kesalahannya bukan pada uang, melainkan faktor keserakahan manusia akan uang.
Terkadang apa yang orang lain katakan terhadap
diri kita memacu motivasi kita, bergantung pada bagaimana kita mau meresponnya.
Yang terpenting bukan apa yang orang lain katakan tentang diri Anda, melainkan
apa yang Anda katakan terhadap diri Anda. Tidak ada yang bisa mematikan atau
mengubur impian atau potensi Anda tanpa persetujuan Anda.
Terkadang kita harus menulikan telinga kita dari kata-kata yang melemahkan mental dan motivasi kita.
Setiap orang memiliki masalahnya
sendiri-sendiri, tapi yang menentukan adalah dirinya sendiri, apakah mau keluar
dari belenggu permasalahan atau justru berdiam diri dan meratapi nasibnya.
When your WHY is celar, your HOW will come. Kenali dulu kenapa kamu harus melakukannya, maka kamu akan menemukan jalan bagaimana melakukannya.
Hasil tidak selalu yang terpenting, tetapi
cara yang kita lakukan juga penting. Tidak sedikit pribadi yang berada di
posisi puncak semata-mata karena melakukan cara yang salah sehingga ketika
terpeleset dia meninggalkan nama yang tidak baik dan menanggung aib.
Try not to became a man of success, but rather try to become a man of value [Albert Einstein]
Kesalahan sedikit diingat sepanjang masa,
kebaikan yang dilakukan tidak pernah diingat-ingat. Oleh karena itu,
hati-hatilah dalam bertindak. Dan jangan pernah melupakan banyaknya kebaikan
orang lain hanya karena satu keburukan yang diperbuatnya.
Makanan yang sudah busuk tentu baunya tidak
sedap. Luka yang dibiarkan tanpa perawatan akan terasa perih. Jika tidak diberi
obat, racun dalam tubuh akan menyebar ke seluruh tubuh dan merusak bagian dalam
tubuh kita. Pun kekesalan, amarah, kebencian, rasa ingin balas dendam adalah
reaksi emosi negatif dan semua itu sama persis seperti makanan basi, luka yang
tidak disembuhkan dan seakan-akan membiarkan racun menyebar tanpa penawar.
Jangan mengeluh banjir kalau diri sendiri masih sering buang sampah sembarangan. Jangan mengeluh macet kalau diri sendiri masih sering tidak patuh berlalu lintas. Terkadang, kesulitan-kesulitan yang mendatangi hidup kita tersebab laku kita sendiri. Tapi kita jarang menyadarinya.
Seseorang tidak akan mendapat buah yang indah
apabila tidak menanam bibit yang unggul dan memeliharanya dengan menyirami
secara rutin. Sama halnya dengan pribadi manusia; seseorang berhasil karena ada
proses panjang dalam menyirami pikiran dan prilakunya dengan sikap mental
positif.
Kita semua dikaruniai berkat, kemampuan dan potensi luas biasa. Namun bagaimana kita memanfaatkan dan memaksimalkan semua itu adalah pilihan.
Jika kita melakukan apa yang selalu kita
lakukan, maka kita akan mendapatkan apa yang selalu kita dapatkan. Jika kita
ingin mendapatkan lebih, maka lakukan sesuatu yang berbeda. Lakukan terobosan.
No comments:
Post a Comment