4 Jun 2018

Berproses dalam Kebaikan



Bahwa masing-masing dari kita sudah memiliki takdir kehidupan sebelum kita dilahirkan. Pun, nasib dalam kehidupan kita juga sudah ditentukan beserta waktu-waktunya; kapan kita mulai mendapatkan pekerjaan, kapan kita menikah, kapan kita mendapat promosi jabatan dan lain sebagainya.

Jadi kalau begitu? Kita berpikir kita bisa menjalani kehidupan kita seperti air yang mengalir? Bukankah semua sudah diplot sedemikian rupa?

Tidak seperti itu. Kita tetap wajib berusaha karena yang dinilai dari diri kita bukanlah hasilnya, tapi proses dalam menjalaninya. Dan proses yang kita jalani pun tetap harus dalam koridor kebaikan. Karena usaha yang baik akan menghasilkan yang baik pula. Bahkan walaupun harus berhadapan dengan buruk, maka pilihlah yang paling ringan keburukannya..

Memang, yang dinilai itu adalah prosesnya, tapi yang jauh lebih penting dari sekedar proses adalah nilai akhirnya. Yang lebih penting dalam hidup kita adalah bagian akhir dalam kehidupan kita. Tentunya kita ingin hidup kita diakhiri dengan perbuatan yang baik.

Kita tidak tahu sampai kapan jatah nafas kita, sehingga ini menjadi alasan untuk terus menerus berbuat baik. Kita tidak pernah tahu batas timeline kita.

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment