26 Mar 2018

Evaluasi Hubungan Kita dengan al-Quran

Sejauh mana hubungan kita dengan al-quran? Apakah kita begitu dekat dengannya sehingga kita tidak mungkin pergi tanpa membawa mushaf? Atau di hape android kita ada mp3 quran dan aplikasi mushaf yang selalu kita dengar dan baca ketika ada waktu luang? Atau kita selalu menyempatkan waktu untuk membaca tafsir dan terjemahnya?

Oke, mungkin hanya dengan membaca satu halaman sehari sudah syukur Alhamdulillah. Tapi kita jangan mencukupkan diri dengan apa yang kita jalani. Dalam beramal shalih kita harus rakus. Disini saya akan menyediakan list berupa interaksi yang harus kita lakukan dengan al-quran sebagai pedoman hidup kita.

Jadikan tilawah quran sebagai rutinitas harian

Luangkan waktu khusus untuk tilawah al-quran. Syukur-syukur anda mampu membaca al-quran satu juz dalam satu hari. Biasanya saya mengalokasikan waktu untuk membaca al-quran ba’da subuh atau ba’da maghrib. Dan tentunya hal ini sesuai dengan kenyamanan kita. So, Kita bisa mengatur jadwalnya mulai sekarang.

Sempatkan untuk menghafal

Cobalah untuk mulai menghafal atau melanjutkan hafalan al-quran yang telah lama kita lupakan. Sisakan waktu walau hanya 20 menit.

Mendengarkan murotal sebagai kebiasaan

Cobalah untuk mengganti music-musik dengan lantunan al-quran. Sehingga otak kita akan lekat dengan ayat-ayatnya. Apalagi buat para penghafal al-quran yang tentunya harus sering-sering mendengarkan al-quran secara berkesinambungan.

Mengalokasikan waktu untuk membaca terjemah dan tafsir

Al-quran adalah pedoman hidup untuk setiap orang beriman. Bagaimana al-quran dijadikan sebagai pedoman jika kita tidak memahami apa yang kit abaca? Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami kandungannya disamping membacanya.

Alokasikan waktu untuk membaca terjemahnya. Saya punya kebiasaan membaca terjemah al-quran kemudian menandai ayat-ayat penting dengan stabile. Baik itu ayat tentang hukum, atau ayat-ayat motivasi yang menggugah.

Kemudian lanjutkan kebiasaan itu dengan membaca tafsirnya. Saya rekomendasikan tafir as-Sa’di atau tafsir al-Aisar.
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment