Keyakinan muslim
sejati adalah mereka yakin bahwa ketika mereka menjaga hak-hak Allah subhanahu
wata'ala, maka Allah selalu memberi yang terbaik untuk kehidupan mereka.
Muslim sejati
meyakini bahwa mereka tak akan pernah lepas dari masalah sebagai ujian dari
Yang Maha Pemilik kehidupan. Mereka meyakini ada hikmah yang banyak terkandung
dibalik semua ujian yang mereka lalui.
1- Kesulitan dan
Musibah bisa memurnikan jiwa seseorang dari dosa.
Hal ini seperti
emas yang dibersihkan dari kotoran dan sedimen dengan proses dipanaskan. Ketika
setelah melalui proses pemanasan, maka emas akan bernilai mahal dan berharga di
mata manusia.
Pun begitu pun
dengan kita, kita akan semakin berharga di sisi Allah subhanahu wata'ala ketika
lulus melewati ujian dalam kehidupan.
Allah subhanahu
wata'ala menjadikan kesabaran, ketawakalan dan iman kita sebagai pembersih
dosa-dosa kita.
2- Kesulitan dan
musibah membimbing kita untuk kembali kepada Allah ketika kita menyimpang dari
jalan-Nya, kembali mengingat asma-Nya ketika kita melupakannya.
Terkadang,
kemewahan, kesenangan yang berkepanjangan dan kebahagiaan membuat seseorang
lupa dari Sang Pemilik segala karunia. Sehingga Allah subhanahu wata'ala perlu
mengembalikan kita dengan cara memberi sedikit sengatan dengan ujian.
3- Kesulitan dan
musibah membimbing seseorang untuk merendah dan tidak tinggi hati dan
terjerumus para kesombongan.
Ketika seseorang
berhasil di tempat kerja, bisnis, karir dan sekolah, maka dia berpikir bahwa
dia telah mendapatkan segalanya. Dia juga berpikir tidak ada seorang pun yang
bisa menyaingi segala kehebatannya. Sehingga Allah subhanahu wata'ala
membuatnya sadar dengan memberinya sandungan ketika dia tak lagi melihat ke
bawah. Ya, dia selalu mendongakan wajah karena bangga dan Allah memberi batu
ujian untuk mengembalikan kesadarannya.
4- Kesulitan dan
musibah adalah ujian untuk menyaring hamba-hamba-Nya. Siapa diantara mereka
yang bersyukur dan siapa yang tidak bersyukur.
Dengan kesulitan
dan musibah itulah Allah menguji keimanan setiap hamba-Nya. Karena keimanan
hakikatnya selalu beriringan dengan kesabaran dan ketawakalan serta penerimaan
terhadap ketentuan Allah subhanahu wata'ala.
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka
tidak diuji lagi? (Quran surat al-Ankabut ayat 2)
5-
Kesulitan dan musibah menjadikan kita lebih dewasa dalam menjalani kehidupan
dan dinamikanya. Kita jadi sadar bahwa kehidupan itu tidak ada yang sempurna
kecuali kehidupan di surga. Ketika kesulitan menghampiri kita, maka ingatlah
bahwa tidak ada kesempurnaan yang akan kita dapatkan selain mencoba untuk
bersabar. Karena kesabaran berbuah surga. Pembayaran yang berharga untuk secuil
penderitaan di dunia.
Sebagaimana
istilah, bukan hidup namanya jika dilewati tanpa adanya kesulitan dan musibah.
Karena memang hakikatnya begitu. Kesulitan dan kehidupan dunia adalah dua
sejoli yang akan selalu menyertai satu sama lain.
6- Terkadang
kesulitan dan musibah yang menimpa kita adalah sebagai bentuk dari hukuman
ringan yang Allah berikan karena dosa-dosa yang kita lakukan.
Allah subhanahu
wata'ala berfirman,
“Dan
apa saja musibah yang menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan
tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan-kesalahanmu
(Quran surat 42 ayat 30)
So, memang semua
yang kita lakukan kadang ada korelasinya dengan apa yang akan kita dapat dan
kita tuai setelahnya. Dan hal itu juga
tergantung sejauh mana hubungan kita dengan Allah. Ketika kita jauh dengan
Allah subhanahu wata'ala, maka Allah juga akan jauh dari kehidupan kita dan
melupakan kita. Naudzubilllah..
.
7- Kesulitan
membentuk kita menjadi pribadi kuat dan memiliki ‘sesuatu’ apa yang tidak
dimiliki oleh orang lain yang tidak mengalaminya.
Mungkin anda
pernah melihat perjuangan orang yang berolahraga Gym untuk mendapatkan bentuk
tubuh yang ideal. Lihatlah bagaimana mereka bekerja keras menahan rasa lelah
dan sakit. Dengan kesabaran ekstra yang cukup lama, mereka mendapatkan apa yang
mereka inginkan.
Pun dengan kita,
hendaknya kita kuat dan sabar menghadapi semua kesulitan sehingga tercapai apa
hikmah dari semua kesulitan dan musibah itu. Hasil dari semua itu adalah
pribadi yang kuat, matang dan dewasa serta tumbuh menjadi pribadi yang
sesungguhnya.
Sebagaimana kata
pepatah inggir, ‘no pain no gain’, tidak ada rasa sakit tidak ada keuntungan.
Jika Anda tidak mengalami rasa sakit apa pun, Anda tidak
akan tumbuh. Anda tidak akan memiliki kekuatan yang baru ditemukan.
8 - Kesulitan dan
musibah adalah proses yang ditetapkan Allah subhanahu wata'ala untuk memberi
kita hadiah dan kejutan yang tidak kita duga. Bisa jadi Allah subhanahu
wata'ala menutup satu pintu, kemudian kita mencari pintu lain. Kita dapati bahwa
pintu yang kedua lebih mudah dan lebih baik dari pintu yang pertama. Disitulah
kita sadar bahwa Allah subhanahu wata'ala menginginkan yang terbaik untuk kita.
Seringkali orang
berkata bahwa mereka gagal dalam bisnis, gagal dalam pernikahan dan lain
sebagainya. Mereka putus asa, tapi ada juga yang berusaha berpikir positif. Dan
ternyata Allah memberinya jalan lain berupa bisnis yang lebih menjanjikan, atau
pasangan hidup yang lebih baik dibanding pasangan yang pertama yang gagal
melangkah ke pelaminan.
Percayalah,
ketika sesuatu diambil dari kehidupan kita sementara kita menyayangi dan
menikmatinya, ingatlah bahwa Allah subhanahu wata'ala barangkali hendak menggantikannya
dengan sesuatu yang lebih baik atau rencana yang tak pernah kita duga.
Ibn Al-Qayyim
berkata:
“Jika seseorang
bisa melihat bagaimana Allah subhanahu wata'ala merencanakan dan mengelola
urusan mereka di balik layar, maka hatinya akan mencair karena cinta
kepada-Nya.”
No comments:
Post a Comment