13 Dec 2017

Penjual Ikan

Seseorang mulai berjualan ikan segar dipasar. Ia memasang papan pengumuman bertuliskan "Disini Jual Ikan Segar".

Tidak lama kemudian datanglah seorang pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya. "Mengapa kau tuliskan kata :DISINI ? Bukankah semua orang sudah tau kalau kau berjualan DISINI bukan DISANA?"

"Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".

Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan tulisannya. "Mengapa kau pakai kata SEGAR ? bukankah semua orang sudah tau kalau yang kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?"

"Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dantinggallah tulisan "JUAL IKAN"

Sesaat kemudian datanglah pengunjung ketiga yang juga menanyakantulisannya : "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tau kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?"
“Benar juga.” pikir si penjual ikan. Lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggalahtulisan "IKAN".

Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung keempat, yang juga menanyakan tulisannya. "Mengapa kau tulis kata IKAN?, bukankah semua orang sudah tau kalau ini Ikan bukan Daging?"
"Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.

(Author Unknown)

Sahabat, bila kita berpikir bisa memuaskan semua orang, maka itu adalah pemikiran yang sangat mustahil. Pada ujungnya, kita hanya akan merugikan diri kita sendiri. Sudah menjadi fitrah manusia untuk berbeda pendapat.

Jadi, utamakan suara hati kita. Biarlah orang lain berpendapat. Tapi cobalah untuk mencerna kembali setiap pendapat mereka. Jika memang pendapat tersebut tidak sesuai dengan prinsip yang kita pegang, maka beranilah untuk mengatakan; tidak...Maaf!”
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment