Percakapan seekor unta muda dengan induknya.
“Ibu, boleh aku bertanya sesuatu”, sang anak berkata.
“Ya, anakku apakah ada yang mengganggu pikiranmu?”, sang
induk menjawab.
“Mengapa kita punya punuk, sementara gajah, rusa tidak?”,
sang anak memandang induknya.
“Kita adalah binatang padang gurun, dan punuk ini digunakan
untuk menyimpan air. Kita dikenal sebagai hewan yang dapat bertahan tanpa air”,
induknya menjelaskan dengan sabar.
“Lalu mengapa kaki kita panjang dan bulat?”, anaknya bertanya
lagi.
“Anakku, sudah jelas itu kita gunakan untuk dapat berjalan di
padang pasir lebih baik dan lebih cepat dari pada yang lainnya”, induknya
berusaha sabar terhadap anaknya.
“OK. Terus mengapa kita punya alis mata yang panjang?”, tanya
anaknya lagi.
“Alis ini”, sambil menjilat alis mata anaknya, “kau gunakan
untuk melindungi mata dari butiran pasir yang beterbangan di padang gurun”,
sang induk mulai kewalahan dengan pertanyaan anaknya.
Lalu menjelaskannya sekali lagi. “Jadi, punuk ini digunakan
untuk menyimpan air ketika kita di padang pasir, kaki ini untuk berjalan di
atas pasir, dan alis mata ini untuk melindungi mata kita dari butiran pasir….”
“Satu pertanyaan lagi, ibu”, anaknya menyela kata-kata
indukknya.
“Ya, anakku!”
“Lalu mengapa kita berada di kebun binatang ini? Apa yang
kita lakukan disini? Untuk apa semua yang kita miliki ini, kalau kita tidak
berada di padang gurun?”.
Si ibu unta tidak bisa menjawabnya
***
Sahabat, Apa yang kita miliki tidak akan banyak manfaatnya
kalau memang kita tidak membutuhkannya. Keinginan dan kebutuhan seringkali jauh
berbeda. Dahulukan kebutuhan kita. Akan tetapi, betapa banyak orang yang
terperangkap dengan berbagai macam keinginan. Bahkan apa yang diinginkannya itu
belum tentu ia butuhkan.
Seringkali kita melewatkan hal-hal yang kita butuhkan, karena
kita mengejar hal-hal yang kita inginkan. Segala keahlian, kemampuan, materi,
pengalaman yang kita miliki akan berguna saat kita memang membutuhkannya.
No comments:
Post a Comment