Sebelum kita memulai pemaparan
ini, saya ingin bertanya, apa sebenarnya tujuan kita dari membaca? Oke, mungkin
timbul jawaban: saya membaca untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan, saya
membaca untuk menambah keterampilan. (dan tentang tujuan membaca telah saya
paparkan sebelumnya)
Nah, sudahkah kita benar-benar
mengambil manfaat dari membaca? Atau jangan-jangan kita hanya menjejali otak
kita dengan informasi-informasi baru tanpa pernah mengeksekusinya.
Jadi jika memang begitu
keadaannya, kita telah menjadi orang yang rugi. Sudah beli buku mahal-mahal,
meluangkan waktu untuk membaca, lalu hasilnya apa? Apa gunanya jika informasi
itu hanya mengendap di otak tanpa pernah kita mengaplikasikannya dalam
kehidupan kita.
Apakah cukup hanya dengan membaca
buku, menikmati isinya, lalu selesai begitu saja? Jika kita menuntaskan sebuah buku
tanpa hasil apapun, rasanya sayang banget ya. Lalu bagaimana sih agar usaha
kita untuk membaca buku jadi tidak sia-sia? Solusinya adalah menjadi pembaca
kreatif!
Membaca kreatif yaitu proses membaca untuk mendapatkan nilai
tambah dari pengetahuan yang terdapat dalam bacaan dengan cara mengaplikasikannya
atau menggabungkannya dengan ide-ide lain yang kita dapatkan.
Pembaca yang kreatif selain
menangkap informasi juga menangkap kesan dan kesimpulan. Kemudian mulai
bertindak dan bertanya-tanya; apa yang harus saya lakukan?
Ketika seorang santri membaca
tentang tips-tips menghafal al-quran dengan cepat dan benar, maka seorang
pembaca yang kreatif akan mengaplikasikannya dengan segera menghafal alquran
dan mengamalkan informasi yang dia dapat. Tidak cukup hanya dengan
mengetahuinya, “oh jadi menghafal al-quran yang baik itu begini dan begitu.”
Ketika seorang ibu membaca
buku-buku parenting, maka dia akan segera mengumpulkan ide-ide yang dia
dapatkan dan mulai menyusunnya menjadi ‘kurikulum tidak baku’ dalam mendidik anak-anaknya
di rumah. Tidak melulu mengandalkan lembaga sekolah dalam mencetak generasi
yang Rabbani dan mumpuni. Ia akan segera mendidik anaknya dengan ilmu yang dia
dapat dari buku-buku parenting tersebut.
Ketika seorang professional muda
membaca buku-buku tentang bisnis dan relasi bisnis, maka dia akan meningkatkan
keterampilannya pada bidang yang dia tekuni. Lalu diterapkan dalam pekerjaan
yang dia lakoni. Hasilnya?
Bisa jadi Anda lebih produktif di kantor dan berhasil mencetak prestasi kerja.
Pada dasarnya setiap orang dan setiap pembaca memang dituntut
untuk mampu membaca kreatif. Dia tidak akan berhenti dalam berproses,
tidak selesai ketika menutup buku, tapi justru memulainya dengan mengamalkan. Bahkan pembaca kreatif terkadang mampu untuk kembali
menghasilkan tulisan atas apa yang dibacanya.
Intinya, orang yang membaca kreatif tidak akan tinggal diam
setelah selesai membaca. Ia terus menciptakan karya. Ia akan kreatif melakukan
berbagai tindakan atas hasil membacanya baik secara lisan, tulisan, maupun
perbuatan.
Berikut ciri-ciri seorang pembaca
yang kreatif:
1. Kegiatan membaca tidak akan berhenti sampai pada saat
menutup buku
Ia akan terus mencari dan
menggali lebih banyak pengetahuan dan wawasan baru. Ia juga mencari ulasan lebih dalam di
internet, mendiskusikan dengan teman, dan bertanya kepada orang lain.
2. Ia mampu menerapkan hasilnya untuk kepentingan hidup
sehari-hari
Seorang pembaca kreatif mampu mengaplikasikan apa yang ia
baca dalam kehidupan sehari-hari. Ia gunakan solusi yang ada di buku untuk
memecahkan permasalahannya. Ia jadikan buku sebagai sumber referensi dalam
proses meningkatkan kualitas hidupnya
3. Munculnya perubahan sikap dan tingkah laku setelah proses
membaca selesai
Jika kita tidak pernah berubah
sama sekali, padahal sudah puluhan buku yang kita habiskan, maka disinilah
kreatifitas kita dipertanyakan.
4. Hasil membaca berlaku sepanjang masa
Seorang pembaca kreatif tidak akan melupakan begitu saja apa
yang dibacanya. Baginya, membaca lalu melupakan apa yang sudah dibacanya adalah
suatu kerugian besar.
5. Mampu menilai dan membaca secara kritis dan kreatif apa
yang sedang ia baca
Pembaca kreatif tidak menelan
mentah-mentah semua yang dia baca. Tapi dia mencernanya dan mulai
menganalisanya. Apakah yang dia baca cocok untuk diterapkan dalam kehidupannya,
karirnya, mendidik anak, atau motivasi dirinya? Apakah ide-ide tersebut tidak
bertentangan dengan prinsip hidup dan keimanannya? Apakah tidak melanggar norma
dan batas-batas nilai? Dan sebagainya.
Manfaat membaca kreatif
1. Mampu memilih dan menentukan bahan bacaan yang tepat dan
sesuai dengan kebutuhan atau minatnya
Dengan menjadi pembaca kreatif, kita dengan sendirinya akan
terlatih untuk membedakan mana buku yang kita butuhkan dan dapat memberi
manfaat, mana yang tidak. Kita akan menjadi lebih kritis dan selektif dalam memilih buku. Kita dengan mudah dapat mengidentifikasi
isi buku apakah sesuai dengan kebutuhan kita saat ini atau tidak.
2. Tampak kemajuan dalam cara berpikir atau cara pandang
terhadap suatu masalah
Menjadi pembaca kreatif juga akan membawa pola pikir dan cara
pandang kita terhadap masalah menjadi satu langkah lebih maju. Hal ini karena kita terbiasa menerapkan apa yang kita baca dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, dengan menjadi pembaca kreatif berarti kita menjadikan buku atau bahan bacaan
apapun sebagai gudang referensi yang bisa kapan saja kita gunakan ketika menghadapi masalah di
kehidupan.
3. Ada peningkatan dalam prestasi atau profesionalisme kerja
Ada satu manfaat yang sangat penting bagi Anda ketika sudah
berhasil menjadi pembaca kreatif. Dengan membiasakan diri membaca secara kreatif
dan menerapkan apa yang kita baca dalam kehidupan sehari-hari, kita akan mengalami peningkatan dalam
prestasi kerja.
So, tidak ada yang terlambat. Mulailah
menjadi orang yang kreatif dalam aktifitas membaca kita.
Joint yukk ....menangkan Uang setiap hari | F4n583771nG | :)
ReplyDelete