25 Dec 2017

Menjadi Pembaca Kreatif


Sebelum kita memulai pemaparan ini, saya ingin bertanya, apa sebenarnya tujuan kita dari membaca? Oke, mungkin timbul jawaban: saya membaca untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan, saya membaca untuk menambah keterampilan. (dan tentang tujuan membaca telah saya paparkan sebelumnya)

Nah, sudahkah kita benar-benar mengambil manfaat dari membaca? Atau jangan-jangan kita hanya menjejali otak kita dengan informasi-informasi baru tanpa pernah mengeksekusinya.

Jadi jika memang begitu keadaannya, kita telah menjadi orang yang rugi. Sudah beli buku mahal-mahal, meluangkan waktu untuk membaca, lalu hasilnya apa? Apa gunanya jika informasi itu hanya mengendap di otak tanpa pernah kita mengaplikasikannya dalam kehidupan kita.

Apakah cukup hanya dengan membaca buku, menikmati isinya, lalu selesai begitu saja? Jika kita menuntaskan sebuah buku tanpa hasil apapun, rasanya sayang banget ya. Lalu bagaimana sih agar usaha kita untuk membaca buku jadi tidak sia-sia? Solusinya adalah menjadi pembaca kreatif!

Membaca kreatif yaitu proses membaca untuk mendapatkan nilai tambah dari pengetahuan yang terdapat dalam bacaan dengan cara mengaplikasikannya atau menggabungkannya dengan ide-ide lain yang kita dapatkan.

Pembaca yang kreatif selain menangkap informasi juga menangkap kesan dan kesimpulan. Kemudian mulai bertindak dan bertanya-tanya; apa yang harus saya lakukan?

Ketika seorang santri membaca tentang tips-tips menghafal al-quran dengan cepat dan benar, maka seorang pembaca yang kreatif akan mengaplikasikannya dengan segera menghafal alquran dan mengamalkan informasi yang dia dapat. Tidak cukup hanya dengan mengetahuinya, “oh jadi menghafal al-quran yang baik itu begini dan begitu.”

Ketika seorang ibu membaca buku-buku parenting, maka dia akan segera mengumpulkan ide-ide yang dia dapatkan dan mulai menyusunnya menjadi ‘kurikulum tidak baku’ dalam mendidik anak-anaknya di rumah. Tidak melulu mengandalkan lembaga sekolah dalam mencetak generasi yang Rabbani dan mumpuni. Ia akan segera mendidik anaknya dengan ilmu yang dia dapat dari buku-buku parenting tersebut.

Ketika seorang professional muda membaca buku-buku tentang bisnis dan relasi bisnis, maka dia akan meningkatkan keterampilannya pada bidang yang dia tekuni. Lalu diterapkan dalam pekerjaan yang dia lakoni. Hasilnya? Bisa jadi Anda lebih produktif di kantor dan berhasil mencetak prestasi kerja.

Pada dasarnya setiap orang dan setiap pembaca memang dituntut untuk mampu membaca kreatif. Dia tidak akan berhenti dalam berproses, tidak selesai ketika menutup buku, tapi justru memulainya dengan mengamalkan. Bahkan pembaca kreatif terkadang mampu untuk kembali menghasilkan tulisan atas apa yang dibacanya.

Intinya, orang yang membaca kreatif tidak akan tinggal diam setelah selesai membaca. Ia terus menciptakan karya. Ia akan kreatif melakukan berbagai tindakan atas hasil membacanya baik secara lisan, tulisan, maupun perbuatan.

Berikut ciri-ciri seorang pembaca yang kreatif:

1. Kegiatan membaca tidak akan berhenti sampai pada saat menutup buku

Ia akan terus mencari dan menggali lebih banyak pengetahuan dan wawasan baru. Ia juga mencari ulasan lebih dalam di internet, mendiskusikan dengan teman, dan bertanya kepada orang lain.

2. Ia mampu menerapkan hasilnya untuk kepentingan hidup sehari-hari

Seorang pembaca kreatif mampu mengaplikasikan apa yang ia baca dalam kehidupan sehari-hari. Ia gunakan solusi yang ada di buku untuk memecahkan permasalahannya. Ia jadikan buku sebagai sumber referensi dalam proses meningkatkan kualitas hidupnya

3. Munculnya perubahan sikap dan tingkah laku setelah proses membaca selesai

Jika kita tidak pernah berubah sama sekali, padahal sudah puluhan buku yang kita habiskan, maka disinilah kreatifitas kita dipertanyakan.

4. Hasil membaca berlaku sepanjang masa

Seorang pembaca kreatif tidak akan melupakan begitu saja apa yang dibacanya. Baginya, membaca lalu melupakan apa yang sudah dibacanya adalah suatu kerugian besar.

5. Mampu menilai dan membaca secara kritis dan kreatif apa yang sedang ia baca

Pembaca kreatif tidak menelan mentah-mentah semua yang dia baca. Tapi dia mencernanya dan mulai menganalisanya. Apakah yang dia baca cocok untuk diterapkan dalam kehidupannya, karirnya, mendidik anak, atau motivasi dirinya? Apakah ide-ide tersebut tidak bertentangan dengan prinsip hidup dan keimanannya? Apakah tidak melanggar norma dan batas-batas nilai? Dan sebagainya.

Manfaat membaca kreatif

1. Mampu memilih dan menentukan bahan bacaan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan atau minatnya

Dengan menjadi pembaca kreatif, kita dengan sendirinya akan terlatih untuk membedakan mana buku yang kita butuhkan dan dapat memberi manfaat, mana yang tidak. Kita akan menjadi lebih kritis dan selektif dalam memilih buku. Kita dengan mudah dapat mengidentifikasi isi buku apakah sesuai dengan kebutuhan kita saat ini atau tidak.

2. Tampak kemajuan dalam cara berpikir atau cara pandang terhadap suatu masalah

Menjadi pembaca kreatif juga akan membawa pola pikir dan cara pandang kita terhadap masalah menjadi satu langkah lebih maju. Hal ini karena kita terbiasa menerapkan apa yang kita baca dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, dengan menjadi pembaca kreatif berarti kita menjadikan buku atau bahan bacaan apapun sebagai gudang referensi yang bisa kapan saja kita gunakan ketika menghadapi masalah di kehidupan.

3. Ada peningkatan dalam prestasi atau profesionalisme kerja

Ada satu manfaat yang sangat penting bagi Anda ketika sudah berhasil menjadi pembaca kreatif. Dengan membiasakan diri membaca secara kreatif dan menerapkan apa yang kita baca dalam kehidupan sehari-hari, kita akan mengalami peningkatan dalam prestasi kerja.

So, tidak ada yang terlambat. Mulailah menjadi orang yang kreatif dalam aktifitas membaca kita.
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

1 comment:

  1. Joint yukk ....menangkan Uang setiap hari | F4n583771nG | :)

    ReplyDelete