Kenapa Kita Merasa Bosan?

Pernahkah anda merasakan rasa bosan? Mungkin semua dari kita mengenal apa itu bosan. Tapi terlepas dari hal itu, mari kita sama-sama merenungkan makna lain dari kata bosan.

Sebenarnya apa itu perasaan bosan? Bosan –bagi penulis- adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu.

Kenapa kita merasa bosan? Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki.

Bagaimana menghilangkan kebosanan? Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya.

Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan? Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?

Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda. Benar sekali, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang.

Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas? Ubahlah cara melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berdiri atau berbaring. Dan seterusnya.

Oke, saya sudah melakukan berbagai macam variasi dalam melakukan sesuatu, tapi kenapa masih merasa bosan? Cobalah untuk rehat dan memanjakan diri kita dengan rekreasi atau permaian.

Oke, saya sudah melakukannya, tapi rasa bosan itu tetap ada. Bagaimana ini? Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiran kita sendiri. Kebosanan itu pun berasal dari pikiran yang berpikir tentang kebosanan.

Lihatlah anak kecil. Pernahkan melihat anak kecil merasakan kebosanan? Tidak, karena mereka membebaskan pikiran mereka dari kekangan. Saya tidak bermaksud menyuruh pembaca untuk bertingkah kekanak-kanakan atau tidak memiliki tanggung jawab. Tapi tak ada salahnya belajar dari anak kecil dalam mengatasi rasa bosan.

Intinya, Segala sesuatu berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kita bosan. Berpikir ceria menjadikan kita ceria.