Allah is bigger than the Giants we face
---
Sahabat, jika kita benar-benar jujur dengan keimanan kita,
niscaya tidak akan ada yang perlu kita takutkan di dunia ini. Karena kita
yakin, Allah tuhan kita lebih besar dari apa pun yang membuat kita takut dan
khawatir.
Ketakutan itu bisa muncul dari musuh yang kapan saja bisa
mengancam dan menyiksa. Bisa juga masa lalu yang kelam, masa depan yang
membingungkan, masa sekarang yang penuh dengan masalah dan ujian dan lain
sebagainya.
Jika kita takut
dengan masa lalu kita, yakinlah Allah Subhanahu wata'ala sudah menakdirkannya
untuk kita. Waktu tidak bisa diulang, dan bersyukur adalah lebih utama karena
Allah masih memberi waktu untuk menatap masa depan.
Jika kita takut
dengan masa depan yang masih samar, yakinlah Allah Subhanahu wata'ala memiliki
rencana dan memegang kehidupan kita. Kita hanya bisa berikhtiar dan berusaha
semampu kita, adapun hasil akhir kita serahkan kepada Allah Subhanahu wata'ala seraya
melafalkan,”Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, La haula wala quwwata illa billah.”
Jika kita takut dengan musuh kita, yakinlah bahwa Allah
lebih Kuasa dan lebih besar dibanding musuh yang kita takutkan makarnya. Oleh
karena itu, Musa dan Harun bisa ‘kuat’ menghadapi Firaun dan konco-konconya
karena yakin Allah subhanahu wata'ala lebih besar dan Kuasa dari segalanya,
Firaun tak ada apa-apanya dari
Kekuasaan Allah sebagai raja semesta. Pun begitu ketika Ibrahim dengan berani
menghancurkan berhala besar, walau hukuman Namrud pasti mengancam. Dan Rasulullah
shollallahu 'alaihi wasallam tercinta menghadari berbagai tekanan dan bahkan
usaha pembunuhan. Itu semua tidak ada apa-apanya, tidak membuat takut dan
khawatir. Karena ada spirit iman yang menguatkan hati-hati yang bening. Yang disanalah
Allah menanamkan kekuatan dan energi yang besar.
Karena mereka
yakin bahwa mereka tidak sendiri. Allah Subhanahu wata'ala selalu membersamai
mereka selama mereka mencintai-Nya dengan memperjuangkan kalimahnya.
Iman adalah
tawakal. Tawakal adalah ketenangan yang Allah Subhanahu wata'ala tanamkan di
hati orang beriman.
No comments:
Post a Comment