Put Allah first,
and you will never be last.
---
Jika kita
meletakan kepentingan dalam syariat sebagai kepentingan yang utama dan yang
pertama, maka kita tidak akan pernah merasakan kesempitan, kesedihan dan
ketakutan.
Karena sejatinya,
seseorang yang meletakan keridhoan Allah Subhanahu wata'ala sebagai yang paling
utama dalam hidupnya, maka Allah Subhanahu wata'ala akan mengutamakan kepentingan
orang tersebut di sisi-Nya. Allah Subhanahu wata'ala akan menjamin usia dan
rizkinya serta melimpahkan ketentraman karena mengecap manisnya iman.
Jika seseorang
lebih mementingkan ‘panggilan Allah Subhanahu wata'ala’ dibanding kesibukan
lainnya, maka Allah akan memberkahi waktunya dengan kelapangan. Sehingga sesibuk
apa pun dia, dia tidak merasakan kesempitan dan frustasi yang berkepanjangan. Ketika
adzan berkumandang, dia segera menghentikan kesibukannya. Maka insya Allah dia
akan merasakan waktu yang ‘bersahabat’ dengannya.
Jika seseorang
lebih mementingkan ‘seruan’ Allah Subhanahu wata'ala untuk berinfak, maka Allah
akan memberi kelimpahan atau setidaknya rasa cukup yang melegakan. Walau mungkin
gajinya tidak seberapa. Keberkahan bukan dari banyak jumlahnya, tapi dari
kepuasan dan kemanfaatannya.
Semoga kita
dijadikan Allah Subhanahu wata'ala sebagai orang-orang yang pertama dalam
mementingkan ridho-Nya. Sehingga kita bukan yang terakhir memasuki jannah-Nya.
Amiin.
No comments:
Post a Comment