7 Jul 2017

Mereka Berbicara “Zuhud”


Beberapa waktu yang lalu menemukan senarai tulisan indah yang dihimpun oleh ustadz Salim A Fillah. Kepingan-kepingan mutiara yang keluar dari mulut para generasi sahabat dan salaf yang diberkahi. Dan mereka berbicara tentang zuhud.

Silakan disimak

---

Zuhud itu sikap, bukan keadaan. Zuhud yang paling utama adalah zuhud yang disembunyikan.
Zuhud penguasa: tampilkan nikmat Allah kepada lainnya agar mengilhami. Zuhud penguasa: jauhi kemewahan agar tiada yang tersakiti.
[ Ali bin Abi Thalib]

Yup, kadang ada yang beranggapan bahwa menilai seseorang yang zuhud itu bisa dari pakaian yang dikenakan atau makanan yang masuk ke perut.

Jika pakaiannya sangat sederhana bahkan kusam maka dia zuhud, jika makanannya seadanya dan hanya untuk sekedar mengganjal perut, maka bisa disebut zuhud.

Padahal tidak selalu seperti itu. Zuhud itu tentang sikap kita terhadap dunia, bukan dengan keadaan yang ada pada diri kita.

Zuhud sejati adalah meninggalkan yang haram dan menjauhi syubhat yang remang.[Ibnu Taimiyah]


Belum dikatakan zuhud jika seseorang masih tidak hati-hati terhadap yang haram dan yang syubhat. Dia akan selalu memperhatikan kedua hal tersebut.

Ia enggan pada dunia dan dunia pun enggan padanya. Harta di tangannya, akhirat di hatinya.[ Abu Bakar]

Tidak menjadikan dunia sebagai tujuan dan cita, tetapi dunia menjadi sarana untuk lebih dekat kepada Allah.

Dia enggan pada dunia, tapi dunia bertekuk lutut merayu. Banjir nikmat, tapi dia ikat dirinya pada teladan Nabi dan Abu Bakr.[Umar bin Khatab]

Zuhud adalah makanan yang menegakkan punggungmu, pakaian yang menutup auratmu dan rumah yang menyembunyikan tangis sujudmu.[Imam Ahmad]

Zuhud adalah segala kenikmatan yang bisa membuatmu menyatakan yang benar tanpa takut; menolong yang lemah tanpa ragu.[Ibnu Mubarok]

Zuhud itu menghiasi diri dengan syukur dan sabar, menghiasi amal dengan ridha dan ikhlas, menghiasi sesama dengan cinta dan ukhuwah. []


Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment