1 Jun 2017

Kunci Bahagia

Bahagia itu tidak diukur oleh banyaknya harta atau fasilitas mewah. Tidak juga diukur oleh lengkapnya anggota keluarga yang menyayangi satu sama lain dan pasangan yang sesuai dengan harapan, serta anak-anak yang menyejukan pandangan mata.

Bahagia tidak diukur dari besarnya gaji bulanan yang diterima, atau lingkungan kerja yang menyenangkan dan memberi kelapangan.

Bahagia tidak diukur dari tempat dimana kita tinggal.

Walau semua itu mempengaruhi kebahagiaan kita, tapi hanya ada satu kunci bahagia yang tidak kenal pilih kasih, kondisi dan situasi. Semua orang bisa bahagia, tidak peduli berapa besar gaji bulanannya, berapa banyak keluarga, teman dan anak-anak yang mencintainya, dimana dia tinggal dan bagaimana dia bekerja.

Apa kunci bahagia itu?

Rasa syukur, qonaah dan ridho dengan apa yang dimiliki sembari tawakal dan berusaha. Itulah kunci bahagia yang sesungguhnya.

Pribadi yang penuh syukur tidak akan melihat ke atas, tapi dia melihat ke bawah dan selalu merenungi nikmat-nikmat Allah yang dia terima.

Betapa banyak orang yang banyak harta dengan fasilitas hidup mewah yang diterima tapi nyatanya tidak bahagia.

Berapa banyak orang berpendidikan tinggi tapi pada akhirnya tetap saja tidak bahagia.
Bahagia itu milik semua orang dan setiap pribadi berhak untuk mendapatkannya.
Bahagia itu adalah pilihan. Jika kita ingin bahagia, maka milikilah kuncinya.


***
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment