Tulislah yang Bermanfaat

Ketika saya menulis, maka saya tahu bahwa jasadku akan binasa, sedang tulisanku akan selalu ada. Dan Alloh akan menanyaiku apa yang aku tulis, sehingga aku tidak berani untuk menulis yang tidak bermanfaat untuk kemaslahatan ummat.

Al-Hasan al Bashri berkata,
“Semoga Allah merahmati seorang hamba. Apabila muncul keinginan untuk melakukan sesuatu, maka dia pikirkan terlebih dahulu. Dan apabila hal itu murni karena Allah maka dia lanjutkan, namun apabila bukan karena Allah maka ia tunda. ~sampai niatnya benar~ ” (Mukhtashar Minhaj al-Qashidin, hal. 470)

Begitu pun ketika kita menulis, maka pikirkanlah, apakah tulisan kita akan memberi manfaat kepada orang lain?

Ibnu Rajab rahimahullah pernah berkata, “Allah tidak menjadikan ‘ishmah (selamat dari kesalahan) pada selain Kitab-Nya.” (Al-Qawaidul Fiqhiyyah, Ibnu Rajab, l/2) 

Maka hal yang wajar jika kita menulis, kadang ada kesalahan. Tapi bukan berarti mengesampingkan kehati-hatian dalam membuat tulisan.