14 Mar 2017

Orang Kaya Yang Baik Hati

Pada suatu hari seorang yang kaya raya mengendarai mobilnya di suatu pedesaan. Ia menghentikan mobilnya ketika ia melihat ada seorang ibu sedang memakan rumput. Ia bertanya pada ibu itu mengapa ia memakan rumput. Ibu itu dengan sedih berkata, "Ya saya sangat miskin, saya sudah tidak punya apa-apa lagi untuk dimakan."  

"Kalau begitu ayo ikut aku ke rumahku."

"Tetapi saya mempunyai tujuh orang anak."

"Dimana mereka?"

Ibu untuk menunjuk ke suatu tempat. Di situ ia melihat ada tujuh orang anak yang juga sedang memakan rumput.

"Ayo ajak mereka sekalian."

Mereka pun masuk ke mobil orang kaya itu. Ibu itu yang merasa terharu akan kebaikan orang itu bertanya,

"Pak, apa yang mendorong bapak begitu baik untuk mengajak kami semua?"

Orang itu hanya menjawab, "Kebetulan rumput di rumah saya sudah panjang-panjang."

sumber : indolucu.blogspot.com
---

Udin Ikut Lomba Nyanyi

Mat Udin ikut lomba menyanyikan lagu wajib nasional yang diadakan salah satu kementerian. Tanpa ragu dia memilih menyanyikan lagu Hari Merdeka atau Tujuh Belas Agustus dari dua lagu lainnya yang diminta panitia; Indonesia Raya dan Maju Tak Gentar.  

Mat Udin: "Enam belas Agustus tahun empat lima."

Juri: "Salah, ulangi!"  

Mat Udin: "Enam belas Agustus tahun empat lima."

Juri kesal: "Salah, ulangi lagi. Ini kesempatan terakhir!"

Mat Udin menggurut, "Haduuhh, makanya tolong dengarkan dulu sampai selesai."  

Tanpa rasa bersalah Mat Udin pun kembali bernyanyi.

"Enam belas Agustus tahun empat lima. Besoknya hari kemerdekaan kita. Hari merdeka nusa dan bangsa..." 
---

Mengajari Sopan Santun Kepada Anak

Seorang ibu sedang mengajari kedua putranya tentang sopan santun.

Ibu : "Kakak, adik... dengar, kalau mama dan papa lagi ngobrol tidak boleh diganggu."
Anak-anak : "Iya maa..."
Ibu : "Terus... kalau mama dan papa lagi makan, juga tidak boleh diganggu! Itu tidak baik ya..."
Anak-anak : "Iya maa..."
Ibu : "Ya sudah, kalau begitu adik main sama kakak dulu di luar... sekarang mama mau makan siang!"
Anak-anak : "Iya maa..."

Belum beberapa menit berlalu, si kakak masuk ke rumah sambil menangis keras,
Kakak : (sambil menarik baju ibunya) "Mama, mama..."

Si ibu langsung marah dan kesal padahal baru aja diajarin,

Ibu : "Kakak... Tadi kan mama sudah bilang, kalau mama lagi makan jangan diganggu!"  
Kakak : (sambil menarik baju ibunya lagi) "Mama... Mama..."
Ibu : "Tunggu sampai mama selesai makan dulu!"

Akhirnya si kakak menunggu dengan sedih sampai ibunya selesai makan,  
Ibu : "Nah, kakak, sekarang mama sudah selesai makan... Kakak kenapa sampe nangis seperti itu?"
Kakak : "Mama... tadi waktu kakak main sama adik di luar, tahu-tahu ade kepeleset dan jatuh di sumur belakang rumah...


sumber : ketawa.com
---

Si Bodoh, Si Mati dan Si Otak

Pada suatu hari, ada 2 orang teman yang sedang menunggu salah satu temannya untuk bermain petak umpet.

Si Bodoh: "Hey, otak! Si Mati mana yah, kok nggak dateng-dateng..?"
Si Otak: "Aku juga ndak tau.."
Si Bodoh: "Ya sudah, kalo gitu, kita cari bareng-bareng aja, yuk!"
Si Otak: "Aduuh..sebentar, ya, bodoh! Aku kebelet pipis, nih.. mendingan kamu aja yang cari Si Mati.."
Si Bodoh: "Ya udah, deh..sana, ke toilet dulu, sebelum ngompol..!"

Akhirnya Si Bodoh pun mencari Si Mati tanpa henti sampai akhirnya pada saat Si Bodoh menyeberangi jalan raya, dia hampir tertabrak oleh sebuah truk tangki yang besar.

Supir Truk: "Hei, kamu ini BODOH, ya??!"
Si Bodoh: "Iya, pak.. nama saya Bodoh, bapak bisa tahu dari mana?"
Supir Truk: "Kamu ini cari MATI ya???!!"

Si Bodoh: "Iya pak, bapak betul sekali, saya mau cari teman saya yang bernama Mati."
Supir Truk: "WOI!!!OTAK kamu itu di mana, siihh..??????!!!!!!"
Si Bodoh: "Ooo..Otak? Dia lagi di toilet, pak. Ada urusan apa sama Otak, pak?"
Supir Truk: @%$&*!$@#^^&$#*&!!! 

sumber : wakakapedia.com
---


Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment