14 Mar 2017

Kolonel Yang Baik

Suatu hari, bertemulah Ray dengan kolonel.

“Kolonel, saya ingin ngobrol-ngobrol dengan kolonel.” Ray memulai percakapan.

“Oh, begitu? Yah, silakan saja,” jawab Kolonel ramah.

Kebetulan di meja ada setoples kacang mete. Bertanyalah Ray, “Kolonel, boleh saya cicipi kacang metenya?”


Sahut Kolonel, “Boleh, boleh.”


Saking enaknya kacang mete tersebut, sampai-sampai Ray menghabiskan semuanya. Karena tidak enak hati, buru-buru ia minta maaf. “Maaf, Kolonel, kacang metenya saya habiskan.”


“Oh, tidak apa-apa kok,” balas Kolonel tanpa basa-basi. Wajahnya tetap ramah.

“Benar, Kolonel?” tanya Ray.

“Ya,” jawab Kolonel.


“Kalau perlu, saya ambilkan satu toples lagi. Sebentar, ya!“ Kolonel pun masuk ke dalam, kemudian ia keluar seraya membawa satu toples kacang mete.

“Beneran, nih?“ Lagi-lagi Ray bertanya.

Sambil tersenyum, Kolonel mengangguk. Maka tanpa banyak bicara, Ray pun langsung menghabiskan kacang mete tersebut, tak tersisa secuil pun. Setelah beberapa saat, barulah Kolonel menjelaskan.


“Biasanya, tiap akhir pekan cucu saya mengirimi saya coklat Cadbury. Tapi, saya 'kan tidak bisa makan kacang mete lagi. Maklumlah, saya sudah tua. Gigi saya sudah tidak kuat lagi. Saya bisanya cuma jilatin cokelatnya. Terus, kacang metenya saya kumpulkan dalam toples. Yah, daripada terbuang, sayang 'kan? Oiya, mau saya ambilkan satu toples lagi?”

  
ho... ho... ho...
Sumber: Annida-online.com

---

Mau Main Gitar

Seorang Pasien dengan dokter sedang terlibat pembicaraan…

Pasien: “Dok, setelah tangan saya sembuh apakah saya dapat bermain gitar?”
Dokter: “Oh, tentu saja!”
Pasien: “Sungguh aneh, padahal sebelumnya saya tidak dapat bermain gitar, Dok!!”

---

Menggambar Kuda

Di suatu SD, di sebuah kelas yang sedang belajar menggambar.
Bu Guru : “Anak–anak, hari ini kita menggambar dan segera susun kemari, ya?”
Semua anak dengan secepat kilat segera membuka buku gambar dan mengambil crayonnya. Sampai ketika semua anak sudah mengumpulkan hasil karya mereka, kecuali si Badung.
Bu Guru : “Lho… Duung, kamu kok nggak menggambar?”
Badung : “Udah kok, Bu.”
Bu Guru : “Kamu menggambar apa?”
Badung : “Aku menggambar rumput dan seekor kuda.”
Bu Guru : “Rumputnya mana?”
Badung : “Sudah dimakan kuda”
Bu guru : “Kudanya Mana?”
Badung : “Kudanya barusan aja lari karena ibu Guru berisik.”
Bu Guru : “Hah??!!##$$$$???”
^__^ 
---

Kakek Meninggal

Cucu : Neek! Nenek..! Kakek meninggal!! 
Nenek : Kapan, Cu?? 
Cucu : Barusan, jatoh dari pohon jengkol, ayo Nek ke rumah, keluarga udah pada ngumpul, ayo cepat, Nek! 
Nenek : Ntar Cu, nenek pinjem HP kamu dulu, Cu.
Cucu : Mau telpon siapa sih, Nek?? 
Nenek : Gak, Nenek mau buka FB dulu. 
Cucu : Ngapain Nenek buka FB lagi berduka gini?
Nenek : Hmmm... anu Cu, Nenek mau ubah status dari MENIKAH menjadi LAJANG. 
Cucu : :(  

eswete.com 
---

Pembagian Warisan

Seorang pria  sedang sekarat di ruang ICU, dikelilingi oleh dua putranya, satu putri dan istrinya. Dia berkata, "Abdul, kamu putra tertuaku mewarisi Apartemen Menteng."

Kepada putrinya, "Inem, kamu perumahan Kelapa Gading Indah." 

"Dan, Tuman sebagai anak bungsu, kamu perkantoran di Mulia Tower Lantai 4 s.d 15." 

"Kamu istriku mendapatkan tiga kompleks perumahan mewah di jalan S Parman."

Suster perawat yang mendengar itu jadi takjub dan bilang ke istrinya, "Wow, ibu sungguh beruntung, walaupun bapak cuma pengusaha susu tetapi sangat kaya dan mewariskan semuanya untuk keluarganya!"

Istrinya berkata "Kaya? Beruntung? Kamu bercanda? Yang diwarisi adalah rute antaran susunya!!"

^__^ 
---

Kura-kura, Kodok dan si Kaki Seribu

Ada 3 sahabat: Kura-kura, Kodok, Ulat Kaki Seribu. Mereka sedang merayakan ultah si Kura-kura di rumahnya Kura-kura. Gak lama si Kodok nanya, ”Kur, gak ada kopi nih?” 

“Gak ada, Dok. Lupa beli gue. Beli gih, Dok!” kata Kura-kura. 

“Ah gila! Masa lo yang ulang tahun gue yang disuruh beli?! Lo juga kan tuan rumah, Kur. Edaaann, lu!!” bantah Kodok.

“Gue kalo jalan lelet, Dok... Ya udah, si Ulet Kaki Seribu aja yang beli. Tolong ya, Let...” bujuk Kura-kura.

“Hmmm… Ya udah deh gapapa. Sini duitnya!” kata Ulet. 

Pergilah si ulet. 1 jam… 2 jam… 3 jam…. Ulet gak pulang-pulang. Kodok & kura-kura pun resah dan kesal si Ulet gak pulang-pluang. “Ke mana ya si Ulet, Dok?” tanya Kura-kura. 

“Tau nih.. Lama banget. Susulin aja yuk!” ajak si Kodok.

Begitu buka pintu mau keluar rumah, alangkah kagetnya Kodok dan Kura-kura melihat si Ulet masih di depan pintu, belum pergi-pergi juga. “Woy, ngapain aja dari tadi di sini? Kita pada nungguin juga! Mana kopinya?” tanya si Kodok. 

“Kopi gigi lo peyang! Gue belom beli kopi!” bantah si Ulet.

“Lahh??? 3 jam ke mana aja lo gak beli-beli kopi?” bentak si Kura-kura. 

Si Ulet Kaki Seribu pun marah. “Lu pade gak liat gue lagi pake sepatu…!!!”

Sumber: bersasi.com
---

Uang Sial

Istri : “Pa, kapan dapet bonus?”
Suami : “Lah, kemaren kan Papa sudah kasih ke Mama?!”
Istri : “Oohh, yang kemaren ya? Nah, kalo uang yang di laci Papa?”
Suami : “Uang yang mana???”
Istri : “Itu, yang di dalam amplop coklat, di bawah pojok, ketutupan tumpukan amplop surat dan tagihan kartu kredit?”
Suami : “Oohh... yang itu? Itu sih uang sial, Ma...!”
Istri : “Kok uang sial sih, Pa? Emang gimana ceritanya?”
Suami : “Iya, SIAL, udah diumpetin masih ketauan juga!!”
---

Nenek VS Geng Motor

Seorang nenek yang sedang nyebrang jalan, hampir saja tertabrak oleh iringan geng motor. Lalu salah satu pengendara yang beriringan tersebut teriak, “Dasar nenek-nenek! Nyebrang jalan kagak liat-liat!”

Spontan nenek itu pun sewot, “Lu yang be*o!! Nabrak nenek-nenek aja kagak kena!!”
---

Umur Fosil Dinosaurus

Suatu hari ada turis bule datang ke sebuah museum. Dia bertanya kepada seorang penjaga museum tersebut.

Bule : “Pak,berapa kira-kira umur dinosaurus ini?”
Satpam : “Umur dinosaurus ini adalah 1 juta tahun lebih 4 bulan.”
Bule : “Anda kok tahu persis umur dinosaurus ini?”
Satpam : “Karena pada saat dulu saya baru bekerja di sini, umur dinosaurus itu 1 juta tahun, dan sekarang saya sudah 4 bulan di sini, jadi umurnya sekarang 1 juta tahun lebih 4 bulan.”

^__^
---
Kamar Pak Hadi

Satu hari ada kakek-kakek yang datang ke sebuah hotel mencari anaknya. Ketika itu dia melihat anak kecil dan bertanya, “Nak, bisa kau tunjukkan kamarnya Pak Hadi?”
“Di lantai 2, Pak, mari saya antar,” kata anak kecil itu.
Setelah sampai di lantai 2…
“Ini kamarnya Pak Hadi…”
“Terus Pak Hadinya ke mana?” Tanya kakek itu.
“Sedang di bawah, menunggu bapaknya yang mau datang…”
---

Anang Ngambek

Di Gelora Bung Karno diadakan konser Coklat, Anang, serta GIGI. Namun kabarnya Anang ngambek dan gak mau manggung. Panitia menjadi resah dan bertanya-tanya kenapa Anang tiba-tiba jadi seperti itu hingga akhirnya membatalkan konsernya.

 Selidik punya selidik, ternyata Anang ngambek karena di spanduk-nya tertulis:

“SAKSIKAN!! GIGI ANANG COKLAT!”
---

Tolonglah Aku, Pak

Si Dolang kuliah di salah satu kampus elit di kota Jakarta, memiliki sebuah permintaan, dan menyampaikannya dengan mengirimkan sms kepada Bapaknya di Medan kampungnya...

Dolang : “Pak, semua kawan-kawanku ke kampus naik Tiger, Kuda, Kijang, malah ada yang pakai Jaguar. Kirimi aku uang buat beli macam tu pula, Pak.”

Bapak : “Baah!! Macam mana pula kau, Nak, tak ada uang bapak buat beli macam tu.”

[Dengan sangat memohon, kemudian si Dolang membalas sms bapaknya]

Dolang : “Alamak…, tolonglah Dolang, Pak. Tak berhenti Dolang memikirkan untuk bisa seperti mereka, Pak. Kirimlah duit, Pak..,”

Bapak : “Begini sajalah, kebetulan beberapa hari lalu bapak kau ini kan di sini baru beli babi, naik babi sajalah kau ke kampus, y,a Nak…”
---

Masuk Surga

"Anak-anak... siapa yang mau masuk surga?" tanya Pak Guru
"Saya, Pak... Saya, Pak!" Teriak murid-murid kecuali si Emprul. 
"Yang mau masuk surga, berdiriii!" kata Pak Guru.
Semua murid berdiri, kecuali si Emprul.
"Emprul... kamu nggak mau masuk surga?" tanya Pak Guru.
"Mau donk, Pak!" Jawab si Emprul.
"Kenapa kamu nggak berdiri?" tanya Pak Guru lagi.
Si Emprul, "Lah... emang pada mau berangkat sekarang?

Pak Guru: @#$%^&*
---

Kambing Jutaan

Bejo : Mak..... emak sakit ya?
Emak : Iya, Jo...
Bejo : Hmm... kita ke dokter, yuk?
Emak : Mau bayar pake apaan? Kan duit kita udah tipis, Jo. Uhukk...uhukk
Bejo : Kita jual si Tole (kambing) aja, Mak..
Emak : Tapi kan tuh kambing kesayangan elu?
Bejo : Kan bejo lebih sayang emak...
Emak : Terserah elu aja dah.
Bejo : Ya udah... Bejo jual ke pasar ya, Mak...
Emak : Iye... inget ya, Jo... tuh kambing bandot. Lu jual jutaan! Jangan mau kalo ditawar murah. Sayang!
Bejo : Iya, Mak... Bejo juga tau, kan Bejo udah capek-capek ngerawat. Kalo gitu Bejo pamit ya, Mak?

(berangkat jual kambing)

Tak lama kemudian
Bejo : Mak... kambing kita laku jutaan!
Emak : Alhamdulillah....
Bejo : Pertamanya dia cuma nawar 500 ribu, Mak. Ih enak aja... kambingnya ditawar murah bnget. Kagak bejo kasih!
Emak : Bagus tuh, Jo. Emang pembeli jaman sekarang maunya murah mulu. Terus... lu jawab apa waktu dia nawar gitu?
Bejo : Bejo bilang, "Pesan emak kambingnya mesti dihargai jutaan, Pak." Gitu, Mak. Alhamdulillah... setelah mikir lama akhirnya dia mau juga harga jutaan.
Bejo : Memang berapa Jo, dia beli tuh kambing? Berapa juta?
Bejo : Setengah juta, Mak! Hebat, kan, sesuai pesan emak... jutaan! Gimana?
Emak : #*@?&@#*-+??? *semaput dadakan*

^__^ 
---

SEBUAH CERITA MENYENTUH...

Seorang anak melihat seekor kucing kecil.
Dia mendekati kucing kecil itu, kemudian menyentuhnya.
Anak itu memperhatikan kucing itu lagi kemudian menyentuhnya.
Melihatnya lagi, kemudian menyentuhnya lagi.
Lalu kemudian menyentuh dan terus menyentuh lagi begitulah seterusnya.
Kemudian dia pergi, dan kembali lagi, lalu menyentuh kucing kecil itu lagi....
Duh... menyentuh, yaaa? ^_^v 
---

6 Fakta yang Nggak Boleh Dilakukan di Dunia

1. Kita nggak boleh masukin air sabun ke mata.
2. Kita nggak bakal bisa ngitung berapa jumlah rambut kita keseluruhanya.
3. Kita nggak bisa nafas lewat hidung kalo lidah lagi menjulur ke luar.
4. Ada yang lagi ngerjain yang no.3 ternyata.
5. Saat ngerjain no.3 ternyata pada bisa nafas, tapi sekarang lagi mirip tuh sama guk-guk
6. Sekarang ada yang lagi senyum-senyum karena ngerasa abis dikerjain.
Jangan marah, untuk obat stress aja... ^_^
---

Kirim Surat

Andi sering tidak masuk sekolah tanpa alasan dan berita yang jelas. suatu hari ia dimarahi oleh gurunya. 
Guru Andi: Kalau kamu nggak masuk karena sakit atau halangan, kan, kamu bisa kirim surat. 
Andi: Males, ah, Bu. Dulu Andi pernah kirim surat kayak gitu, tapi nggak pernah dibales sama bu guru. Jadi percuma donk kirim surat?

Guru Andi: !@#$%^&*
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment