Nyinyir Poligami

Tadi siang aku dikirim sebuah photo meme lewat WA dari seorang teman. Di foto itu terpampang ustadz-ustadz beserta para istrinya. Ustadz yang berpoligami. Yang jelas, teman saya seakan mengatakan kepada saya bahwa poligami itu tidak ada sangkut pautnya dengan islam. Bahkan dia bilang orang yang berpoligami itu hanya menurutkan hawa nafsu belaka.

Hmm, saya merasa tersinggung. Secara bokap saya juga mengamalkan poligami. Saya anak pertama dari istri kedua bokap saya. Pastinya agak-agak tersinggung dong.

Oke, di sini saya tidak akan membahas poligami sesuai dengan syariat plus dalil-dalilnya. Saya Cuma mau menjawab sobat saya dengan jawaban yang simle.

Kenapa mesti ngurusin orang poligami yang sah secara hukum dan sah juga secara syariat. Mestinya yang dipermasalahkan adalah perselingkuhan, free sex di kalangan remaja, hamil di luar nikah dan banyak macem-macem dekadensi moral. Buta ya? Lihat realita!

Atas dasar apa mengatakan orang yang berpoligami hanya menurutkan hawa nafsu? Pernahkan kamu mengetahui urusan rumah tangga orang yang berpoligami? Harusnya lihat fakta yang ada. Jika ada yang memanfaatkan poligami untuk hal-hal yang buruk. Jangan salahkan poligaminya. Tapi salahkan orang yang bersangkutan. Sama persis seperti orang yang ngebom atas nama islam, banyak yang menyalahkan islam. Harusnya salahkan oknum yang nge-bom dengan membawa-bawa islam.

Poligami mendzalimi wanita? Bagaimana dengan wanita yang menawarkan istri kedua untuk suaminya? Bagaimana wanita yang ridho dengan suaminya yang menikah lagi? Sotoy sola perasaan istri orang lain? Atau hanya ingin menjelek-jelekan poligami?

Hanya orang-orang yang berprasangka buruk alias su’udzon dan berpikiran sempit yang mempersalahkan poligami.