4 Jan 2017

IMAM AHMAD DAN TUKANG ROTI

Pendengar yang dirahmati Alloh l/ di salah satu hadits disebutkan bahwa Rasulullah n beristighfar sebanyak seratus kali di setiap harinya// Bayangkan pendengar/ nabi n  saja yang maksum dan selalu menjaga dirinya sekaligus dijaga oleh Alloh l beristighfar seratus kali dalam sehari//  Apalagi kita sebagai insan yang banyak dosa/ tentunya lebih pantas untuk mendawamkan istighfar di setiap kesempatan yang ada//
Mengenai istighfar dan keutamaannya/ ada kisah menarik yang ditulis imam Ibnul Jauzi di dalam kitabnya yang bercerita tentang kehidupan Imam Ahmad rahimahullah/ seorang ulama hadits yang mahsyur//
Suatu hari/ imam ahmad berkunjung ke syam// Di perjalanan ia berhenti sejenak di sebuah masjid Untuk beristirahat//  Tiba-tiba datang penjaga masjid dan berkata kepadanya/”keluar kau! Masjid sudah ditutup//
Saya tidak punya tempat untuk pergi/”jawab imam ahmad//
Namun penjaga masjid itu tetap menyuruh imam ahmad pergi serta membentaknya//
Sebenarnya bisa saja Imam Ahmad menyebutkan namanya sehingga penjaga masjid itu mengetahui siapa dirinya//  Tapi ternyata tidak/ beliau mengemasi barang-barangnya dan menuju tangga masjid// Penjaga masjid membuntutinya dan tetap melarang istirahat di tangga dan menyuruh imam ahmad untuk mencari tempat lain//
Imam ahmad tidak tahu harus berbuat apa// Penjaga masjid itu memegang kakinya dan menyeretnya ke tengah jalan//
Kemudian ada seorang tukang roti yang memiliki toko roti di seberang jalan melihat kejadian itu// Karena merasa kasihan/ Lalu dia mengajak imam ahmad untuk bermalam di tokonya//
“saya akan melakukan beberapa pekerjaan sementara anda beristirahat di sini/ujar si tukang roti itu//
Malamnya/ tukang roti itu pun mulai bekerja dengan mencampur adonan roti// Imam Ahmad mengamati orang itu// Orang tersebut memasukan adonan roti ke dalam oven// Di setiap proses membuat kue dari mulai menguleni/ mencetak/ memanggang dan seterusnya si tukang roti selalu beristighfar//
Sepanjang malam mulutnya selalu mengucap istighfar//
Imam ahmad merasa heran/ biasanya orang-orang cepat bosan ketika berzikir/ namun orang itu tidak berhenti berzikir di setiap waktunya//
Imam ahmad kemudian bertanya kepadanya/”sudah berapa lama engkau melakukan hal ini//”
Tukang roti itu tampak tidak mengerti/”hal yang mana yang kau maksud?//”
Berzikir kepada Alloh l/” Jelas imam ahmad//
Seumur hidupku/”jawab si tukang roti//
Lalu imam ahmad melanjutkan pertanyaan,/”apa yang kau dapat dari zikir yang selalu kau lakukan?/”
tukang roti itu terdiam beberapa saat kemudian ia berkata,/”apa saja yang saya pinta kepada Alloh semuanya pasti dikabulkan oleh-Nya//”
Imam ahmad merasa takjub/ kemudian ia mengulang pertanyaan/”Alloh l mengabulkan semua doamu?//”
“Ya/ Kecuali satu hal yang belum terkabulkan//”
“apa itu?//”Tanya imam ahmad penasaran//
“saya ingin punya kesempatan untuk bertemu dengan Imam Ahmad//”
Imam Ahmad menahan haru// Ia menangis dan memeluk orang tersebut sembari berkata/”Alloh telah mengirimku ke rumah anda// Sayalah Imam Ahmad// Kalau bukan untuk anda/ Alloh l pasti membiarkanku tidur di masjid//”
Pendengar/ jika kita  menjadi tukang roti itu/ apa yang kita rasakan?// Dan jika kita menjadi imam Ahmad/ apa yang kita rasakan?// Tentunya rasa haru akan memenuhi dada kita// Di samping itu/ keimanan dan rasa cinta kita kepada Alloh l akan semakin menancap kuat//

Inspirasi kita hari ini adalah/ kita harus yakin dengan rencana Alloh selama kita bertawakal dan selalu istiqomah dalam ketaatan// Selain itu kita juga bisa belajar dari sikap rendah hati imam Ahmad rahimahullah yang tidak menampakan jati dirinya// Walaupun ia seorang tokoh yang tak sepantasnya tidak dikenal//
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment